Bab 2-2

36.8K 1.6K 21
                                    

Bab 2-2

Hari itu-tanggal empat belas bulan tujuh-, musim panas di Reibeart diramaikan oleh gosip paling hangat yang nyaris meledakkan seluruh pelosok Reibeart dengan terkejutan para penduduk. Pagi baru menyingsingkan matahari, menyinari seisi kerajaan, ketika banyak wartawan menyerbu pintu masuk estat Reyes, membangunkan sejumlah Reyes demi mempertanyakan kebenaran gosip yang baru saja tersebar kepada Alec Zachary of Reyes representatif keluarga besar Reyes di usia mudanya-dua puluh tiga-.

Alec bersungut-sungut di pintu masuk, melihat tingkah membabi buta para wartawan. Ia baru saja dibangunkan oleh suara ricuh wartawan, dan ini baru pukul enam pagi. Pukul enam, terlalu pagi untuknya yang selalu bangun pukul sepuluh atau sebelas, dan jika ada urusan, pukul delapan. Terlalu pagi, sebelum dirinya dapat mengganti pakaian tidurnya yang menonjolkan dada bidangnya, merapikan rambut hitam acak-acakannya, memakai sepatu layak, bukan sendal jepit seperti ini, dan menyusun sebuah pidato makian diperuntukan para wartawan berisik ini.

Alec melirik ke Walter yang berdiri di samping kanan dan ibunya, Lady Marilyn, di kirinya, rambutnya masih tergulung oleh pengeriting. Walter tidak membalas tatapan Alec seperti halnya Lady Marilyn, namun ia mengeluarkan suara mengaum dari mulut keriputnya. "Tolong diam sejenak, bapak dan ibu sekalian. My Lord, Alec of Reyes akan berkata kebenaran mengenai gosip tersebut." Dan semua orang terdiam, tercengang oleh besarnya volume suara pria setua itu. Alec mendengus, itulah pelayan pribadi Reyes, siapa yang bisa menandinginya?

Semua tatapan tertuju pada Alec dan sialnya, Alec sedang tidak ingin ditatapi ketika suasana hatinya sedang buruk. Alec menutup matanya sejenak, berharap dapat menghilangkan kantuk. Ia membuka mulutnya perlahan dan mengeluarkan suara sebesar mungkin sehingga tak ada seorangpun akan bertanya lagi tentang apa yang ia katakan. "Gosip itu, mungkin sekarang berita, memang benar. Saya, representatif Reyes, memang melamar putri mahkota Kerajaan Reibeart, Thalia of Seymour, kemarin siang, tanggal tiga belas bulan tujuh. Apa itu sudah cukup?"

Tepat setelah itu ditanyakan, di hadapan Alec, sepuluh buah tangan terangkat ke udara, setinggi yang mereka bisa. Alec menunjuk salah seorang wartawan. "Kau." Suaranya serak. "Pertanyaan."

"Apa sebenarnya tujuan dari pernikahan itu? Bukankah keluarga Reyes dan Seymour bermusuhan sejak lama, sejak tahta Reyes terambil oleh Seymour? Apa yang mendasari lamaran My Lord?" tanyanya, suaranya jelas terdengar sampai ke gendang telinga Alec, mengeraskan setiap jengkal tubuhnya. Alec menoleh ke ibunya, masih berdiri tegap dengan kipas menutupi wajah bagian bawah tanpa melirik ke Alec sedikit pun. Ia benci dipertanyakan apalagi hal seperti ini. Tentu saja Reyes membenci Seymour dan begitu sebaliknya, namun Alec harus membohongi ratusan wartawan di hadapannya demi memuaskan mereka.

Alec berdeham. "Benar, kami, Reyes dan Seymour, memang selalu bertentangan. Bahkan dalam urusan politik yang mengharuskan kami bekerja sama, kami selalu bertentangan, berselisih pendapat. Namun, tidak seperti kalian kira selama ini, beberapa Reyes mengaggumi serta menghargai kerja sama dengan Seymour, begitupula sebaliknya. Ada beberapa Reyes yang menyukai Seymour, ada Seymour yang menyukai Reyes. Aku masuk ke dalamnya, ke Reyes yang menyukai Seymour. Dan lamaran itu bertujuan untuk menyatukan kedua belah pihak yang bertentangan demi menciptakan Reibeart sejahtera tanpa pro kontra kedua pihak," kata Alec, "Tentu saja, yang mendasari lamaran ini adalah-" Jeda sejenak, Alec menampilkan senyum termanisnya-yang nyaris membuat pingsan seluruh wartawan di depannya-"Aku mencintai Thalia Ersa of Seymour." Dan itu tentu saja sebuah kebohongan paling licik untuk memenangkan hati putri buruk rupa itu.

***

"Alec, berikan aku penjelasan!" seru Anastasia, menghentikan langkah Alec memasuki transportasi berlambang Reyes.

Alec memutar bola matanya, malas menjawab, mengulurkan tangan kananya kepada Anastasia. Anastasia melototi sarung tangan hitam Alec. "Masuk atau tidak? Aku akan menyuruh penjaga menutup pintunya, sekarang."

UGLY ROYALETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang