i'm Clara

10.🗡🔨

Kembali lagi warga halu.. Gimn kabar udh bayar hutang? Yuk nghalu dulu.. Buat yg teropsesi hal berbau kekerasaan jngn dicontoh ya..
___________________________________🖊

"ka-u.. ma-mau a-a-apa kau," kata Bima terbata ketakutan.

"Gue," kata Ai menunjuk diri sendiri.

"Y-ya... p-pergi! Jangan mendekat," kata Bima histeris saat Ainelis berjalan mendekat dengan senyumnya yang masih melekat.

"Hai... gue akan bantu elu, jadi diam dan nurut yah," kata Ainelis lembut.

Mendengar penuturan dari Ainelis membuat mata Bima berbinar dan mengangguk antusias.

"Bagus... matamu indah gue suka," kata Ainelis menyeringai.

Tanpa ba bi bu, ia langsung mencolok mata Bima dengan jarinya tanpa ampun dan langsung mencongkelnya keluar.

"Arghhh!!" teriak Bima menatap tak percaya pada apa yang dilakukan Ainelis.

"Ka-kau berbohong! Lepaskan aku! Arghh!" teriak Bima.

"Mana mungkin setan seperti lo gue lepasin begitu saja," kata Ainelis polos meremat bola mata Bima yang tadi ia ambil paksa.

Kemudian Ai mengambil belati yang ia celupkan dalam air lemon. Lalu mengarahkannya pada wajah Bima. Bima yang melihat belati didepan wajahnya menggelengkan kepalanya cepat.

"Sudah ku katakan diam dan nurut!" bentak Ainelis yang masih terbawa moodnya.

"I-iblis... kau iblis!"

"Bhaha!"

Tawa Ainelis lepas namun terdengar mengerikan.

"Ya, lo benar tapi kurang tepat," kata Ainelis menyeringai.

Lalu ia mencengkram dagu Bima kuat hingga meringis. Dan langsung saja Ainelis memasukkan belatinya kedalam mulut Bima dan memutarnya 90°.

"Euggg... ummm... umum," gumam Bima tidak jelas karena belati Ainelis yang sedang menjelajah mulut Bima.

Sedangkan Bima kini hanya bisa pasrah dan menangis. Ia menatap Ainelis seoalah bicara "Cepat bunuh aku".

Ainelis pun mencabut belatinya paksa ada secuil daging yang terbawa dibelati. Ia mengelapnya kerambut Bima. Kemudian tersenyum manis namun senyum itu senyum iblis bagi korbannya.

"Akh, ku beri tau 1 rahasia... I'm Clara queen iblis," kata Ainelis menekan kata 'i'm clara' dan tersenyum menatap Bima yang melotot tidak percaya.

Bima menggelengkan kepalanya karena setau dia Clara sudah meninggal.

"Kau terkejut aku masih hidup? Kenapa? Apakah rencanamu gagal Tuan Bima Kusumajaya?" kata Ainelis menekan kalimat terakhir.

Apa hubungannya dengan Ainelis? karena Bima lah yang merencanakan kecelakaan waktu Clara balapan dan berakhir tragis. Siapa Bima? Dia ayah dari musuhnya dulu yang tidak terima jika anaknya selalu kalah.

Bagaimna Ai bisa tau, itu karena tuan Bima korupsi uang perusahaan sebesar 6 Miliyar diperusahaan milik Daniel.

"Ummm...umm... uhug," gumam Bima.

"Sepertinya kau tak sabar bermain lagi ya," kata Ainelis terkekeh.

Ainelis membuang belati itu sembarang lalu mengambil pisau daging yangg tumpul. Dan langsung mengukiti jari tangan dan kaki Bima, terkadang tidak sengaja menggores dagingnya hingga nampaklah tulangnya .

Lalu mematahkannya dengan santai tampa alat, seolah mematahkan ranting. (emm bagong ga tuh.. Patah hati aj sakit ap lg pth tulang nah loh👹)