Part 14

6.6K 892 492
                                    

Wajah Hyena sedari tadi mengembang ceria, saat ini ia sangat tidak sabar untuk bertemu kembali dengan kedua orang tuanya setelah sebulan lamanya terkurung dirumah besar milik Jungkook.

Dengan santai kini Taeri sedang mengemudikan mobil yang sedang mereka tumpangi, mata Taeri yang semula memandang lurus kearah jalanan tiba-tiba merasa terganggu dengan mobil yang mengikuti mobil mereka dari belakang.

Sebenarnya sedari tadi perasaan Taeri sudah sangat mengganjal saat melihat mobil hijau yang terus mengikuti dibelakang nya.

Taeri yang gemas melihat mobil itu tiba-tiba menghentikan mobil nya tepat dipinggir jalan, Hyena yang terkejut langsung menoleh kearah Taeri kemudian ia pun bertanya. "Kenapa berhenti? Kita belum sampai."

Perlahan tangan Taeri bergerak membuka seatbelt. "Tunggulah disini, ada urusan yang harus ku selesaikan." Jawab Taeri tanpa menoleh kearah Hyena.

Dibukanya pintu mobil oleh Taeri kemudian ia beranjak keluar, matanya menatap mobil yang ikut berhenti lalu perlahan ia berjalan menghampiri mobil hijau yang sedari tadi mengikutinya.

Di ketuknya kaca mobil hijau tersebut oleh Taeri, tak lama sang pemilik mobil pun membuka kaca mobilnya. "Turunlah jika kau seorang pria." Suruh Taeri pada pemilik mobil tersebut.

Sang pemilik mobil itupun perlahan turun dari mobil hijau miliknya, matanya menatap Taeri sebentar, saat kakinya ingin berjalan menuju mobil tempat hyena berada dengan cepat tangan Taeri bergerak menahan tangan kekar milik pria tersebut.

"Untuk apa kau lakukan ini?" Tanya Taeri pada pria yang sedang ia tahan.

Pria itu menoleh kearah Taeri. "Aku harus membawa gadis itu kembali kerumah."

"Gadis itu aman bersama ku, lebih baik sekarang kau pergi ke kantor." Jawab Taeri santai.

Pria itu tersenyum kecut. "Kau pikir aku bodoh? Hentikan semua rencanamu itu Taeri, percuma saja kau akan gagal untuk menyingkirkan gadis itu dari Jungkook."

Taeri yang mendengar itu langsung menatap tajam pria yang berada dihadapannya. "Aku tidak menyingkirnya, aku hanya membantunya untuk kembali ke orang tuanya, apa itu salah?"

Pria itu tertawa mendengar apa yang Taeri ucapkan. "Apa aku tidak salah dengar? Kau ingin membantunya? Dengan caramu seperti ini, Jungkook akan semakin membencimu Kim Taeri."

Tangan Taeri bergerak melepaskan cengkeraman nya pada tangan kekar milik pria itu. "Pergilah dan jangan ganggu urusanku."

Saat ini giliran tangan kekar pria itu yang bergerak menarik pinggang Taeri yang membuat tubuh mereka menempel tak sisakan jarak. "Bagaimana jika mulai saat kau saja yang pergi dari kehidupan Jungkook." Bisik pria itu di telinga Taeri.

Tangan Taeri bergerak mendorong tubuh pria itu. "Jangan membuatku kesal, aku sedang tidak ingin membuang buang waktu." Ucap Taeri kesal kemudian ia berjalan kearah mobilnya.

Kaki pria itu melangkah lebih cepat dari langkahan kaki Taeri, ia lebih cepat sampai menuju mobil tersebut, lalu di bukanya pintu mobil tempat hyena berada oleh pria itu.

"J-jimin?." Pekik hyena yang terkejut saat jimin membuka pintu mobilnya.

"Kita bertemu lagi nona manis, ayo biar kuantar kau pulang." Ucap Jimin tersenyum lalu menarik tangan hyena untuk keluar dari mobil.

Taeri yang melihat Jimin berhasil membawa hyena keluar dari mobil, dengan cepat ia bergerak menahan lengan Hyena. "Bukankah kau akan ikut denganku untuk menemui ibumu?."

Hyena yang kini berada di antara Taeri dan Jimin pun dilanda kebingungan.

"Jika kau pergi dengan Jimin maka dia akan membawamu kembali kepada Jungkook, tetapi jika kau pergi denganku akan ku pastikan kau kembali pada orang tuamu." Ujar Taeri meyakinkan hyena yang kini terlihat bingung.

𝐔𝐥𝐭𝐞𝐫𝐢𝐨𝐫 [𝐌] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang