Part 24 - Stop Thinking, Hayley!

2.9K 133 1
                                    

Hayley’s POV

Aku tidak menyangka. Aku tidak percaya Niall melakukan ini padaku. Bahkan ia membentakku tadi. Terlebih kejadian sebelumnya yang amat sangat menyakitkan. Niall dan gadis itu. Aku sudah tidak bisa mencerna dengan jernih semua yang ada dipikiranku sekarang.

“Hayley?” 

“Kau dimana?”

Di apartemenku. Ada apa?

“Kirimkan alamatmu sekarang!” akupun memutuskan sambungan telepon.

From: Kyle Emillton

1245 Ave St. What’s wrong with u???

Tanpa membalas pesan itu aku segera menuju alamat yang tertera. Hanya Kyle satu-satunya orang yang saat ini mungkin bisa mengerti keadaanku.

“Hayley! ada apa denganmu!” ucap Kyle sedikit berteriak saat membukakan pintu apartemennya dan menemukanku dengan keadaan yang cukup ‘kacau’.

Bayangkan saja, mataku sangat merah akibat terus menangis sepanjang perjalanan ke apartemennya.

“Aku kacau.” Jawabku singkat. Seketika itu pula Kyle menarikku masuk dan membawaku ke sebuah sofa dan dengan cepat ia mengambil minum lalu memberikannya padaku.

“Ini, minumlah.”

“Aku benar-benar kacau, Kyle.”

Ssshh.” Kyle membenamkan wajahku didadanya. Tanpa penolakan sedikitpun, tangisanku semakin menjadi. Setelah kurang lebih 15 menit aku menangis dan menyebabkan baju Kyle basah karena air mataku, aku mengangkat kepalaku.

Feeling better?” 

A little bit yes. Thanks.” Jawabku tersenyum sembari mengelap air mataku menggunakan tanganku.

“Jadi, sudah bisa menjelaskan apa yang terjadi? Kalau belum, aku akan membuatkanmu teh hangat sebentar.” 

“Tidak perlu, Kyle. Aku bisa menjelaskannya.”

“Oke, ada apa denganmu?”

“Niall sungguh jahat, Kyle! Kau tau? Ternyata dugaanku selama ini benar. Mereka kembali.” Jelasku sambil terus menahan air mataku agar tidak jatuh lagi.

“Kau yakin? Umm, maksudku bukannya tidak mempercayaimu. Tapi kau ini tipe gadis yang terlalu cepat mengambil kesimpulan.” Ujar Kyle. Aku tau, dia sedikit membahas tentang aku dan dia dulu.

“Aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri. Mereka bermesraan di lokasi shooting.” 

“A-Apa? Bagaimana bisa?” 

“Tadi sepulang sekolah, April memaksaku ikut ke lokasi dimana mereka shooting movie clip terbaru mereka. Awalnya aku tidak mau, tapi saat kupikir lagi, sepertinya aku harus menemui Niall dan membicarakan semuanya. Tapi ternyata, saat aku tiba disana, kulihat ia dan gadis itu sedang saling merangkul dan tertawa bersama. Sangat mesra.” Ucapku. Tak terasa air mata sudah kembali membanjiri pipiku.

“Lalu kau langsung berasumsi kalau mereka kembali bersama?” 

“Lalu jika tidak, apa yang mereka lakukan Kyle?!” 

“Bisa saja mereka itu bersahabat Hyl, ayolah..” 

“Bersahabat katamu? Hah, bullshit!” 

“Berpikirlah jernih, Hyl. Tidak mungkin jika Niall sebodoh itu. Dia masih memiliki ikatan denganmu lalu kembali bersama gadis itu? Kau ini terlalu terbawa emosi.” Kata Kyle sambil menghapus air mataku.

Half A HeartWhere stories live. Discover now