13⭕

22.1K 1.8K 153
                                    

Hai-hai warga ngehalu.. Kita langsung aj lah ya...

🐩Happy Reading🐏

Satu bulan berlalu. Saat itu juga banyak perubahan yang terjadi. Dari yang negatif maupun positif. Ehem. Kalian pasti bisa tebak menebaklah ya.

Ok. Seperti Ainelis dengan Annabel dan Kevin yang menjadi adik angkat Ainelis. Lalu Lucas kini telah menjadi superman... eh salah, inti DH maksudnya tanpa sepengetahuan siapapun termasuk geng scorpion. Lalu masuknya inti Scorpion Tomy dkk ke sekolahnnya Ainelis.

Dan hubungan antara keluarga William dengan Ainelis semakin renggang karena bertambahnya hama disekitar Ainelis tentunya. Bahkan dulu kedua orang tua Ainelis yang memanggilnya dengan sebutan 'Princess' kini diambil alih oleh lotus putih yang masuk di keluarga William. Dan parahnya dia bekerja sama dengan Bella. Cocok sudah yag 1 siluman rubah dan yang 1 lagi lotus putih, jadi bukan PPB (polos-polos bangsat) lagi jika mereka menjadi satu, berubah menajidi PPK(Polos-polos Keparat). Siapa dia?Ini dia...,

Flashback.

Saat waktu jam makan malam Ainelis turun ke bawah. Disana sudah ada keluarga Ainelis dan tertawa bahagia, kursi yang biasa di duduki Ainelis dekat ibunya kini diduduki gadis lain. Ainelis menghampiri mereka dengan wajah dingin dan datarnya.

"Malam,"

"Malam/Malam juga Ai/hm."

Ainelis menghampiri gadis itu, menurut ingatan dari tubuh gadis itu sepupu dari keluarga ayahnya bernama Ayu Agustina Bachtiar. Dia tidak cantik hanya manis tapi masih kalah dengan Ainelis. Terus kenapa keluarga bisa sayang banget sama dia? Karena dia itu polos dan lugu... eh maksudnya kaya athor omongin sebelumnya taulah sebutan setan lotus putih itu gimana. Ok.

"Kursi gue."

"O-oh, ma-af gak tau,"

"Ck, bacot, buruan."

"ANELIS!" teriak David menatap Ainelis.

Ainelis mengangkat sebelah alisnya seakan berkata 'Apa'.

"Kursi lain aja ada," kata Rani kesal.

"Wah-wah... Ai lihat Apa-apaan nih?kayanya hidup gue gak akan tenang sekarang. Udah nambah hama 1 lagi... Akh! Sayangnya lo salah lawan." batin Ainelis smirk di dalam hati.

"Princess, kamu duduk disini saja yah. Biar dia cari kursi lain," kata Rani lembut.

"Tau tuh, jijik gue," kata Jony cetus.

"Ck. buruan," kata Aldi.

Mereka tidak memperhatikan mimik wajah Ayu yang tersenyum sinis. Namun ayu juga tidak tau juga jika ada 1 orang yang memperhatikannya sedari tadi.

"Wah... sepertinya tuan Putri Ayu Agustina kesayangan keluarga besar william," kata Ainelis dengan penekanan dan tersenyum sinis. Sebenarnya terasa sesak namun ia tahan.

"ANELIS JAGA BICARAMU!" teriak Rani.

"Lah kok NGAMOK?!" kata Ainelis dengan ngegas diakhir kalimat.

i'm ClaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang