𝐔𝐥𝐭𝐞𝐫𝐢𝐨𝐫 [𝐌] ✓

Part 57

•••

Selang beberapa jam dari itu kini Jungkook dan Hyena telah sampai di tempat, menginjakan kedua tungkai nya di atas tanah pulau Jeju, pulau indah nan sangat pas jika di gunakan untuk berlibur, termasuk liburan bagi pasangan baru, menghabiskan waktu keduanya di pulau ini sebagai bulan yang manis.

Jungkook keluar terlebih dahulu dari dalam taksi, ia sengaja memberhentikan taksi pada saat di bandara tadi, memutuskan untuk pergi ke hotel dengan menggunakan kendaraan beroda empat tersebut. Jungkook turun terlebih dahulu yang di susul Hyena di sampingnya, menutup pintu nya sebentar manakala saat dimana Hyena telah keluar dari dalam sana.

Memberi tip lebih pada supir taksi tersebut sembari menarik pelan koper miliknya dan juga milik Hyena. "Jungkook koperku—" ujar Hyena sembari mengulurkan sebelah tangannya.

Jungkook menggeleng pelan. "Tidak, ini berat, biar aku saja." tolak Jungkook saat dimana Hyena ingin membawa sendiri koper miliknya, padahal Hyena hanya berniat membantu tapi jika Jungkook tak ingin yasudah tidak apa.

Jungkook mendengus kecil saat maniknya mendapati Hyena yang justru berjalan di depannya, sedangkan dirinya seolah menjadi ekor bagi Hyena. Kedua jemari nya sibuk menggandeng kedua koper, bukan ini yang Jungkook inginkan, ia ingin menggandeng tangan mungil Hyena.

"Hyena berhenti." cegah Jungkook manakala menatap Hyena yang baru saja ingin memasuki lift.

Wanita itu akhirnya menghentikan aksinya, melirik ke belakang, menatap Jungkook yang tengah mengulurkan kedua kopernya pada salah satu pegawai yang ada disana, mata Hyena sedikit menyipit menatap Jungkook yang tengah sedikit berbincang sekaligus mengeluarkan beberapa lembar uang dari dalam dompet nya pada pegawai hotel tersebut.

Pegawai hotel tersebut akhirnya menerima uang tip yang Jungkook berikan padanya, sedikit membungkukkan tubuhnya seraya mulai menarik pelan kedua koper milik Jungkook dan Hyena.

Sesegera mungkin Jungkook berjalan ke arah Hyena, jemari kekar itu langsung meraih benda mungil yang sedari tadi ingin ia genggam. Tanpa ucapan sedikit pun Jungkook langsung menarik tangan Hyena masuk ke dalam pintu lift yang kebetulan masih terbuka itu.

Pintu lift pun mulai tertutup, di dalam sana tidak hanya ada Hyena dan Jungkook saja, ada beberapa orang di dalam, dua orang wanita dan satu orang pria yang tak saling mengenal. Jemari kekar itu terus menggenggam tangan mungil Hyena, sampai pada akhirnya pintu lift itu pun terbuka, satu orang pria bertubuh serba harum itu masuk, berdiri tegap di samping Hyena yang membuat bahu mungil Hyena tersentuh dengan lengan pria asing itu.

Hyena mula merasa sedikit risih manakala pria itu semakin mendekatkan jarak nya pada wanita itu, padahal jika di lihat ke sisi lain, tempat pria itu masih cukup luas. Jungkook yang mulai merasa pergerakan kecil dari Hyena itupun lantas melirik ke arah sumber dari atas ketidaknyamanan sang istri. Tatapan Jungkook berubah tak senang, ia mulai merasa panas kala menatap pria itu yang semakin mengikis jarak nya pada Hyena.

Karena tak ingin ada keributan, belum lagi tubuh Jungkook saat ini sudah terasa lelah, bisa di bayangkan beberapa jam dalam perjalanan tanpa memejamkan mata semenit pun, Jungkook melakukan itu sebab ia harus menjaga betul sang istri. Maka dari itu Jungkook langsung beraksi, ia sedikit menggerakan tubuh Hyena, menukar posisi berdiri keduanya, yang membuat wanita itu berdiri di ujung lift, membiarkan tubuh kekarnya itu bersentuhan langsung dengan lengan pria asing itu. Jungkook juga bahkan sempat melayangkan tatapan sinis pada pria di sampingnya, terlihat jelas sekali pria itu terkejut saat menatap Hyena yang berpindah tempat, maka dari itu perkenalkan. Dia Jeon Jungkook, suami dari wanita yang ingin di modusi pria asing itu.

Sedangkan Hyena hanya terdiam, ia berlindung di balik tubuh kekar Jungkook. Tangannya masih di genggam erat oleh Jungkook, bahkan Hyena dapat merasakan aura panas saat Jungkook semakin menekankan genggaman itu. Hyena melirik ke arah Jungkook yang rupanya telah menatap lurus dan datar ke depan, wajah nya dingin dengan kedua alis yang terlihat baru saja terlepas dari penyatuan.