Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAPPY READING 💙
•
•
•
"Jangan marah" Ucap Aarav setelah mereka memasuki kamar.
"Naya mau mandi dulu" Pamit Kanaya kemudian langsung masuk ke kamar mandi.
Aarav menatap pintu kamar mandi yang sudah tertutup kemudian mengacak rambut kesal.
Dugaannya tentang reaksi Kanaya ternyata benar.
Perempuan itu marah dan berubah acuh padanya.
"Dam it!" Umpat Aarav kesal.
Lelaki itu kemudian menghempaskan tubuhnya ke kasur dan menutupi matanya dengan lengan tangan.
30 menit menutup matanya membuat Aarav hampir berhasil memasuki alam bawah sadarnya.
Namun rencana itu harus gagal saat ia merasakan sesuatu menimpa tubuhnya, seperti ada seseorang di atas tubuhnya.
Aarav membuka matanya perlahan dan betapa terkejutnya ia saat mendapati Kanaya lah yang sedang tertidur di atas tubuhnya.
"Naya?" Panggil Aarav.
Kanaya yang tidak tidur itupun langsung mendongak menatap wajah tampan sang suami.
"Mas Aarav nggak tidur?"
"Gimana mau tidur orang berat ada kamu"
"Oh oke" Jawab Kanaya kemudian bangkit dari tubuh Aarav.
Baru saja Kanaya duduk di samping Aarav, lelaki itu sudah menarik tangan Kanaya dan membuat tubuh Kanaya kembali berada di atas tubuhnya.
"Tadi katanya mau tidur"
"Enggak" Aarav mengeratkan pelukannya pada pinggang Kanaya.
Lelaki itu kemudian mengelus rambut Kanaya lembut, membuat perempuan yang tertidur di atas tubuhnya itu merasa sangat sangat nyaman.
"Kanaya..."
"Hm?"
"Mas mandi dulu ya, sebentar kok"
Kanaya mengangkat kepalanya kemudian menatap Aarav cemberut.
"Tadi pas Naya mau pergi nggak di bolehin giliran Naya udah nyaman malah di tinggal"
Aarav terkekeh kemudian mencubit kedua pipi Kanaya.
"Kasih mas waktu 10 menit"
"5 menit" Nego Kanaya.
"Iya, 5 menit" Kanaya mengangguk kemudian menyingkir dari tubuh Aarav.
Setelah Aarav masuk ke kamar mandi, Kanaya berjalan keluar guna mengambil coklat.
Ia sedang ingin makan coklat.
Setelah berhasil menghabiskan satu bungkus coklat di dapur, Kanaya mengambil satu bungkus lagi dan membawanya ke kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙱𝙾𝙳𝙰𝙲𝙸𝙾𝚄𝚂
General FictionDOSEN SERIES #1 [COMPLETED] Aarav mencondongkan tubuhnya ke arah Kanaya. "Mau coba yang nggak lewat batas?" "Atau langsung yang lewat batas?" "Eh," Kaget Kanaya saat tubuh Aarav sudah berada di atas tubuhnya dengan kedua tangan Aarav yang berada di...
