09.😌

25.4K 1.9K 107
                                    

Warning.. Membacalah dengan mata terbuka dan bijaklah dlm tethering..Trimaksih.

🐿Happy Reading🐢

"Ainelis."

Deg..

Aineis pun menoleh dan melihat seorang berdiri tidak jauh darinya.

"Agung," gumam Ainelis yang masih didengar oleh orang itu yaitu Agung.

Seketika ekspresi wajahnya menjadi datar dan dingin kembali. Kemudian ia beranjak dan akan pergi dari sana. Namun saat diambang pintu ia terhenti.

"Siapa Bram dan Rara?" tanya Agung pada Ainelis.

"Bukan urusan lo," kata Ainelis dengan nada dingin tanpa melihat Agung, iapun pergi meninggalkan pria itu sendiri.

.....

Saat ini Ainelis berada dikantin menikamati makanannya sendri. Memang saat ia dari rooftop ke kantin belum bel istirahat. Namun tidak lama kemudian bel istirahat berbunyi. Banyak siswa-siswi yang ke kantin, melirik Ainelis apa lagi jika bukan ngegibah. Tapi Ainelis hanya cuek bodok amat.

ketenangannya tidak bertahan lama karena ada jalangkung... eh, mosr wanted boy. Mari kita bubarkan! Canda... oke boys... tunjukkan pesonamu...

Aaa! Dimas masa depan gue....

Ya ampun, Roni aku padamu!

Jony! Gue ngandung anak lo!

Omg! Twins nikah yuk....

Agung tambah ganteng!

Ya tuhan! Wibi manis banget....

Dll.

Ya, kalian sudah tidak asing nama itu lagi lah ya. Sedangkan pemeran utama kita jengah karena ketenangannya terganggu.

"Eh duduk dimana? Meja penuh," kata Wibi menatap temannya.

"Disana aja pas buat kita," kata Aldi menunjuk bangku paling pojok.

Mereka pun melihat arahan jari Aldi yang menunjuk kemeja Ainelis yang hanya duduk sendiri dipojokan.

"Ya udah yuk," ajak Agung dan diangguki yang lain.

Melihat Dimas dkk mendekat, Ainelis melirik meja yang lain, yang ternyata memang penuh.

"Hai, boleh gabung gak?" tanya Wibi.

Ainelis menoleh singkat, lalu kembali memakan makanannya menghiraukan mereka.
Sedangakan mereka yang dihiraukan menahan geram.

"Ck. kalo ditanya itu dijawab, bisu lo," kata Jony sinis.

Namun Ainelis seakan tuli. karena sudah tidak tahan mereka duduk tanpa mminta persetujuan dari Ainelis.
Ainelis yangg dasarnya malas melihat tampang mereka yang menurut dia "Orang-orang bodoh". Bukannya sombong, hanya saja Ainelis memang tidak biasa dekat dengan orang yang sudah jelas ditipu tapi tidak peka.
Karena makanannya yang juga sudah habis Ainelis bangkit dan akan meninggalkan Dimas dkk.

i'm ClaraWhere stories live. Discover now