[13] Dugen-dugen

46.6K 4K 30
                                    

[Warn alert! Kalau kalau ada istilah, kata, atau kalimat yang salah.. Kemudian diantara kalian ada yang mengerti, tolong dibenarkan, ya:) Maaf aku bukan anak kedokteran😄]

***

Dari pada aku apnoe,
Kayaknya aku butuh defibrillator, deh
Karena, kalau dekat-dekat kamu,
Detak jantungku bisa tiba-tiba abnormal.

***

Hari ini, Dira bertugas di shift siang, atau ada juga beberapa orang yang bilang shift sore. Di Rumah Sakit tempat Dira bekerja, shift ini dimulai dari pukul 2 siang hingga jam 9 malam.

Sekarang pukul 9 malam tepat, Reno sudah mengabari Dira bahwa laki-laki itu sudah menunggu di parkiran Rumah Sakit. Dira sedang bersiap-siap untuk pulang saat Widya datang menghampirinya. Omong-omong, Widya dapat shift malam untuk hari ini, jadi Widya lah yang akan menggantikan posisi Dira untuk stay-in-nurse-station.

"Eh Bu Dokter!" Widya menepuk pundak Dira dari belakang.

"Astaga Widya! Ngagetin aja, sih."

"Abis, lo buru-buru banget sih. Mau balik? Biasanya juga baru balik jam sepuluh nanti."

"Ada urusan."

Widya memicingkan matanya saat mendengar jawaban dari Dira, pasalnya Widya bukan hanya mendengar, tapi juga melihat gelagat perempuan itu.

DEMI PEMAIN SPIDERMAN BARU YANG GANTENGNYA MASYAALLAH ITU.

WIDYA LIHAT DIRA TERSENYUM KECIL DAN TULUS SEKALI TADI!!!

Ya, walaupun melihat senyum tulus Dira bukanlah hal baru untuk Widya. Tapi kali ini, aura perempuan itu berbeda.

"Ih, lo lagi happy, ya?" Tanya Widya sambil menahan pergelangan tangan Dira saat perempuan itu hendak berjalan.

"Wid, hari Rabu nanti gue cerita deh. Janji! Ke Apartemen gue aja. Lo hari Rabu lagi off, kan?"

Widya memicingkan matanya, lagi. Berfikir sejenak sebelum menjawab "Oke. Tapi siapin Pizza Hut with Double Cheese."

Dira mengangguk cepat, Ya Tuhan, ini Reno sudah menunggunya, lho. "Iya Widya Iyaaaa!"

Dan Widya tidak menahan Dira lagi untuk pergi. Lihat saja, hari Rabu nanti, Widya akan mencecar temannya itu dengan banyak pertanyaan menjebak.

***

Kalau dihitung-hitung, sudah genap dua minggu setelah insiden di pernikahan Sandi waktu itu. Dira sudah tahu apa hubungan mereka. Reno bilang, laki-laki itu tidak mau berpacaran. Reno hanya sedang membangun keyakinan diantara mereka sebelum nantinya Reno akan meminta baik-baik Dira kepada orang tuanya untuk dijadikan teman hidup Reno.

Tahu apa respon Dira? Hanya berjinjit untuk memeluk Reno dengan air mata mengalir dan mengucapkan kata 'Terima kasih.' Sebanyak yang ia bisa.

Dira juga tahu bahwa Reno benar-benar menyayanginya. Dan laki-laki itu membuktikannya.

Mau tahu apa saja?

Dalam kurun waktu satu minggu setelah insiden itu. Reno selalu berusaha mengantar jemputnya saat bekerja, terutama kalau Dira harus jaga siang atau malam. Dan Reno juga tidak pernah mengabari Dira lewat aplikasi berbalas pesan seperti pasangan pada umumnya.

Unintentional | ✔Where stories live. Discover now