I. Crash

26K 3.4K 239
                                    

Sylvan, sebuah negeri masyhur dengan otoritas tertingginya adalah Kaisar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sylvan, sebuah negeri masyhur dengan otoritas tertingginya adalah Kaisar. Semua hukum berasal dari Kaisar, bahkan hukum mendasar. Sylvan mencakup wilayah daratan dan lautan yang sangat luas, di mana terdapat 10 kerajaan besar dan 50 kerajaan kecil. Kehidupan masyarakat sangat sejahtera dan 90% wilayah terbebas dari kemiskinan. Dengan luasnya wilayah, negeri Sylvan memiliki ibukota pusat yakni Gremlin.

Semua hal itu tidak terlepas dari sosok yang memegang tanggung jawab atas segala wilayah Sylvan, Sang Kaisar. Di umur tujuh tahun, ia mengemban status sebagai kaisar termuda di segala samudra. Bahkan di umur sepuluh tahun, kaisar muda tersebut berhasil menaklukkan satu kerajaan besar yang terkenal kuat pertahanannya serta tiga kerajaan kecil. Tidak sampai di sana, semakin besar sang kaisar, semakin banyak prestasi yang diraih. Seluruh negeri sudah mendengar namanya, bahkan tidak tanggung-tanggung melabeli sang kaisar sebagai tiran tanpa hati.

Selain pasukan kerajaan dan menteri, masyarakat bahkan bangsawan tidak mengetahui rupanya. Itu semua dikarenakan sang kaisar jarang terlibat dengan politik dalam kerajaan dan fokus pada perluasan wilayah.

“Bukankah dia terlalu serakah?” gumam perempuan yang berada di depan komputernya, membaca dengan serius sejarah yang katanya berasal dari negeri Sylvan. Dia terus membaca, kadang mengerutkan kening lalu berkomentar sinis mengenai penjelasan detail yang tertulis. Tapi hal itu tidak membosankan sama sekali baginya. Walau ia menduga sejarah ini adalah fiktif belaka, dia masih menikmatinya sampai bagian yang semakin menarik. Sang kaisar jatuh cinta.

Perempuan itu segera berdecak, “Sudah kuduga! Cerita fiksi yang ditulis ala catatan sejarah.” komentarnya mencibir.

Setelah selesai membacanya hingga selesai, gadis itu merenggangkan tubuhnya dan kembali melihat sejarah tersebut. Tidak disangka dia membaca hingga selesai, padahal sangat panjang dan mengambil waktunya hingga dua jam.

Dari catatan sejarah yang dikirimkan oleh e-mail anonim, sungguh tragis bahwa kaisar yang setia pada pasangannya mati di tangan gadis tercintanya. Ini membuatnya bersimpati dan mengomeli sang gadis yang terlalu bodoh.

Drttt drttt

Merasa terganggu, perempuan itu berdecak lalu menerima panggilan dari ponselnya. “Kenapa? Aku sedang sibuk.”

AFSHEEN CHAVALI! DASAR ANAK DURHAKA! BISA-BISANYA MENGATAKAN ITU KEPADA ORANG YANG MELAHIRKANMU!

Sontak si pemilik nama tersebut menjauhkan ponsel dari telinganya. Dia menggerutu pelan kemudian memilih mengaktifkan speaker dan meletakkan benda pipih itu di atas meja. “Aku benar-benar sibuk, Bunda.”

APANYA YANG SIBUK? KAU ITU PENGANGGURAN.”

Afsheen melotot tidak terima. Bunda, aku bukan pengangguran! Aku seorang ilustrator komik!

“KAU PASTI SEDANG BERURUSAN DENGAN MAKHLUK-MAKHLUK KHAYALANMU! SUDAH BERAPA HARI KAU MENGURUNG DIRI DI APARTEMEN SUMPEK ITU?

Afsheen mendengus. Dia menyesal mengangkat telepon jika tahu itu adalah Bunda tersayangnya. “Aku bisa mendapat uang karena makhluk-makhluk khayalan yang Bunda bilang itu. Komik-komik yang aku gambarkan laku di pasaran! Dan lagi, apartemenku ini lebih keren disebut minimalis.”

