Part 23

4.4K 594 285
                                    

Taehyung Pov


Aku benar-benar tak menyangka jika perbuatan ku itu akan membuat seisi gedung itu menatap dan menertawai ku, dengan cepat ku langkah kan kaki ku meninggalkan keramaian yang di penuhi gelak tawa itu untuk pergi ke toilet.

Sesampainya disana aku langsung memutarkan kran air yang ada di wastafel itu, tangan ku menyatu untuk menangkup semua air yang turun lalu kubasuhkan ke wajah tampan ku ini. "Aku tidak menyangka jika perbuatan ku tadi jadi sorotan seisi gedung itu." ucap ku pada cermin yang memantul kan wajah diriku.

Setelah beberapa menit berada didalam sana aku pun memutuskan untuk keluar dari pintu toilet itu, ku langkahkan kaki ku melangkah menuju tempat dimana manusia manusia yang telah membawaku ke tempat ini, tatapan para makhluk yang ada disini masih menatap ku dengan kekehan saat melihatku. Ku putuskan untuk mengeluarkan ponsel ku guna menghilangkan rasa malu saat berjalan melewati mereka.

Mataku menatap ponsel begitu pula ibu jari ku yang menari nari diatas layar ponsel entah apa yang mereka lakukan tetapi ku rasa ibu jariku harus melakukan itu.

Karena pandangan ku yang terus menerus menatap ponsel seketika tubuhku menabrak sesuatu yang kecil di depan ku. "Awhh." ringis nya yang membuatku menatap kearah nya.

Kulihat mata nya melebar saat melihat ku kemudian ia menundukkan pandangan nya kebawah sambil berkata. "M-maaf." gugup namun bergerak secara bergesa gesa.

Aku seketika terdiam sambil menatap punggung mungil nya yang mulai menghilang, saat kaki ku ingin melangkah tiba-tiba mataku tertuju pada sesuatu yang ada dibawah kaki ku. Perlahan tangan ku bergerak untuk ambil syal putih yang terjatuh itu. "Kurasa ini miliknya." ucap ku sambil menatap syal putih itu.

Ku putuskan untuk membawa syal itu menuju tempat dimana para makhluk yang mengajak ku kemari, kulihat pria berwajah bayi namun bertubuh kekar itu masih dalam kondisi seperti tadi, yaitu tertawa.

Tangan ku semakin mengeratkan pegangan ku memegang syal itu lalu mendekat kearahnya. "Kook" panggilku dan ia langsung menoleh kearahku.

Ku ulurkan tangan ku yang berada syal itu di atas nya. "Ini aku menemukan ini." ucap ku mulai dengan wajah serius ku, aku yakin ini pasti miliknya mataku masih bagus tidak mungkin jika aku salah.

Jungkook yang melihat itu langsung mengerutkan dahinya masih dengan tawaan kecil di wajah nya. "Untuk apa kau berikan syal itu padaku?"

Aku pun membuang nafas ku kasar, sedikit kesal karena ia masih tertawa atas kejadian memalukan tadi itu. "Wanitamu kook, dia ada disini." ucapku dengan tatapan serius ku untuk meyakini dia jika aku tidak sedang bercanda yang membuat tawaan di wajah pria itu perlahan memudar.





•••


Hyena Pov

Aku langsung berlari cepat untuk keluar dari pintu besar dan megah gedung itu. 'Jimin kau dimana?' pikiran ku terus menerus mencari keberadaan Jimin, kenapa ia lama sekali?

Ku hentikan langkahku di depan sebuah minimarket yang tak jauh dari lokasi gedung itu, kedua tanganku memegang lutut dengan pandangan yang menatap heels tinggi yang ku pakai sembari mengambil nafas banyak banyak. "Aku haus, lebih baik aku membeli minum dulu." ucapku berjalan pelan lalu mendorong pintu kaca minimarket itu.

Nafasku masih terengah-engah akibat larian tadi yang cukup menghabiskan energi bagi orang seperti ku yang sangat jarang mengeluarkan keringat hanya sekedar untuk berolahraga. "Yang ini saja." ingin mengambil salah satu botol dari sekian deretan botol botol yang berjejer disana.

Tiba-tiba sebuah tangan panjang terulur ingin mengambil botol yang sama, tangan itu lebih dulu mengambil botol itu yang membuatku langsung membalikan tubuh menghadap ke arahnya dan tentu bibir ku ini sudah siap untuk berkicau padanya. "Ya!! Apa yang kau la~." omel ku terhenti saat menatap seorang pria yang ingin merebut botol itu.

𝐔𝐥𝐭𝐞𝐫𝐢𝐨𝐫 [𝐌] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang