Part 2 - Meet Her Again

5.5K 337 5
                                    

April’s POV

Bunyi bising terdengar sangat menggangu telingaku. Aku meraba seluruh kasurku dengan kondisi mataku yang masih terpejam. Hell, kemana sih hp sialan itu! Tak lama akupun mendapatkan hpku dan segera kumatikan alarm yang mengganggu ini.

Hari ini aku harus ke sekolah baruku di London untuk mengecek kelas dan jadwalku. Walau aku baru akan masuk sekolah 2 minggu lagi, tapi aku ingin mengurusnya sekarang agar cepat. Akupun bergegas mandi. Tak sampai 20 menit aku sudah selesai mandi dan bersiap berangkat ke sekolah baruku.

Aku turun dari taksi dan sudah sampai di depan gerbang yang bertuliskan Woodside High School ini. Aku segera masuk dan menemukan seorang pria yang menurutku penjaga sekolah.

Excuse me, bisakah kau tunjukan dimana ruang mr. Rowan?” Tanyaku ramah.

“Kalau boleh tahu, ada urusan apa kau ingin bertemu dengan mr. Rowan?” kata pria yang kira-kira berumur sekitar 40 tahun ini kepadaku dengan senyumnya yang ramah.

“Aku pindahan dari Indonesia, aku hanya ingin mengetahui kelas dan jadwalku. Serta aku ingin mengkonfirmasi kepada mr. Rowan, sir.” Jelasku.

“Oh really? Kau baru pindah kesini dari Indonesia? Cool. Oke, follow me beauty.”

Oke, thank you.” Akupun segera mengikuti pria ini.

What’s your name girl? I’m Carlpenter. You can call me Carl.”

“Oh hi Carl, I’m April Caswell. Call me April.” Aku tersenyum menjawabnya.

“Oke, April. Ini ruangan mr. Rowan. Senang bertemu denganmu. Semoga kau betah bersekolah disini. Disini murid dan gurunya sangat menyenangkan.” Sahut Carl tidak lupa dengan senyumnya.

Yes Carl, thank you so much. Aku berharap sekali aku bisa betah bersekolah disini.” Jawabku berterimakasih.

Don’t notice it. Aku harus kembali berjaga didepan. Sampai jumpa.” Kata Carl sambil berlalu.

Aku mengetuk pintu yang ada dihadapanku saat ini. Di depan pintu tertera jelas tulisan “Rowan Pattkavas, Headmaster”. Ugh, mengapa aku jadi sedikit gugup? Tak lama ada yang teriak dari dalam ruangan tersebut.

Silahkan masuk!”

Excuse me, mr. Rowan. Good morning” Aku masuk dan mengucapkan salam pada kepala sekolahku yang... Terpaut masih sangat muda untuk menjadi seorang kepala sekolah menurutku. Ia terlihat masih berumur sekitar 30 tahun. Wow, great.

Yes, good morning. Kau siapa? Rasanya aku pernah melihatmu tapi aku yakin kau bukan murid disini.” Tanyanya dengan wajah yang terlihat sangat asing melihatku.

“Maaf, aku April. Aku murid pindahan dari Indonesia yang mendapat beasiswa disini.” Jawabku.

“Oh maaf, April. Pantas saja aku pernah melihatmu. Foto di biodatamu! Silahkan duduk.” Mr. Rowan menyuruhku duduk.

“Terima kasih, aku ingin mengkonfirmasi dan mengetahui kelas serta jadwalku nanti.”

***

Akhirnya selesai juga aku mengurus semua urusanku di sekolah baruku ini. Setelah mr. Rowan memberi tahu kelas dan jadwalku, ia sedikt memberi tahu denah sekolah ini dan besok aku harus kembali kesini untuk mengambil seragam baruku.

Aku keluar dari sekolah ini dan mulai merasakan lapar. Aku memutuskan mencari restaurant dekat sekolahku. Tak jauh dari sekolahku terdapat McDonald's. Sesampainya, aku langsung memesan 1 cheeseburger dan 1 coke. Setelah mendapatkan pesananku aku langsung mengambil tempat duduk di pojokan. Tak pikir panjang aku langsung menyantap cheeseburgerku.

Half A HeartWhere stories live. Discover now