🌊10. Birthday

58 49 0
                                    

Halaman rumah Sikembar disulap menjadi garden party bernuansa kuning dan biru, ada meja yang dipenuhi desert dan minuman.

Ada panggung kecil dengan Rama dan Dwi berdiri disana sebagai Mc tanpa bayaran, ada Rio dan Dea duduk mengelilingi meja bulat disana tanpa Fery.

Sedangkan Lea dan Leo berdiri menyapa beberapa tamu mereka, Leo memakai setelan jas berwarna biru rambutnya tersibak kesamping satu kata untuk dia, Cool.

Disampingnya ada Lea memakai dres selutut berwarna oranye ke kuning, rambutnya disanggul dengan beberapa helai rambut dipelipisnya, ditambah mahkota kecil disanggulnya dan make up yang cantik dari Dwi tentunya. Satu kata untuk Lea, Anggun.

Ramai tamu undangan datang . Semua kawan Sikembar datang, dari kawan sekolah, kawan WAO fanbase dan lainya. Semua ada disana termasuk semua ayah bunda sikembar.

Lea dan Leo terlihat tengah berdiri dipanggung itu, menghadap kue ulangtahun bersiap meniup lilin.

"Yeeay..." suara sorakan dan tepuk tangan mengisi telingan semua tamu.

"Potong kue nya yuhu... Suapan pertama buat siapa??" Mc acara itu bersuara, Dwi.

"Buat kakak tersayang saya dong," ujar Rizal sembari menyuapkan potongan kue pada Lea.

"Asek.. Kaya iklan aja."

"Haha.. "

"Yang ini buat adik Leo, yang selalu ada buat Lea," Lea menyuapkan potongan kue ditanganya pada Rizal.

Tangan Rizal bergerak mengelus kepala Lea yang tingginya tak jauh berbeda denganya.

"Wahh so sweet guys, jadi pengen punya adik," ujar Rama sembari merangkul Dwi disampingnya.

"Yaa silahkan tapi gak usah rangkul juga," sontak semua tamu terkekeh karenanya.

"Oke Leo dan Lea ada satu hadiah besar dari kawan Wao buat kalian," ujar Rama.

"Wahh apaan tuh??" tanya Dwi, kedua mc mulai menghitung mundur.

"Satu.. Dua.. Tiga.. Silahkan masuk!!"

"BADUT??" teriak rizal dalam hati kala melihat badut dibelakang Lea, sontak dia memeluk Lea dari depan agar Lea..

"Hay.. Leo dan Lea Happy birthday.." ujar Sibadut datang dari belakang Lea, dia masih dipeluk Rizal.

Membuat semua tamu yang ada disana terkejut. Kecuali duo ayah bunda yang langsung berlari menuju badut itu. Lea yang tak tau apapun hanya berusaha melepas pelukan Rizal untuk melihat hadiahnya dan..

Seketika badan Lea tegang kala matanya menangkap sosok badut didepanya membawa kotak besar ditanganya,"Haii ini buat kalian."

Lea bersembunyi dibalik tubuh Rizal namun Sibadut malah semakin mendekat membuat Lea takut dan dengan cepat pergi dari sana, terlihat dia sangat ketakutan bahkan nafasnya terengah-engah. Dia terus berlari dari halaman dibelakang, dan masuk ke kamar mandi yang ada didapur, memojokan diri merangkul kedua kakinya, Rizal berusaha mengejarnya dan happ..

"AAaaa... Pergi!!" Lea meronta kala dipeluk oleh Rizal.

"Lea tenang!! Ini gue," Lea berhenti meronta, dan langsung memeluk Rizal erat, sangat kuat.

"Hiks.. Ijal.. Tadi, Lea-"

"Stt.. Udah tenang," Rizal masih memeluknya, tangan kananya mengelus kepala Lea, berusaha menenangkanya. Sedangkan Lea nafasnya masih terengah-engah, jantungnya memompa dengan cepat bahkan Rizal dapat merasakanya.

Lea masih syok, Rizal menggendong kakaknya yang tak mau lepas dari pelukanya, membawa Lea ke kamarnya. Semua bunda sikembar datang bahkan bu Ayu juga ada disana. Bunda may membawa airputih untuk Lea.

Dive your Sky [End]Where stories live. Discover now