YA, YA. BUNDA TIDAK PEDULI. LEBIH BAIK KAU KE LUAR DAN MAKAN DIBANDING MATI KARENA KEKURANGAN GIZI DI APARTEMEN SUMPEK ITU. BUNDA TIDAK AKAN MAU MENGURUS JENAZAHMU.

Tut.

“Astaga, bagaimana bisa aku memiliki Bunda dengan mulut berbisa seperti itu?” Afsheen menggeleng-geleng. Bundanya selalu meneriakinya ini dan itu. Untung dia sudah pindah ke sini. Kalau tidak dia akan seperti dulu, berdebat dengan Bundanya. Pasti ada saja hal yang Bundanya angkat untuk dijadikan bahan perdebatan.

Kryukk~

Tangan Afsheen memegang perutnya. “Ah, gara-gara Bunda aku jadi lapar.”

Mata Afsheen melirik jam dinding, lalu menghela napas lagi. Jam sembilan malam. Sepertinya tidak buruk jika dia pergi ke minimarket didekat apartemen.

Setelah mengikat rambutnya dan mengenakan cardigan, Afsheen keluar dari apartemen dan berjalan dengan santai. Setibanya di tujuan, dia mengambil mie instan lima bungkus, makanan ringan enam bungkus, cocacola tiga botol, dan tiga permen bertangkai. Benar-benar pola hidup yang buruk.

Sesudah membayar semuanya, Afsheen keluar dari sana. Tapi tatkala melewati pintu minimarket, pundaknya bertabrakan dengan lengan seorang pria. Afsheen mengerutkan bibirnya tanpa mendongak. Setelah meminta maaf, dia segera pergi. Namun tiba-tiba Afsheen berbalik, menatap punggung lebar dan kokoh pria yang menuju kasir lamat sebelum melanjutkan langkahnya.

Dia berjalan menyusuri jalanan sembari membuka setangkai permen lalu segera mengemutnya. Tatkala melewati toko pakaian yang dindingnya terbuat dari kaca, langkahnya terhenti.

Afsheen menatap pantulan dirinya dari atas sampai bawah. Benar-benar kacau. Rambutnya tercepol asal. Celana pendek sepaha, kaos hitam oversize yang bagian depannya disisipi ke dalam celana, sandal jepit, wajah tanpa riasan yang membuat kantung matanya terlihat jelas, dan kulit pucat akibat kurangnya asupan sinar matahari.

Tinggi Afsheen sekitar 161 cm, dan bola matanya hitam pekat. Sebenarnya wajahnya cantik alami dan bentuk tubuhnya tidak bisa dikatakan buruk. Dia pernah pacaran sekali, tapi mantan pacarnya malah mencari kupu-kupu baru*.

Saat mengetahui kebusukan sang mantan, ia bahkan tidak memikirkannya dan segera meminta putus. Lagi pula Afsheen muak dengan pria sok berkuasa itu. Lebih baik lajang seumur hidup dibanding bersama orang menyebalkan.

Afsheen kembali melanjutkan perjalanan lalu terhenti di trotoar. Dia masih asyik mengemut permennya. Merasa tidak ada kendaraan yang lewat, dia menyebrangi jalan.

Tepat ketika berada di tengah jalan, sebuah truk melaju. Lampunya menyoroti Afsheen yang masih tidak menyadari. Suara klakson memekik telinga. Bahkan pejalan kaki lain di sekitar trotoar menoleh melihat truk tersebut.

Afsheen mengernyit kemudian menoleh. Sedetik kemudian tubuhnya terasa terhempas tanpa bisa menyadari apa yang sebenarnya terjadi.

 Sedetik kemudian tubuhnya terasa terhempas tanpa bisa menyadari apa yang sebenarnya terjadi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

January 2, 2021.

A/N :

Mencari kupu-kupu baru* = berselingkuh

Siap menjelajah dunia baru bersama Afsheen?

Jangan lupa vote dan commentsnya ya!

Btw happy new year all!

King of the CrueltyWhere stories live. Discover now