Let Me Love You

Par DzHamiedah

466K 18.7K 211

"Selalu terlihat baik baik saja? Ya memang. hanya di depan kalian, tapi apa kalian tau apa yg sebenarnya aku... Plus

Prolog
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Typoo hmm-_-
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38
Part 39
Part 40
Part 41
Part 42
Epilog
Extra Part
Sequel

Part 11

9K 435 4
Par DzHamiedah

@ Ruang Bimbingan Konseling

Setibanya di Ruang Bk, Bu Mira pun menjelaskan apa yg terjadi pada Pak Ari a.k.a guru Bk kls 12. Pak Ari yg mendengarkan penjelasan Bu Mira pun mengerti dan segara menatap ke arah Key.

"Baiklah pak, saya permisi untuk segera meneruskan KBM" pamit Bu Mira yg di angguki Pak Ari. Kini hanya ada Pak Ari, Key dan Lily.

"Apa benar kamu yg melakukan itu semua Key? Dan bisa kamu jelaskan di tas kamu bisa ada ini" kata Pak Ari sambil menunjukkan kotak rokok.

"Saya benar benar tidak tau pak, bagaimana bisa barang barang Lily dan rokok itu berada di tas saya" jawab Key tenang.

"Halah ngaku aja deh lo! Udah jelas jelas ketauan tapi gk mau ngaku" kata Lily ketus.

"Lalu bagaimana bisa semua barang itu di tas kamu?" tanya Pak Ari lagi.

"Sudah saya bilang, saya benar benar tidak tau apa apa" kata Key lagi.

"Halah mana ada maling ngaku? Yg ada penjara sekarang udah penuh" cibir Lily.

"Lily, apakah ada yg Kurang? Sudah kamu cek?"

"Untungnya semua masih lengkap pak" jawab Lily.

"Bukannya saya mau menuduh kamu Key, tapi semua barang barang itu berada di dalam tas mu" kata Pak Ari, