Raani & Aleeta ✔(TAHAP REVISI)

By njenisyah_id

284K 13.1K 203

"Kita selalu bersama, apakah sampai kita menikah pun tetap bersama?" -Aleeta Putri Aisyah- . . "Insya Allah... More

(New) Cast
(1) Raani dan Aleeta
(2) Kerja Kelompok
(3) Terlihat Aneh
(4) Masa Lalu Aleeta
Revisi
(5) Ada Apa dengan Faisal(?)
(6) Aleeta dan Faisal
(7) Our Happiness
(8) Tidak Mungkin
(9) Ospek
(10) Muhammad Habibullah
(11) Demam Rindu
(12) Be Patient
(13) Raani dan Aleeta; Jauhi Sahabatku
(14) Pertengkaran
(15) Persahabatan lebih penting
(16) Terlambat
(17) Persahabatan Lebih Penting; 2
(18) Back to Home
(19) Apakah ini Mimpi
(20) Kebahagiaan dan Kekecewaan
(21) Menerimamu
(22)
(23) Ucapan Yang Tersirat (?)
(24) Ijab Qobul; RaaniZakki
(26) Super Dad
(27) Faisal?
(28) Pengungkapan
(29) Habibi yang Psycho
(30) Ijab Qobul; AleetaFaisal♡
(31) Happy Day
(32) Wellcome Ameera Assyfa Baihaqi
(33) Quality time
(34) Akhirnya
(35) Ahlan Wa Sahlan, Shaliha Alfathunnisa
(36) 1
(36) Ending; "Sahabat Sesurga"
Extra Part; RaaniZakki
PROMOSI
Extra Part; AleetaFaisal
Extra Part 5; Raani&Zakki
Hay hay hay

(25) Kabar Buruk

4.3K 266 8
By njenisyah_id

Aleeta masih saja khawatir karena sejak kemarin pernikahan Zakki & Raani hingga saat ini Faisal belum menampilkan batang hidungnya bahkan Ayahnya pun tak ada kabar, Agus juga sudah berusaha menghubungi Ramzi namun tak ada jawaban apapun, nomornya pun sekarang tak aktif.

Kecemasan, ketakutan, penyesalan, kegelisahan, kekhawatiran, keresahan semuanya Aleeta rasakan sekarang. Ia takut kehilangan Faisal. Benar! Ia memang benar-benar takut kehilangan laki-laki itu.

Pintu kamarnya dibuka oleh sepasang pengantin baru itu. Mereka segera mendekati Aleeta begitu melihat perempuan itu tertunduk meratapi foto profil WhatsApp Faisal.

Raani membawa Aleeta ke dalam pelukannya memberikan ketenangan pada adik iparnya itu.

"Faisal...." gumam Aleeta disela tangisannya.

"Jangan seperti ini, Dek. Seakan-akan Faisal telah pergi jika kamu seperti ini." Ucap Zakki melembutkan nada bicaranya, Aleeta mengeraskan tangisannya.

"ALEEE...." teriak Agus terburu-buru memasuki kamar putri bungsunya itu.

Ia membuang nafas melihat keadaan Aleeta, rasanya tak tega harus mengatakan sesuatu kepadanya.

"Ada apa, Bi?" tanya Zakki.

"Alee, kamu yang sabar Nak." Agus langsung menarik tubuh putrinya ke dalam dekapannya diciumnya puncak kepala Aleeta yang tak memakai jilbabnya.

"Faisal kecelakaan dan jasadnya tidak ditemukan."

CTAARR

Ucapan Abinya serasa petir yang menyambar tubuh Aleeta, ia ingin detik ini telinganya mengalami gangguan, ia tidak ingin mendengar kalimat itu, ia tidak bisa terima.

Raani dan Zakki terkejut bahkan Zakki langsung terduduk di lantai.

Aleeta diam tanpa ekspresi, Agus menangkup wajahnya, "Kamu harus kuat sayang."

