12.🙄

22.8K 1.9K 55
                                    

Masih idup? Ehem.. Ok jangan pelit sama athor ya.. Bagi duit dunk wkwk😂 canda.. Ok yuk pantengin alur ngehalu lagi..

🦔🦔🦔

"Siapa?" tanya Ainelis malas.

"Nerd." kata Anjas singkat.

"Ngapain tuh anak kesini? Nyalinya boleh juga," batin Ai.

"Suruh masuk ajalah," kata Ainelis sedikit minat.

"Heh! Masuk lo," kata Anjas cetus.

Ainelis menompang kepalanya dengan tangan kanannya menatap malas seorang yang menghampirinya dengan kepala menunduk.

Ainelis hanya memperhatikannya diam. Sedangkan yang diperhatian sedikit bergetar dan semakin menundukkan kepalanya, mengigit bibir bawahnya karena gugup. Tidak ada yang memulai pembicaraan.(woy diem² wae.. Ngopi² ngapa..😂) dan akhirnya Ainelis yang memulai pembicaraan.

"Mau sampai kapan lo kekgitu?"

"A-aku ke-kesini mau ngasih ini kak,"

Ainelis mengangkat sebelah alisnya saat nerd itu memberikan kotak makan persegi 4 berwarna abu-abu pada Ainelis.

"Maksud lo?"

"I-ini kue bu-buat kakak karena... kemarin udah nolongin Abel,"

Ya. Nerd itu Annabel. Masih ingat gadis culun yang Ainelis tolong kemarin? Iya, itu bukan athor hehe. Dialah yang memberi kotak kue itu, sebagai tanda terimakasih.

"Oh, gitu toh." Ainelis mengambil kotak makan itu lalu membukanya.

Kebetulan dia lagi lapar hanya mager. Tau sendirilah orang mager itu obatnya susah. Tau magerkan? Itu loh yang ada di depan rumah pinggir jalan deket got.🤭

"Thanks."

"I-iya kak, sama-sama kalau gitu aku ke kelas dulu, Kak," kata Abel. Kemudian keluar kelas saat tangan Ainelis mengibas mengusir setan... eh, Abel maksudnya.
Dan itu membuat hati Abel berbunga-bunga.

Abel menunduk malu saat keluar kelas. Dan saat Ainelis akan memakan kue itu, ada seseorang datang mengganggunya.

"Widih... si Ai, kayanya enak tuh. Bagi donk hehe," kata Ibnu yang baru datang menghampiri Ainelis dengan cengengesan.

"...."

"Yaelah... markonah pelit bener. Gak berkah loh, pelit berbagi rezeki."

"...."

"Woy! Ai, punya kue enak guys!" teriak Ibnu karena tidak mendapat respon dari Ainelis yang asik makan kue sendiri.

Ainelis yang mendengar teriakan Ibnu langsung menatap horor Ibnu. Sedangkan yang ditatap watados. karena teriakan Ibnu tadi jadilah penghuni kelas yang mendengarnya menghampiri mereka berdua.

"Ai, nyicip donk."

"he.em, dapet dari mana tuh?"

i'm ClaraWhere stories live. Discover now