"Enggak lah, makanan warung tenda malah lebih enak. Gimana? Kamu mau nggak? Saya udah laper banget." Kata Dira sambil memegangi perutnya. Reno tersenyum, bangkit dari duduknya, dan mengulurkan tangan cvc arah Dira "Well, yuk. Saya juga lapar." Dan Dira menerima ajakan dari Reno, menyambut tangan hangat laki-laki tersebut. Yah, siapa yang tahu kalau Reno adalah satu kemungkinan yang mungkin terjadi dari seratus kemungkinan yang tidak mungkin terjadi di malam itu? Dan kemudian, sejak malam itu semua hal dimulai sampai ketika takdir mulai mempermainkan perasaan seorang Andira Afsheen dengan Muhamad Halim Akbareno