[17] Kegugupan Reno

43.1K 3.6K 19
                                    

Kalau jantung Dira selalu Abnormal
saat bersama Reno.
Maka jantung Reno sudah berhenti
bekerja saat bersama Ayah Dira.

***

"Kamu beneran gak apa-apa sekarang jadi ketemu orang tua aku?" Dira bertanya seraya memasang seatbelt dikursi penumpang mobil Reno.

Reno hanya menatap jalanan dengan pandangan berfikir, tidak menghiraukan pertanyaan Dira sama sekali.

"RENO!"

"Eh, iya kenapa?"

Dira menghela nafas, dan bertanya sekali lagi "Kamu gak apa-apa ketemu orang tua ku hari ini?"

Reno menatap Dira, melepas seatbelt nya dan mengubah posisi duduknya menghadap Dira, memegang kedua tangan mungil perempuan dihadapannya, Reno kemudian berkata "Jujur Dira, Aku gugup! Demi Tuhan aku belum pernah merasa seperti ini! Tapi aku yakin. Kamu bisa kan terus support aku hari ini? Just always standing next to me."

Dira mendengus kecil "Kapan aku pernah push you down sih, Ren?"

Kemudian Reno terkekeh, memposisikan duduknya dengan benar, dan kembali memasang seatbelt "Enggak pernah, sih."

"Eh tapi, aku beneran khawatir lho sama kamu. Baru pulih kamu tuh."

"Cie khawatir sama aku."

Dira sukses bersemu, dan hanya melempar kacang goreng yang sengaja ia bawa dari rumah ke wajah Reno "Dasar jail!" Umpatnya.

"Eh iya, Ren. Nanti aku bilang ke Ayahku kalau kamu ini pacarku aja, ya? Soalnya Ayah ku kayanya bakalan kaget kalo aku baru kenal satu bulan lebih sama kamu dan udah mau komitmen aja."

"Lho, memang kenapa?"

"Kedengeran aneh aja. Lagian biar mempermudah gitu, Ren."

"Yaudah terserah kamu aja."

Dan kemudian mobil berjalan dengan kecepatan sedang. Selama perjalanan pun Reno dan Dira hanya bercakap-cakap ringan seperti biasanya. Dan suatu keajaiban, bahwa jalan menuju ke Bandung tidak terlalu padat hari ini.

Dira memperhatikan Reno yang sedang serius menyetir, kali ini laki-laki itu mengenakan kemeja berwarna navy dengan lengan yang digulung hingga siku, ditambah celana jeans berwarna biru pudar dan sneakers hitamnya. Reno terlihat cool.

Dan Dira sendiri, dia mengenakan dress berpotongan A line tanpa motif dengan panjang mencapai lututnya dan dipadukan dengan denim jacket kesukaannya. Sepatu yang Dira kenakan juga hanya converse putih yang sengaja ia beli kemarin untuk hari ini. Namun yang berbeda dari penampilan Dira kali ini adalah, Dira menggunakan make up sedikit lebih 'berwarna' dari biasanya.

Ah, sekali-kali tidak apa-apa. Lagi pula, moment ini kan jarang sekali terjadi.

"Udah merhatiin aku nya?"

Dira terkejut dengan pertanyaan yang dilontarkan Reno secara tiba-tiba itu. "Dih, siapa yang merhatiin kamu? Pede banget!" Jawab Dira sambil mengalihkan pandangannya kearah jalan didepan nya.

Unintentional | ✔Where stories live. Discover now