Part 22 - Where's Hayley?

2.9K 133 0
                                    

Niall’s POV

Aku merindukannya. Aku membalas pelukan itu. Pelukan Barbaraku. Maksudku, Barbara. Aku tau ini salah, tapi aku tidak bisa menahan hasratku untuk memeluknya. Aku tenggelam didalamnya.

Aneh, kemana kupu-kupu diperutku? Kemana degup jantungku? Dan kenapa pipiku tidak memanas?

Apa semua sudah hilang? Apa perasaan itu sudah hilang? Aku bersumpah, pelukan ini sudah tidak sama seperti saat Barbara memelukku ketika aku dan dia akan pergi bersama dulu. Aku sama sekali tidak merasakan apapun.

Dan kalian tau? Pelukan ini tidak memberikan sensasi apapun, tidak seperti pelukan Hayley. Shit, Hayley! Tidak seharusnya aku seperti ini.

Aku melepas pelukan Barbara, “I can’t.”

“Kenapa?” 

“Aku tidak bisa. Aku sudah memiliki Hayley sekarang dan aku sangat mencintainya.” Ucapku tegas dan dibalas senyuman oleh Barbara, kenapa dia tersenyum?

“Jadi, kau sudah tidak memiliki perasaan apapun denganku?” tanyanya masih dengan senyuman itu.

“Tidak. Aku mencintai Hayley, sungguh.” 

“Kau yakin tidak merasakan apapun dalam pelukan tadi?” tanya Barbara lagi.

“Tidak. Awalnya kupikir iya, aku akan merasakan sesuatu saat memelukmu, tapi ternyata tidak. Malah aku merasa sangat bersalah pada Hayley sekarang, maafkan aku.” Ucapku menunduk.

“Aku sangat senang mendengarnya, Niall. Aku juga sudah memiliki Jack sekarang dan aku juga mencintainya. Jadi, semua selesai bukan? Bisakah kita lupakan semua?” pintanya.

Oh, jadi ini rencananya. Ia sengaja memelukku untuk mengetahui apa aku masih memiliki perasaan padanya atau tidak. Great job! Tidak ada salahnya aku melupakan semua yang telah terjadi, toh aku dan Barbara sama sama sudah tidak memiliki perasaan apapun sekarang. Aku tersenyum dan memeluknya.

Friends hug?” ucapku diiringi tawa kami.

Barbara tergelak, “I miss you, Nialler!"

I miss you too, Barb! Lebih baik kita kembali sekarang, aku harus menemui Hayley, dia pasti bosan menungguku.” Ucapku disusul dengan anggukan Barbara lalu kami keluar dari ruang meeting ini dan menuju lift, aku dan Barbara berpisah di lift, aku turun di lantai 1 sedangkan Barbara di lobby.

Where’s Hayley and the girls, Paul?” tanyaku saat menemukan ruang tunggu yang hanya tersisa Paul didalamnya.

“Di kafetaria kata Harry.” Jawabnya, tak menjawab aku langsung menuju kafetaria dan sesampainya disana aku sudah menemukan the boys bersama para gadis, kecuali Hayley. Dimana gadisku?

“Niall! Dimana Hayley?” tanya April

Aku mengerutkan keningku, “Kau bercanda. Aku kesini justru mencarinya.” Jawabku tertawa.

“Apa maksudmu? Daritadi Hayley tidak disini, tadi dia izin ke toilet dan lama sekali tidak kunjung tiba. Kami pikir dia sudah bertemu denganmu.” Ucap Gemma.

“Yeah, Niall. Tadi kami bosan menunggu dan Gemma kelaparan. Kami putuskan untuk ke kafetaria, tapi Hayley harus ke toilet.” Tambah Sophia.

“Jadi maksud kalian, Hayley hilang?” tanyaku sedikit meninggikan suara.

“Tenanglah, coba kau telfon.” Usul Louis diiringi anggukan yang lainnya.

The number you calling is out of service. Please check the number or try to call again..

Half A HeartWhere stories live. Discover now