💜
Jimin dan Taehyung yang sedari tadi masih sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing, terlalu fokus hingga tak menyadari waktu yang sudah mendekati makan malam.
Mereka baru tersadar saat melihat langit di jendala yang sudah menggelap.
"Haish.. apa kedua wanita itu belum bangun? bahkan ini sudah jam setengah tujuh" Taehyung menggerutu gursar di tempat duduknya.
Dia tengah menunggu Irene yang biasa mengusiknya, Ya biasanya di jam segini Irene sudah merusuhinya yang sedang bekerja.
Tch.. dia jadi rindu sang istri.
"Jam berapa sekarang??" tanya Jimin sedikit terkejut.
"Setengah tujuh, kenapa?"
"Aku harus membangunkan Hyena, kalau tidak nanti malamnya dia tidak akan bisa tidur lagi" ujar Jimin lalu meninggalkan Taehyung dan pergi menuju kamar Irene.
•
Dan benar saja saat ia membuka pintu kamar, kedua wanita itu masih saja tertidur.
Lalu Jimin masuk dan mendekat pada salah satu wanita disana.
"Hyena, hei sudah malam kau tidak ingin mandi hmm" Jimin berusaha untuk membangunkan Hyena dari tidur nyenyaknya.
Dirinya yang terlalu gemas melihat wajah tidur Hyena mengecup seluruh wajahnya secara perlahan, tapi tetap saja istri cantiknya itu tak bangun-bangun.
"Hyena" Jimin berbisik.
"Hyena ku sayang~ Ireona~" bisikan Jimin bernada
"Huh jam berapa ini?" bukannya Hyena yang terbangun ini malah Irene yang terbangun tepat di samping Hyena.
"Apa aku menganggu tidurmu Irene?" tanya Jimin kurang enak.
Irene menggeleng tanpa sadar. "Ani hoammm, huh Hyena belum bangun?"
Jimin menggeleng, "Belum, lihatlah istriku ini tidur seperti orang sekarat." ia mencubiti pipi Hyena gemas.
"Tak apa, biar aku saja yang membangunkannya. Kau bisa duluan"
"Baiklah setelah itu bersiap-siap untuk makan malam oke" Jimin sempat mencium kening Hyena sebelum pergi meninggalkan kamar tersebut.
"Oke" Irene memberi tanda setuju.
Saat di rasanya Jimin sudah keluar, diam-diam Hyena malah membuka matanya secara perlahan.
"Eonni Jimin oppa sudah pergi?" tanya-nya kemudian.
"Eh kau sudah bangun?" tanya Irene bingung.
"Hihihi susah sedari tadi, tapi aku ingin mengerjai Jimin oppa itu menyenangkan hehe."
"Kau ini ada-ada saja" Irene mengusak gemas ramput Hyena. "ayo cuci muka lalu kebawah untuk makan malam"
"Tidak mandi?"
Irene menggeleng ribut. "Tidak, sudah malam."
• • •
Tidak butuh waktu lama untuk mereka menyelasaikan makan malam hari ini, jika mengingat Irene dan Hyena yang bahkan langsung makan tepat saat mereka keluar dari kamar.
Setelah makan malam itu usai Irene dan Hyena langsung kembali kekamar, sedangkan Taehyung dan Jimin kembali melanjutkan pekerjaan yang masih belum beres-beres disana.
"Kita akan menonton apa eonni?" tanya Hyena saat ia hanya menatap ponsel yang di pegang Irene dan itu sudah langsung tersambung pada tv yang berada di depan sana.
Ya mereka sudah membuat rencana untuk menonton malam ini.
"Bagaimana dengan ini?" Irene menunjukkan cover film yang bergambarkan seseorang tanpa kepala.
Membuat Hyena cepat-cepat menjauhkan ponsel Irene dari pandangannya. ".."
"Kkkk~ aku hanya bercanda lagi pula aku juga tidak berani hiiii" Irene bergidik ngeri.