Aleeta menyingkirkan tangan Abinya lalu beranjak dari posisinya, "Faisal tidak meninggal!" ketusnya seraya berjalan menuju kamar mandi.

GLEGAR

Suara pintu kamar mandi yang ditutup keras oleh seorang Aleeta, seorang perempuan lembut yang terkenal jarang sekali marah.

Ketiga orang itu terkaget dan prihatin dengan keadaannya sekarang, Zakki menghapus air matanya lalu berdiri ketika melihat wajah istrinya itu sudah dipenuhi air mata, ia peluk Raani dalam dekapannya.

Suara air keran terdengar jelas ditelinga mereka, siapa lagi jika bukan Aleeta yang melakukannya. Rasa khawatir menyelimuti hati mereka namun Raani yakin Aleeta ingin menenangkan dirinya sendiri.

"Biarkan dia di dalam sejenak, Raani yakin Alee butuh sendiri."

Di dalam kamar mandi Aleeta membasahi seluruh tubuhnya yang masih lengkap dengan gamisnya, ia terduduk di lantai kamar mandi yang begitu dingin. Namun ia tak memperdulikan dirinya yang ia pikirkan adalah Faisal Haris.

"Fais aku yakin... kamu... masih hidup... kamu gak pergi... aku yakin." Aleeta menghapus airmatanya kasar teringat kalimat yang diucapkan Abinya tadi.

Aleeta beranjak dari duduknya melangkah sedikit ke arah bathtub lalu ia merendam dirinya di sana.

"Maafkan aku... Fais."

***

Sudah setengah jam mereka membiarkan Aleeta menenangkan dirinya di kamar mandi dan perempuan itu tak kunjung keluar dari sana. Raani yang tadinya berpikir positif menjadi sebaliknya.

"Kak, aku takut Alee kenapa-napa."

TOOKK... TOOKK

"Aleee buka pintunya, Nak. Ummi mohon." teriak Baiti secemas mungkin.

"Al bukaa, jangan buat kita sedih dengan keadaan kamu, Dek!" Zakki menambahkan.

Satuu

Duaa

Tiga menit

Pintu kamar mandi masih tertutup rapat.

"Alee aku mohonn buka pintunya. Iyaa kamu benar Faisal gak mungkin ninggalin kamu. Aku juga yakin Faisal pergi ke pondok dan dia sedang sibuk di sana." Raani mengatakan semua seraya berharap perkataannya itulah yang sebenarnya terjadi.

Baiti, Zakki, Raani dan Agus yang sedari tadi diam meratapi pintu yang enggan terbuka itu.

Agus berjalan dan mendobrak pintu kamar mandi itu dan

"Astagfirullah ALEEE!!" teriak mereka kompak.

....

Aleeta terbaring lemah di ranjangnya setelah kejadian ia merendam diri di kamar mandi sampai tak sadarkan diri. Keadaanya juga telah diperiksa Dokter cantik yang bernama Riskiya itu, ia mengatakan Aleeta hanya perlu istirahat dan tubuhnya terlalu lemah.

Raani dan Baiti yang menunggunya sejak tadi selalu menangis melihat keadaanya. Sedangkan Zakki dan Agus pergi ke rumah Ramzi untuk menanyakan kronologis kecelakaan yang dialami seorang Faisal Haris.

"Ummi gak tega liat Alee seperti ini." gumam Baiti lalu Raani memeluk mertuanya itu.

"Raani pun begitu, Mi." Lagi-lagi air mata lolos dipipinya.

***

Zakki dan Agus beserta Ramzi sudah duduk membicarakan kejadian yang menimpa Faisal.

"Saat pulang dari rumahmu waktu itu aku tak begitu tahu kenapa alasannya dan aku tahu dari penjelasan beberapa orang yang melihat kejadian itu bahwa Faisal mengendarai mobil dengan kecepatan diatas maksimum lalu...." Ramzi menangis mengingat penjelasan orang-orang yang menjadi saksi mata kejadian yang menimpa anaknya itu.

