"Kenapa ini dada gue sesak ya?" batin Roni.

"Maafin gue kak," batin Aldo.

"Kok gue gak terima dia ngomong gitu ya?" batin Jony.

"Udahlah gak usah dipikirin" kata Aldi.

Merekapun kembali sadar dari kesurupan- eh, ngelamun maksudnya setelah denger suara Aldi.

Skip, dikamar Ainelis.

"Anjim! Mie gue akh... Gara-gara hama bangsat... mana anak-anak cacing gue pada ngerengek lagi," kata Ainelis kesal.

Mau tidak mau ia tetap memakan mienya. Ingat Clara a.k.a Ainelis di kehidupannya dulu super irit, dan lagi dengan tidak dinggap oleh keluarganya maka ia harus berusaha keras agar biasa bertahan hidup dan sekolah. Jadi ia tidak mau menyia-nyiakan makanan.

Selesai makan Ainelis merencanakan kembali ke mansionnya dan ke markas mafianya malam ini setelah kemarin memikirkan tubuhnya, keluarga dan geng Scorpionnya. Tetapi ia pikirkan nanti saja.

Melihat jam tangan kulit terlihat pukul 08:27 WIB. Ainelis mulai bersiap-siap.

Skip...

Setelah 1 bulan di rumah sakit dan 6 hari dirumah sekarang dia akan berangkat masuk sekolah dengan tenang karena rencana pertama sudah selesai.

Yaitu memegang kembali anggota mafia dan mansionnya, renofasi kamar, serta membeli kebutuhannya. Tinggal rencana ke dua yaitu menemuin geng Scorpion.

Dan saat ini Ainelis sedang di depan meja rias siap-siap untuk kesekolahnya.

"Akh, saatnya percantik diri. Emm... Pelembab and BBC mana, mana... nah, ini doi. Sekarang lipblam dan ini doi," gumum Ainelis pada diri sendiri.

Setelah selesai ia memandangi wajah dan penampilannya dicermin dengan sumringah.

"Wajah oval, bibir manis, mata gue tajem, idung mancung, alis lebet kek rimba... body goal. Ah perfect! Eh Ainelis, sebenernya lo itu cantik tapi masih cantikan gue dulu hohoo." Ainelis mengibaskan rambutnya sambil bergaya.

PD mode on🤦‍♀

Skipp!!

(Itu seragamnya yang ainelis pake ya guys😎 )

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Itu seragamnya yang ainelis pake ya guys😎 )

Ainelis turun ke bawah melangkah ke dapur mengabaikan tatapan aneh dari kakak dan adiknya yang sedang sarapan. Dia mengambil roti dan mengolesnya dengan selai kacang, lalu ia makan sambil membuka kulkas, mengambil susu kotaknya yang ia beli kemarin.

Kemudian ia melangkah menuju garasi mengambil jagoarnya yang ia ambil dari mansionnya 2 hari lalu. Tentu saja dia diwawancarai mereka, dan jawaban dari Ainelis 'Bacot'.

 Tentu saja dia diwawancarai mereka, dan jawaban dari Ainelis 'Bacot'

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Anggep aja kayak gitu ya guys.. Tau sendiri Queen Racing kalo gak modif gak horre katanya.)

Brumm!
Brum!

Ainelis mengendarai dengan kecepatan diatas rata-rata tentu saja disambut dengan sumpah serapah pengguna jalan lainnya dan biangnya cuek bebek.🐤💨

Sampainya disekolah.

Brumm!
Brumm!
Ciitttt!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Papay....😁😉🤸‍♀

i'm ClaraWhere stories live. Discover now