Part 43 - Epilogue

2.5K 174 32
                                    

I’m sorry for all I’ve done to you. I’m really sorry. I didn’t mean like that."

You said that you never wanted to see me hurt, did you closed your eyes then when I cried?” aku membuka mulutku yang sudah tertutup rapat sedari tadi.

Please, I said I’m sorry and I mean it. If there anything else I can do to make you forgive me, just say it. Please.” 

Aku menunduk dan melihat ke sekelilingku. Dapat kulihat tatapan the boys, Lou, Hayley, Eleanor dan Sophia –oh Liam mengajak Sophia rupanya, kudengar mereka sudah berakhir?- yang memberi tatapan please-maafkan-dia padaku.

Menghela napas, lalu kembali menatap pria bermata hijau dihadapanku, “The things two people do to each other they remember. If they stay together, it’s not because they forget, it’s because they forgive.

W-What was that mean?” 

Aku tersenyum kecil, “Just mean it by yourself.” 

Do you forgive me?

Tell me why I shouldn’t?

Oh, God. Thankyou. I love you so much!” Kini ia menarikku kedalam pelukannya dan memutarkan pelukannya membuat aku sedikit berteriak.

I love you too, Harry.” Jawabku sesaat setelah ia menurunkanku.

Dapat kudengar tepukan tangan dari para tamu undangan yang menyaksikan adegan cheesy kami tadi. Bahkan Lou dan suaminya juga ikut terlihat senang melihat kami.

Kini Harry mengangkat daguku dan melakukan apa yang seharusnya ia lakukan setelah mengucapkan kalimat ‘I love you’. He kiss me right on my lips.

***

Author’s POV

“Kalian romantis sekali tadi! Aku iri.” Ujar Hayley.

“Iri? Apa yang membuatmu iri? Aku juga bisa seperti Harry, bahkan lebih.” Niall tiba-tiba bersuara seolah tidak terima.

Hayley memutar kedua matanya, “Ugh, kau ini perasa sekali.” 

“Hey, satu pasangan baru saja berdamai, kalian jangan memulai pertengkaran baru.” Kata Liam membuat seisi ruangan tertawa.

April, Hayley, Eleanor juga Sophia sedang berada di flat the boys. Mereka memutuskan untuk bermalam disini karena sudah larut. Awalnya hanya Eleanor dan Sophia saja yang bermalam, tapi mereka memaksa April dan Hayley ikut agar bisa berkumpul bersama.

Mereka merindukan momen ini.

Terlihat Zayn yang sedang merebahkan dirinya di sofa seraya berkutat dengan ponsel hitamnya. Ia terlihat senang sekali menatap layar ponsel tersebut. Tak lama terdengar panggilan masuk disana.

“Hei, aku sangat merindukanmu."

I miss you too, Z. Masih di pesta?

“Tidak, aku sudah di flat bersama yang lain. El, April, Hayley, juga Sophia ada disini. Dan aku? Kesepian.” 

“I’m so sorry my baby Z, kalau saja aku sedang tidak di luar negeri, aku akan menyempatkan waktu kesana dan menemanimu.

“It’s okay, Pezz. Mendengar suaramu sudah cukup.”

Zayn tesenyum membayangkan wajah manis kekasihnya yang sedang berada di beda negera dengannya.

Perrie dan Little Mix sedang tour album baru mereka di Canada, maka dari itu Perrie tidak bisa datang ke acara Lou.

Half A HeartWhere stories live. Discover now