Chapter7: From Today, He Could Only Live On As A Woman
Setelah menyelesaikan makan malam takeout, Su Jian mengundurkan diri ke kamarnya. Dia menyalakan komputer dan mencari-cari sebentar. Tidak ada yang menarik sehingga Su Jian mulai mencari pakaian untuk dikenakan setelah mandi.
Lemari pakaian Su Jian diatur seperti komputernya, tetapi ketika Su Jian dihadapkan dengan tumpukan pakaian wanita berwarna-warni, itu hanya membuatnya sakit kepala. Setelah ragu-ragu atas beberapa set piyama yang dicetak atau piyama bersulam Hello Kitty, Su Jian masih merasa dia tidak bisa menangani gaya imut itu. Dan segera menarik T-shirt putih untuk tidur.
Kamar Yize memiliki kamar mandi pribadinya sendiri sehingga Su Jian bisa dengan nyaman menggunakan kamar mandi luar. Ini membuatnya lebih nyaman. Su Jian melepas semua bajunya. Tubuhnya terpantul jelas di cermin besar di atas meja kamar mandi.
Ini adalah pertama kalinya Su Jian melihat dengan jelas seperti apa rupanya sekarang. Dia harus mengakui Su-girly memiliki tubuh yang luar biasa. Dia memiliki payudara besar, tapi tidak terlalu besar, dan bentuknya bagus. Dia memiliki pinggang kecil, paling banyak 19 inci di sekitarnya. Dia memiliki kaki lurus yang panjang. Kulitnya juga sangat putih. Dari atas ke bawah dia benar - ramping namun tidak kurus. Dengan wajah elegan imut itu, dia benar-benar terhitung sebagai gadis berkualitas tinggi!
Su Jian berpikir: Ah! Ini adalah tipe cewek yang selalu kuimpikan!
Itu terlalu buruk, Surga terlalu baik padanya dan mengabulkan keinginannya. Hanya, harapan yang diberikan sudah terlalu jauh.
Su Jian tidak bisa berhenti mengagumi dirinya sendiri saat dia berputar dan berbalik. Dia berganti-ganti antara perasaan bangga dan rasa kehilangan.
Saat ia mengagumi dirinya sendiri, Su Jian tiba-tiba menyadari: Su-girly memiliki wajah dan tubuh yang luar biasa. Apa yang harus dia lakukan jika An Yize mulai menyukainya setelah tinggal bersama di bawah satu atap selama setahun? Jika itu pernah terjadi, apakah pria yang disebut lelaki itu melarang perceraian?
Su Jian mulai khawatir setelah memikirkan hal ini. Tidak mudah bagi mereka berdua untuk menikah palsu. Tidak mudah baginya untuk memiliki tanggal rilis. Hal menakutkan semacam ini tidak bisa dibiarkan terjadi!
Oleh karena itu, Su Jian selesai dengan mandinya yang menantang dan berpakaian kemudian pergi untuk mengetuk pintu An Yize.
Ketika pintu terbuka, hal pertama yang dilihat Su Jian adalah dada telanjang An Yize.
Su Jian: "......"
An Yize jelas baru selesai mandi; dia tidak memakai apa pun kecuali handuk yang melilit pinggangnya. Dia mengeringkan rambutnya yang menetes dengan handuk sambil menundukkan kepalanya untuk melihat orang yang berdiri di depannya. Dia terbungkus rambut basah basah yang hanya sedikit kusut. Dia tidak memiliki apa pun selain T-shirt putih, yang sebagian sudah basah dari rambutnya. Tubuhnya yang luwes dan anggun tampak samar di bawah kaos oblong. Dia tidak harus melihat secara dekat untuk menilai dengan jelas bahwa dia tidak memakai bra.
Sebuah cahaya redup berkilat di mata An Yize, dan, tapi, dia sedikit mengernyit, "Ada apa?"
Tentu, Su Jian tidak menyadari gambar bermasalah ini. Kepalanya dipenuhi dengan perasaan iri saat ini! Ibumu! Ah! Aku tidak bisa mengatakan kapan An Yize mengenakan pakaian! Kenapa saat dia membuka baju, tubuhnya sangat mengesankan? Bisep-bisep itu! Pecs itu! ! Mereka abs delapan pak !!! Sudah cukup bahwa dia memiliki wajah seperti itu, namun dia juga diberi tubuh yang begitu agung! Dia adalah satu-satunya yang mendapatkan semuanya baik! Tuhan! Betapa tidak adil!
