🌊29. Berpisah Bersama

36 24 0
                                    

Malam ini, keluarga Deny tengah dijamu dengan baik oleh keluarga Tara. Lea, Rizal, dan Fery pun ada disana. Mereka semua terlihat mengobrol ria diruang tamu.

Sedangkan Lea, Rizal dan Fery mereka memisahkan diri diruang keluarga,  sampai suara pintu yang dibanting terdengar memekakan telinga semuanya.

Itu Eka,  tengah berjalan sempoyongan kearah Lea.  Ia mencengkram kedua bahu Lea dan berteriak, "Gue sayang sama lo sebagai kawan gue Lea!! "

Sontak semua orang menatap Eka terkejut, Tara mendekat dengan amarahnya yang memuncak.

"Eka!! " bentak Tara namub Eka tak menggubrisnya.

"Bilang sama mereka kita nggak mau dijodohin Lea!! "

"Eka lo mabuk?? " tanya Lea nampak khawatir, ia dapat mencium aroma alkohol ditubuh Eka.

Eka tertawa bak orang gila, "Gue nggak mabuk..  Mereka yang mabuk!! " bentak Eka menunjuk Tara dan Deny.

Plak..
Tara menampar Eka sangat keras.

Eka tertawa remeh menatap Tara penuh amarah, "Brengsek!! "

Sedetik kemudian Eka memukul Tara tepat diwajahnya. Tika menakan Eka, menangis.

"Eka!! " bentak Tika menangis sesak.

Bugh..
Fery memukul Eka brutal, telinganya tak mendengar suara Lea dan Tika yang berusaha menahan Fery.

"Lo yang brengsek!! " teriak Fery, berniat melayangkan pukulan pada Eka namun Lea menahanya.

"Ryan!" rintih Lea.

Ia berdiri berhenti memukul Eka,  beralih membawanya pergi kekamarnya dengan bantuan Rizal.

Tara hanya bisa menatap kepergian Eka dengan kekecewaan,  ia melirik kearah Fery yang barusan membelanya bahkan sampai memukuli Eka.

Tak hanya Tara,  Deny juga tertegun dengan sikap Fery. Ia beralih menatap Lea yang sedang menenangkan Tika, memeluknya.

"Saya minta maaf," kata Tara menarik perhatian.

"Saya harap masalah ini tidak mempengaruhi keputusan kita, " tambahnya melirik Deny sesaat.

.
.
.

Eka dan Lea tengah mencoba pakaian yang akan digunakan esok hari diacara pertunangan keduanya, baik Eka dan Lea keduanya sama-sama hanya bisa menunjukan senyum terpaksanya.

Disampingnya ada Tika dan Bunda May,  tengah sibuk memasangkan beberapa aksesoris. Keduanya terlihat antusias, tak seperti Eka dan Lea.

Fery datang ke butik, menarik perhatian Eka dan Lea.

Tika menoleh pada Fery, "Kamu jadi datang??" Fery mengangguk lalu duduk disofa yang menghadap langsung pada Lea yang sudah memakai dress, cantik.

Hanya saja senyumnya..
Penuh kebohongan.

Beberapa menit mereka selesai, Fery mendekat pada Tika dan Bunda May.

"Tante," panggil Fery pada May.

"Iya Fery kenapa?"

Ia melirik Lea yang sudah berganti pakaian lalu kembali menatap May, "Boleh saya ajak Lea keluar?? " tanyanya dengan senyum tipisnya.

May tertegun, lantas mengangguk memberi izin pada keduanya.  Baik May ataupun Tika keduanya sangat mengerti beban mereka.

"Hati-hati ya.. "

.
.

Fery dan Lea berdiri bergandengan tangan,  menghadap pantai dengan pasir putih dan birunya air laut, sangat menenangkan dan mungkin bisa sedikit menenangkan hati keduanya.

Dive your Sky [End]Where stories live. Discover now