𝐔𝐥𝐭𝐞𝐫𝐢𝐨𝐫 [𝐌] ✓

Part 57

Sampai akhirnya pintu lift tersebut terbuka, Jungkook lebih dulu melangkahkan kakinya, menarik posesif Hyena sekaligus menunjukan bahwa wanita itu hanya miliknya. Langkah Hyena terbawa dengan langkahan besar Jungkook, entahlah hati Hyena merasa senang sebab Jungkook berani melakukan itu padanya, melindungi nya walau sebelumnya Jungkook pun sering melakukan hal ini padanya, apa mungkin kali ini perasaan Hyena telah berbeda? apa karena ia sudah mempunyai rasa pada Jungkook maka timbulah rasa senang yang sedikit berlebihan itu?

Akhirnya keduanya pun telah tiba di depan pintu kamar hotel, Jungkook cepat-cepat mengeluarkan kartu kunci dari saku jaketnya, sedangkan Hyena hanya menunggu di belakang pria itu, beberapa detik dari itu tiba-tiba datanglah seorang pria menghampiri keduanya, menyapa Hyena yang membuat kedua insan itu sontak melirik ke arahnya.

"Permisi nona, maaf jika mengganggu tapi aku ingin mengembalikan dompet ini." ujarnya seraya memberikan dompet hitam pada Hyena.

Manik Hyena langsung tertuju pada benda hitam yang ada pada tangan pria asing itu, melirik ke arah wajah sang pria sebentar. Benar, itu adalah pria yang ada di dalam lift tadi, pria asing yang sempat bersentuhan bahu dengan Hyena.

"Eoh? terimakasih." ujar Hyena seraya menerima dompet hitam tersebut, walau ia tahu itu bukan miliknya, namun itu milik suaminya, Jungkook.

Pria itu tersenyum pada Hyena tanpa melirik sedikit pun ke arah Jungkook yang telah menatapnya nyalang, walau pria itu sebenarnya tahu bahwa pemilik dompet itu adalah Jungkook bukan wanita yang ada di hadapannya ini. Bisa dilihat dari warna dompet itu, berwarna hitam, seperti tidak ada kehidupan disana.

Tiba-tiba pria asing itu mulai mengulurkan sebelah tangannya, berniat untuk bertanya sekedar tahu nama sang wanita. "Boleh kah ku tahu namamu?" wah rupanya pria itu sangat besar nyali.

Tangan lebar itu mula terulur pada Hyena, sedangkan wanita itu hanya menatap terkejut, melirik canggung ke arah Jungkook sebentar sebelum pada akhirnya ia mulai menerima jabatan tangan pria asing tersebut.

Rahang Jungkook kembali mengeras kala tangan Hyena yang ingin menerima jabatan tersebut, dengan cepat Jungkook menepis tangan pria asing itu jauh jauh seraya menggenggam kuat tangan Hyena.

"Terimakasih, sayangnya dompet yang kau berikan itu bukan milik wanita ini. Tapi milik suami nya." tekan Jungkook tegas pada pria itu.

Jungkook meraih sebentar dompet tersebut, membuka pintu seraya menarik kasar Hyena masuk ke dalam kamar hotel, maniknya masih menatap tajam pria asing tersebut seolah memberi sebuah peringatan keras, ia cukup malas untuk bertarung, tubuhnya cukup lelah maka dari itu selamat lah pria asing itu. Jungkook meloloskan pria asing itu untuk kali ini saja, namun tidak untuk nanti. Membiarkan Hyena masuk terlebih dahulu sebelum pada akhirnya ia menyusuli Hyena masuk ke dalam.

Jungkook menutup pintu nya dengan cukup keras yang membuat siapapun pasti merasa terkejut, termasuk pada wanita yang sudah terlebih dahulu masuk ke dalam sana. Hyena, wanita itu hanya memundurkan langkahnya ke belakang kala mendapati tatapan tajam dari Jungkook padanya.

"Jung—"

Jungkook tak menghiraukan itu, pria itu justru berjalan melewati sang wanita. Terduduk di bibir ranjang seraya melepaskan topi, melemparkannya kasar ke atas meja kaca yang berhasil membuat bunyi nya yang cukup nyaring, melepaskan sepatu yang ada pada kakinya, di susul melepaskan kedua kaos kaki. Pria itu meletakan kedua tangannya di belakang pinggang guna menopang beban tubuhnya pada saat tubuhnya sedikit ia condongkan ke belakang, mendonggakan kepalanya ke atas seraya memejamkan matanya.

Dari sudut pandang Hyena sekarang, Jungkook itu benar-benar terlihat sangat menyeramkan, Jungkook bahkan lebih menyeramkan jika saat sedang memendam emosi dengan menunjukan raut wajah seperti itu, di bandingkan dengan Jungkook yang menatapnya tajam.