"A-aku akan menyiapkan air hangat untukmu." canggung Hyena, ia mencoba untuk mengalihkan rasa kesal Jungkook yang sebentar lagi akan meledak itu.

Namun baru selangkah wanita itu melangkah, seketika suara Jungkook masuk ke dalam rungu Hyena, yang membuat wanita itu seketika terdiam membeku dan menggerakan lehernya kecil ke arah Jungkook. "Jangan semakin membuat ku kesal Hyena."

Jungkook kembali menatap ke arah Hyena, melayangkan sebuah tatapan yang tak bisa Hyena artikan, sebelah tangannya mulai menepuk pelan paha kerasnya, seolah memberi kode agar wanita itu segera datang kepadanya. "Kemari."

Hyena pun menurut, dengan tubuh tegang dengan kedua tangan yang mulai terasa dingin, wanita itu mulai berjalan menghampiri Jungkook. Namun ia tak langsung terduduk di atas paha Jungkook, melainkan ia justru berdiri tepat di hadapan sang pria. Mata keduanya saling bertemu, Hyena yang menatap Jungkook bingung sekaligus takut, sedangkan Jungkook hanya menatap lekat wanita itu.

"Dasar wanita bodoh!" gerutu Jungkook, jemari kekar itu bahkan langsung menarik keras pinggang sang wanita, yang membuat Hyena tersentak lalu terduduk tepat di atas paha Jungkook.

Detak jantung Hyena semakin berdegup kencang, nafasnya perlahan tertahan kala sebelah tangan Jungkook mulai menyentuh wajahnya, mengelus lembut pipi Hyena namun tidak sehalus raut wajah Jungkook saat ini, Jungkook menyeringai.

"Apa kau sadar dimana letak kesalahan mu?" tanya Jungkook dengan nada yang di tekan.

Hyena hanya mengangguk pelan, ia begitu menyesal karena kejadian tadi, dengan bodohnya ia hampir menerima uluran tangan pria asing tadi, tanpa memikirkan apa yang akan terjadi saat ini.

"Jawab Hyena, apa kau mulai bisu sekarang?!" sentak Jungkook kali ini, ia benar-benar kesal sampai membentak wanita yang ada pada pangkuan nya itu.

Hyena langsung tersentak, tubuhnya mula terasa bergetar kala Jungkook mulai melepaskan elusan pada wajahnya, jemari itu menurun. Menyentuh serta melingkarkan tangannya pinggang ramping Hyena, seolah bersiap untuk kembali meremas kuat.

Hyena memejamkan matanya guna menahan rasa sakit nya lagi tepat saat Jungkook kembali meremas keras pinggangnya, Hyena juga menyentuh lengan Jungkook seolah memberi kode agar Jungkook bersedia untuk melepaskan atau sekedar mengulurkan remasan keras itu. Rasanya sangat perih, Hyena bahkan menutup bibirnya, menggigit nya sekuat mungkin. Menahan rasa sakit pada pinggang nya sebab lebam biru yang kemarin Jungkook ciptakan belum sepenuhnya pulih dan kali ini— Jungkook kembali menambahkan nya lagi.

Sedangkan Jungkook hanya menatap lekat ke arah Hyena, memperhatikan wajah kesakitan Hyena dari jarak dekat, ia kembali menambahkan remasan nya itu sebab Hyena belum kunjung menjawab.

"Jung— sakit." ringis Hyena sembari meremas lengan Jungkook, namun sayangnya Jungkook tak menggubrisnya, ia justru semakin memperdalam remasan nya.

Sebelah tangan Hyena kembali terangkat, menyentuh lembut rahang Jungkook yang telah mengeras itu, mengelus nya lembut, Jungkook tidak bisa di perlakukan dengan kasar lagi maka dari itu, Hyena akan mencoba mengalah disini, mencoba menenangkan dan meredakan emosi Jungkook dengan elusan jemarinya, walau pun tubuhnya kini tengah bergetar hebat, ia takut sekaligus menahan rasa sakit di pinggang nya.

"K-kumohon jangan sakiti aku, kau benar-benar membuatku ketakutan—" lirih Hyena kesakitan, dengan nada sangat lembut.

Dan Hyena pun berhasil, perlahan tatapan nyalang Jungkook mereda, tatapan nya berubah sendu seraya menatap Hyena, cengkraman pada pinggang ramping Hyena perlahan berhenti, jemari pada pinggang Hyena terlepas, beranjak naik ke atas, menyentuh punggung mungil sang wanita.

Sedangkan sebelah jemari nya ia gunakan untuk menghapus liquid bening yang ada pipi Hyena, mengelus seraya menatap Hyena penuh bersalah. Entahlah sentuhan Hyena padanya terasa seperti sebuah sihir, Jungkook yang mengerikan berubah melembut. Jungkook yang selalu tak perduli dengan teriakan dan kesakitan pada Hyena seketika menghilang secara perlahan, entah mengapa akhir-akhir ini Jungkook selalu merasa bersalah jika dirinya baru saja melukai Hyena, hatinya terasa sakit.

Cepat-cepat Jungkook membalikan tubuh Hyena ke atas ranjang, menimpa tubuh mungil itu dengan tubuh kekar nya, ia bahkan mulai memasukan wajahnya ke dalam ceruk leher Hyena. Bersembunyi seolah sedang menutup raut wajah bersalah nya itu, Jungkook mengecup pelan kulit leher putih Hyena, tak ada gigitan disana, hanya sebuah kecupan penuh bersalah. Tak seharusnya ia seperti tadi, toh Hyena tidak sepenuhnya bersalah, ah Jungkook benar-benar menyesal karena sudah membuat Hyena kembali kesakitan.

Sedangkan Hyena hanya bisa pasrah, jemari nya mengelus lembut surai lebat Jungkook, memasukan helaian surai itu pada jemarinya, mengelus pelan seraya mengedipkan matanya pelan. Ia sebenarnya tahu jika Jungkook tidak terlalu buruk untuknya, Jungkook bisa luluh jika dirinya bersikap baik dan tidak memancing emosi nya.

"Maafkan aku." lirih Jungkook pelan, sangat teramat pelan, namun itu terdengar samar-samar masuk ke dalam rungu Hyena. Dan hal itu membuat bibir Hyena sedikit melengkung.












Haaaa gatau ah, tapi di part selanjutnya bakal cukup seru sih, menurutku itu juga wkwkw... Siap-siap aja deh liat gimana liburan mereka yang sebenarnya nanti di part selanjutnya okkey? Love ungunya💜💜💜💜💜

𝐔𝐥𝐭𝐞𝐫𝐢𝐨𝐫 [𝐌] ✓Where stories live. Discover now