Half A Heart

Part 15 - Leave Me Alone

Harry’s POV

Aku terbangun dari tidurku dan kurasakan pusing yang luar biasa. Saat aku mencoba untuk bangun, aku tersadar di sampingku sedang berada seorang gadis pirang berponi dengan wajah masih full make up. No, she’s not April.. but... What the hell is going on?! Shit! Kenapa Taylor satu ranjang denganku?! Kualihkan pandangan ke seluruh ruangan. Aku ada dimana?

Aku mencoba mengingat apa yang terjadi semalam. Ugh, kepalaku sangat pusing sekali. Saat kucoba mengingat... Kemarin Taylor datang ke konserku karena kebetulan ia juga sedang ada pemotretan disini. Lalu setelah konser selesai Louis mengajak kami pergi ke sebuah pub dan kebetulan Niall tau pub terdekat dari hotel kami. Saat itu Taylor datang ke backstage seusai konser, mau tak mau kami mengajaknya.. Lalu di pub aku minum terlalu banyak sehingga aku sangat mabuk. Yang kuingat Taylor juga mabuk dan kami... Aku lupa. Bagaimana ini?

Kuputuskan untuk mengecheck ponselku, kulihat ada beberapa pesan dari April. Ah, sejak terakhir aku rehearsal aku tidak sempat memberinya kabar.

From: My April

Harry.. Semangat ya. Jangan bertingkah idiot di stage nanti x

From: My April

Hey! Already done? I bet you are really aweeeee tonight. Right? Haha x

From: My April

Wake up sleepy head!

From: My April

Mr.Busy, I miss you. A lot! Xxx

Itulah beberapa pesan April padaku dari kemarin. Oh April, I’m really sorry. Aku merasa sangat bersalah padanya. Sekarang harapanku hanya satu. Tidak ada berita apapun tentangku. Kuputuskan untuk mensign-in twitterku and shit happens.

@Zarrycute1D: Haylor? Again? Oh bad news L @Harry_Styles

@vivianaa_: Haylor are getting back together! Yeaaay! @Harry_Styles @taylorswift13

@1Dsupport: what happened to you guys? @Harry_Styles @AprilJCaswell just saw Harry’s new pict. DISASTER !

@Loveharry_styles: #1DHQ New Harry and Taylor kissing at pub in Ireland pic.twitter.com/hdvuqu43u

@Loveharry_styles: #1DHQ New Harry gave warm hug to Taylor at pub in Ireland pic.twitter.com/873hfguwbs0

Itulah yang kini ada di layar ponselku. Home twitterku penuh dengan berita dan foto-fotoku dengan Taylor. Aku yakin April sudah mengetahui berita ini. Apa yang harus aku lakukan? Oh Tuhan..

@Harry_Styles: Same shit, different day. Thanks lovely papz !

Kuputuskan langsung menghubungi April. Dan benar saja. Ponselnya tidak aktif. Brengsek.

“Harry! What’s going on? Oh my god! Kenapa kita seranjang?” Taylor terbangun dan terkejut melihatku ada di sebelahnya.

“Something happens.” Aku menjawab dan menatapnya nanar. Lalu kuceritakan semua pada Taylor

“Oh Harry I’m so sorry. I screwed up. Aku akan membantumu bicara pada April. Harry, seriously aku minta maaf.” Taylor merasa sangat bersalah padaku.

“It’s my fault. Aku yang harusnya minta maaf padamu. Dan soal.. Umm, you know.. That kiss.. I swear I didn’t mean it. I was drunk, so are you. So..”

“Tidak Harry, aku mengerti. Justru itulah aku merasa sangat bersalah padamu dan April.”

“Aku tidak tau harus bagaimana.. Aku tidak mau kehilangan April. Aku sangat mencintainya.”