19💘💔

17.8K 1.3K 121
                                    

Langsung ajalh ya
______________________________

Tidak terasa 4 hari telah berlalu berarti 3 hari lagi Clara pergi mengikuti lomba olimpiade fisika di Boston, Amerika Serikat. Serta senjak 4 hari yang lalu Clara mengubah nama panggilannya menjadi Clara nama aslinya dan teman sekelasnya memakluminya.

Dan kini Clara berdiri didepan cermin melihat pantulan wajahnya berusaha agar tidak lemah nanti saat disekolah. Ia tau apa yang akan terjadi nanti karena Lucas memberitaunya.

Clara pun bergegas mengambil tas dan hpnya diatas meja belajarnya dan masuk lift turun kelantai dasar.
Clara berjalan menuju ruang makan dengan wajah datarnya, para maid yang melihat Clara membungkukkan badannya melihat wajah tuannya yang tidak bersahabat.

Hatinya masih kecewa, namun ia tahan. Saat sampai dimeja makan, dia disambut hangat dengan dua adik angkat kesayangannya yang memeluknya layaknya anak kecil.
Dan berakhir adu mulut berebut untuk mendapatkan perhatian Clara. Clara menghela nafas mendengar perdebatan mereka.

"Pokoknya aku duluan," kata Kevin.

"Yang muda harus ngalah donk." Abel tidak mau menalah.

"Gak mau titik." Kevin melotot galak bukannya terkesan seram namun justru lucu.

Dan itu berhasil membuat Clara tersenyum, para maid yang melihat Clara tersenyum berucap syukur karena hanya Abvin dan Daniel yang bisa meluluhkan iblis cantik seperti Clara.

"Sudah-sudah, baik. Sekarang kakak akan menyuapi kalian berdua," kata Clara dengan tersenyum manis.

"Yey! Sayang kakak banyak-banyak!" teriak girang Kevin lalu mencium pipi Clara.

"Mblekk," ejek kevin menjulurkan lidahnya ke Abel.

Abel yang tidak mau kalah pun juga mencium pipi Clara.

"Abel sayang kakak," kata Abel tersenyum lebar setelah mencium pipi Clara.

"Baik, sekarang makan," kata Clara tegas.

***
Saat ini Clara berjalan sendiri dengan wajah andalannya, dikoridor sekolah menuju kelas setelah mengantar Abvin ke kelasnya. Sepanjang jalan banyak bisik-bisik yang mengunjing dia terang-terangan.

"Cih, kirain udah berubah gak taunya tambah parah."

"Udah gak like gue,"

"Keliatannya aja berubah tetep sama-sama jalang,"

"Udah gak dapet Dimas dienjot om-om pun jadi."

Dll.

Sedangkan Clara hanya cuek. Ia tau bahwa itu akan terjadi. Bagi dia itu 'trik murahan' namun ia tidak bisa pungkiri orang yang selama ini dia percaya ternyata terhasut dengan kabar sejenis ini, siapa lagi jika bukan Inti Scorpion.

Clara hanya tersenyum miris didalam hati saat melihat inti Scorpion berjalan beriringan dengan inti BMB serta Ayu dan Bella.
Saat Clara akan melewati mereka langkahnya dihadang oleh Dimas.
Dimas tersenyum mengejek didepan Clara. Sedangkan Tomy dan yang lain hanya diam dengan wajah datar mereka. Dan pemeran utama kita hanya acuh seakan tidak kenal.

i'm ClaraWhere stories live. Discover now