"Aku tidak akan pernah menontonya"
Irene terkekeh mendengar gerutuan yang Hyena beri, sembari sibuk memilih-milih film yang akan mereka tonton.
"Nahh.. Big Hero 6 saja" Irene langsung saja mem-play film pilihannya itu dari ponsel.
Cklek
"Irene kau melihat laptopku?" tanya Taehyung yang tiba-tiba ada dikamar mereka, tanpa mereka ketahui sebelumnya. Akibat terlalu fokus menonton jadinya ya begini.
Irene menggeleng dari tempat duduknya.
Taehyung yang melihat respon tersebut hanya menghela nafas, jika istrinya itu sedang serius dia benar-benar tidak bisa diganggu.
Jadi Taehyung mengambil laptop yang ada di atas nakas sendiri, lalu mendekatkan diri pada Irene.
Cup
Memberi kecupan ringan di pipi Irene. "Umur mu berapa tahun? kenapa menonton film seperti ini hm?" Taehyung bertanya gemas.
"Aku baru dua empat, memangnya kenapa? sudahlah sana pergi." Irene mendorong wajah Taehyung untuk menjauh darinya.
"Ya, ya. Aku pergi" lalu Taehyung melangkahkan kakinya pergi dari kamar tersebut.
Meninggalkan kedua orang itu, yang kembali berfokus pada tontonan yang tengah disajikan.
"Yahhh eonni apa Tadashi-nya mati?" Hyena bertanya heboh saat tokoh yang bernama Tadashi memasuki Universitas yang sudah terbakar, dan tidak lama setelah ia masuk Universitas tersebut mengalami ledakkan sebelum adiknya sempat memberhentikannya.
"Sepertinya iya" Irene menebak asal, pasalnya ia juga belum pernah menonton film ini sebelumnya.
Mereka terlalu fokus menonton hingga lupa jika mereka menonton dari Youtube, dan jika dari Youtube tidak mungkin yang namanya tak ada iklan.
Saat iklan pertama di pertengahan film, itu masih iklan-iklan seperti biasa yang menampilkan sebuah musik vidio dari boyband atau girlband yang cukup terkenal di masa-masa ini.
Namun ketika hampir di penghujung film, iklan kembali di tayangkan tapi kali ini iklan yang berbeda. Yang kali ini lebih cukup horor.
Hihihi~~~
Suara hantu dari iklan itu membuat mereka merinding seketika. Belum lagi wajah rusak yang di tampilkan di tv dengan led 75 inch dengan kualitas super hd, membuat vidio yang di tayangkan semakin jelas.
Hyena dan Irene saling pandang dan keringat dingin muncul di kedua dahi mereka.
"Huaaaaaaaa"
Teriakan itu sudah tidak dapat di bendung lagi, ketika rasa takut menjalar begitu cepat ke jantung mereka.
Maka dari itu dengan tergesa-gesa mereka keluar dari kamar.
Taehyung dan Jimin yang sedikit mendengar teriakan keduanya, hanya bergidik tidak perduli.
Palingan itu hanya sesuatu yang tidak penting, karena jika teriakan itu di sebabkan oleh penjahat juga tidak mungkin mansion Taehyung ini di jaga 24 jam tanpa henti.
"Oppaaa" teriak Hyena lalu langsung menubrukkan tubuhnya pada Jimin.
"Hei kenapa??" Jimin mengedip-ngedip bingung.
"Takut hiks, aku takut.." Hyena mengadu tak jelas.
Jimin mengernyit, "Takut? Apa yang kau takutkan?" tanyanya kemudian.
"Hantu.."
Sedangkan Irene terduduk lemas di anak tangga teratas, ia sudah tidak sanggup berlari atau berjalan lagi.
Taehyung yang melihat itu mengernyit sarat akan rasa bingung. Lalu langsung menyusul Irene disana.