Agus menenangkannya, Zakki mengerang kesal kenapa saat Faisal berbohong ingin mondok pada Aleeta ia dukung saja, mengapa ia tak melarangnya pergi dari sana sungguh Zakki menyesal.

"Mobil Faisal menabrak tempat pembakaran sampah warga sekitar dan tak lama dari situ, mobilnya meledak." Ramzi histeris membuat Agus dan Zakki memejamkan mata tak tega.

"Dan apakah tidak ada anggota tubuh Faisal satupun yang ditemukan?" tanya Agus merasa sedikit janggal.

Ramzi menggeleng tak berdaya.

Agus mengerutkan dahinya, ia adalah seorang Polisi yang sudah bertugas bertahun-tahun, ia merasa kejadiannya benar-benar janggal. Beberapa kali ia sudah pernah menyelidiki kasus seperti ini namun jasad korban masih ditemukan barang sekecil apapun itu.

'Abi janji akan membuktikan jika keyakinan kamu memang benar, Nak'

...

Aleeta membuka matanya ia merasakan kepalanya seperti ditimpuk ribuan kerikil.

"Alee," Raani mengusap pipi sahabatnya itu.

Aleeta diam tak berekspresi, rasa sakitnya tak begitu ia pedulikan saat ini, ia hanya ingin Faisal... yah, hanya seorang Faisal.

"Alee makan dulu, Nak," bujuk Baiti mengambil bubur yang telah ia buat untuk anaknya, namun Aleeta masih diam tak berdaya. Baiti mendekatkan sesendok bubur ke bibir kecil Aleeta.

Aleeta tak menerimanya juga tak menolaknya sesendok bubur itu seakan mengambang diudara.

"Makan, Nak."

"Di sana Faisal gak makan," ujarnya datar.

Baiti meneteskan air matanya segera saja ia menghapusnya sedetik kemudian. Ia tak tahan melihat keadaan Aleeta, ia beringsut turun dari ranjang dan meminta Raani yang membujuk Aleeta. Sungguh ia bukanlah Ibu yang jahat meninggalkan anaknya yang tengah lemah di sana tapi ia sakit melihat anaknya seperti itu, ia sedih sangat sedih

***

Tbc
Assalamualaikum hai-hai kalians yang sering vote, makasihh yaakk.
Dramatis banget yak part ini? Wkwk dan bedewe nih maaf partnya pendek, moga sukaakk yaahh. Jazakumullah buat kalian yang udah vote, komen, baca ini meskipun silent readers gak papa kok hehe.

Dahh... wassalamualaikum

Oh yaa... satu lagi! Gak kerasa ini udah 2018 yakk. Hampir setahun cerita ini gak tamat wkekekeke kek sinetron indo aje pake betahun-tahun :v

InsyaAllah sebelum Februari bakal tamat ni cerita:D doakan aja yaak.

Anjeni Meis
01 Januari 2018.

Continue Reading

You'll Also Like

15.6K 143 39
Kumpulan lirik nasyid, qosidah dan sholawat Dimulai: 21 februari 2020 Diusahakan update terus silahkan vote dan comment
6.5K 629 13
"Hantu manis yang galak,tapi ini lebih baik daripada harus menunggumu seperti sebelumnya"_net "Pria aneh!!"_james # 1 Netjames 220623 # 2 Netjames 22...
Hakim By ul

Spiritual

1.2M 72.5K 53
[Revisi] Kalian percaya cinta pada pandangan pertama? Hakim tidak, awalnya tidak. Bahkan saat hatinya berdesir melihat gadis berisik yang duduk satu...
154K 7K 45
Pengharapan yang mengatasnamakan Allah SWT. Di mana suatu saat, doamu dan doanya akan disatukan dengan kehendak-Nya. #1 in Pasanganhalal (12-12-2018)...