Tatapan Su Jian mengikuti lintasan tetesan air yang meluncur dari rambut An Yize, sepanjang lehernya, dadanya, dan kemudian perutnya. Tatapan darah merahnya penuh dengan rasa iri, cemburu, dan benci terhadap tubuh hebat lawannya.
Namun ketika An Yize melihat semua ini, itu memberi kesan yang berbeda. Dia melihat gadis kecil di depannya menatap tubuhnya dengan mata lebar. Tatapannya berkelok-kelok ke selatan, akhirnya berhenti di perutnya. Namun wajah kecilnya perlahan memerah.
Setelah tinggal di bawah satu atap bersama-sama begitu lama, ini adalah pertama kalinya An Yize mengalami kesulitan bernapas.
Akibatnya, suaranya tidak memiliki ketidakpedulian yang biasa dan membawa kelembutan samar, "Jian Jian?"
Su Jian sebenarnya ingin menolak julukan ini, tetapi ketika dia berpikir mereka harus bertindak untuk jatuh cinta di depan orang lain, dia merasa itu akan menjadi buruk kalau mereka tidak terbiasa dan tidak sengaja memiliki slip dari lidah. Plus, 'Jian Jian' jauh lebih baik daripada 'istri' atau 'wifey' sehingga ia melakukan yang terbaik untuk menahan ledakan merinding. Su Jian mendongak. Saat dia diam-diam mengejek –Apakah An Yize harus seperti pangeran? —Dia berkata, "Aku punya sesuatu untuk dikatakan kepadamu."
"Katakan."
Su Jian menatap lurus pada An Yize. "Aku baru saja berpikir. Kita berada dalam pernikahan kontrak dan ditakdirkan untuk putus. Bukankah kita harus berjanji satu sama lain bahwa kita pasti tidak akan jatuh cinta satu sama lain? "
An Yize tidak segera berbicara.
Su Jian berteriak dalam hatinya: Lihatlah! Lihat! Orang ini benar-benar bukan pria yang baik. Untungnya, aku menyadari ini cukup dini dan menggigitnya tepat pada waktunya ......
"Aku tidak akan jatuh cinta padamu."
Su Jian membeku.
An Yize dengan tenang menambahkan, "Jadi kau bisa santai."
sh * t! Ini jelas merupakan jawaban yang kuinginkan, tetapi kenapa mendengar An Yize menyatakan itu membuatku dalam suasana hati yang buruk?
Su Jian dengan sangat marah berkata, "Lebih baik kau ingat apa yang baru saja kau katakan!"
An Yize mengangguk, "Baiklah."
Su Jian anehnya lebih aneh lagi. Bagaimanapun, dia sudah mendapatkan jawaban yang diinginkannya. Su Jian tidak ingin berkeliaran dan menjadi lebih marah sehingga dia tidak berbicara lebih jauh, hanya berbalik dan melompat pergi.
"Aduh! Ah!"
Su Jian bahkan tidak melompat dua langkah sebelum tersandung dan jatuh ke tanah dengan rapi.
An Yize buru-buru berlari untuk membantunya berdiri. "Apa kau terluka di mana saja dari kejatuhanmu?"
Aku, ayahmu, berteriak dengan sangat sedih. Mungkinkah aku tidak melukai diri sendiri di musim gugur? Su Jian dengan marah menatap An Yize. Sayangnya, respon fisiologis dari air matanya yang muncul benar-benar menyembunyikan kemarahan di matanya. Di mata An Yize, itu hanya terlihat seperti kesengsaraan. "Itu menyakitkan......"
An Yize membawanya ke sofa dengan lembut. "Izinkan aku melihat. Di mana kamu terluka? "
Su Jian menunjuk kakinya yang sebelumnya tidak terluka dengan sedikit kecemasan. Dia sudah punya satu kaki yang patah; kaki yang lain ini lebih baik tidak patah juga. Kalau tidak, dia bahkan tidak akan bisa melompat-lompat lagi, dan hanya akan bisa berguling-guling.