"Kenapa?" tanya Taehyung, saat ia sudah berada di hadapan Irene.
Irenenya sendiri masih belum menjawab pertanyaan Taehyung, ia masih Shok ngomong-ngomong.
Taehyung merendahkan tubuhnya dan membawa Irene kedalam pelukannya bersetujuan untuk membuat wanita itu agar merasa lebih tenang.
"Aku kesal hiks" mulai Irene.
Taehyung melepas pelukannya lalu menatap sayang pada Irene, "Apa yang membuat wanita-ku ini kesal hm?"
"Hantu, aku benci mereka." Irene manatap Taehyung tajam dengan setetes air mata yang mengalir di manik jernihnya.
"Kalian menonton filmnya?" Taehyung bertanya kurang yakin, atau ada hantu di kamarnya? Jika kedua wanita itu menonton film hantu Taehyung tidak akan percaya. Karena ia tau sekali seberapa takutnya Irene ini pada makhluk buruk rupa tersebut.
"Tidak aku dan Hyena tidak menonton itu, tapi tiba-tiba ada iklannya. Aku kan jadi takut Tae hiks" Isakan itu akhirnya keluar, saat Irene benar-benar sudah berusaha menahannya.
"Tidak apa itu hanya iklan" Taehyung menepuk-nepuk punggung Irene.
Ia beralih menggendong Irene dan membawanya kebawah dimana ada Jimin yang tampak menenangkan istrinya juga.
"Oppa aku masih mau menonton filmnya" Hyena meminta dengan wajah yang masih memerah.
"Yasudah lanjutkan saja"
"Tapi aku takut"
"Tidur saja ya?" usul Jimin.
Hyena menggeleng atas usulan tersebut, ia masih penasaran dengan akhir dari film yang di tontonnya tadi.
Dia ingin tau apa robot putih besar itu selamat?
"Lanjut di laptop saja oke? liat Irene eonni masih ketakutan" ujar Jimin.
Hyena menatap Irene yang masih bergetar entah karena takut atau menangis di pelukan Taehyung.
Dan Hyena mengangguk mengiyakan ucapan Jimin.
Lalu setelahnya Jimin menuntun Hyena menuju kamar tamu, yang luasnya bahkan membuat Jimin tak heran lagi.
"Taehyung kami duluan"
•
Sesampainya di kamar Jimin langsung menyuruh Hyena untuk berbaring terlebih dahulu dan ia akan menyiapkan laptopnya.
"Film apa?" tanya Jimin.
"Big Hero"
Jimin mengetik apa yang di ucapkan Hyena pada Laptopnya, setelah mendapat apa yang ia cari Jimin menaruh laptop itu diatas perut Hyena supaya Hyena lebih leluasa menontonnya.
Saat Hyena sudah fokus pada filmnya, Jimin mengangkat sedikit kepala Hyena lalu menambahkan satu bantal lagi untuk membuat Hyena lebih nyaman dan menarik badan Hyena untuk lebih menyandar kebelakang sedikit, ia hanya tak mau nanti leher istrinya itu sakit.
"Makanya lain kali jangan pernah menonton film hantu lagi" Jimin menyeka keringat yang masih saja berada di dahi si wanita.
Hyenanya sendiri hanya mengangguk atas perintah Jimin.
"Setelah menonton langsung tidur" ucap Jimin.
Dan lagi lagi Hyena mengangguk sebagai jawabannya.
•
Sementara itu di tempat yang berbeda tetapi di waktu yang sama, Taehyung sedang kewalahan menenangkan istrinya.
"Aku benci hantu Tae" racaunya, lalu Irene tambah mengeratakan pelukannya pada Taehyung.
"Tidur saja besok juga akan lupa" tangan Taehyung tak hentinya mengelus lembut kepala Irene.
Dan saat dirasanya Irene sudah tertidur, Taehyung mematikan lampu tidur dan kembali memeluk Irene.
Tbc.