An Yize memegang lutut Su Jian yang memar dan dengan hati-hati memeriksanya. "Seharusnya tidak terlalu buruk. Akan lebih baik kalau kita mengoleskan salep di atasnya. "
Dia berdiri setelah dia selesai berbicara.
Su Jian duduk di sofa dengan kaki dipagari. Su Jian memperhatikan dia mendapatkan kotak pertolongan pertama kemudian menyaksikan An Yize mengeluarkan salep dan menerapkannya padanya.
"Ss—"
"Tahan sebentar. Tidak akan sakit setelah salep telah diterapkan. "
Su Jian dengan patuh tetap diam. Saat dia melihat An Yize yang setengah-jongkok dengan hati-hati menerapkan salep obat, dia dipenuhi dengan perasaan campur aduk.
Dia merasa bahwa dari waktu setelah mengetahui bahwa dia berada dalam pernikahan palsu dengan An Yize, sepertinya saingan cinta terkutuk ini entah bagaimana menjadi ... kurang merusak pemandangan.
"An ... Yize."
An Yize mendongak.
Su Jian memutar kepalanya dan tidak menatapnya. Dia dengan canggung berkata, "Te-Terima kasih!"
Yize menatap wajah merahnya dan bulu mata panjang yang bergetar. Dia terdiam sebelum beberapa saat sebelum berkata, "Aku akan membawamu kembali ke kamarmu."
"Huh?" Su Jian tercengang, lalu merasakan tubuhnya tiba-tiba menjadi lebih ringan. Dia sudah dijemput oleh An Yize di gendongan horisontal.
Kenapa gendongan puteri atau sesuatu seperti itu begitu sering ?! Su Jian tahu kedua kakinya terluka dan dia tidak bisa melompat, jadi dia hanya bisa bergantung pada An Yize sekarang. Ini benar-benar memalukan. Dia tidak bisa membantu mengubur wajahnya untuk menutupinya.
Dengan demikian, An Yize merasakan wajah kecil yang panas bersarang di dadanya yang telanjang.
Ekspresi Yize tanpa sadar menggelap.
Dia membawa Su Jian ke kamarnya dan menaruhnya di tempat tidur. Dia melirik orang yang, karena gerakannya telah memperlihatkan celana putihnya, namun dia bahkan tidak memeriksanya sedikit pun. An Yiz sedikit mengalihkan tatapannya dan berkata, "Aku akan pergi."
Su Jian masih merasa malu karena menjadi putri yang dibawa jadi An Yize mendengar yang lain rendah, malu, "En."
Seorang Yize berhenti sebentar lalu berbalik dan pergi.
............ ..
Setelah An Yize pergi, Su Jian berbaring di tempat tidur, merasa bosan sampai mati. Dia berpikir sejenak, lalu memutuskan untuk bergerak perlahan dan dengan susah payah bisa masuk ke komputer dan online.
Dia hanya berselancar di forum ketika dia tidak sengaja melihat posting tentang orang-orang transgender. Su Jian segera membeku.
Kanan! Meskipun dia telah menjadi seorang wanita, dia bisa melalui perubahan jenis kelamin untuk menjadi seorang pria lagi!
Dengan demikian, Su Jian mulai bersemangat meneliti semua informasi terkait.
Dia mencari beberapa saat, lalu semangatnya perlahan mendingin.
Bagaimanapun, dari sudut pandang tubuh, perubahan jenis kelamin bukanlah hal yang sederhana.
Tentu saja, yang lebih penting adalah tubuhnya yang sekarang tidak benar-benar miliknya.
Dia tidak tahu apakah Su-girly asli telah mati atau, seperti dia, telah dilahirkan kembali ke tubuh orang lain. Karena dia menduduki dan menggunakan tubuh Su-girly dan, untungnya, bisa hidup terus, dia harus menghargai tubuhnya untuknya dan tidak menghancurkannya.
Plus, Su-girly punya teman dan keluarga. Dia harus memperhatikan mereka.
Su Jian menarik napas dalam-dalam, menutup komputer, dan berbaring di tempat tidurnya.
Sepertinya dia tidak punya peluang untuk menjadi manusia lagi.
Karena itu, dia harus menghadapi kenyataan.
Mulai hari ini, dia hanya bisa hidup sebagai seorang wanita.
Mulai sekarang, dia bukan lagi Su Jian laki-laki.
Mulai sekarang, dia Su Jian perempuan.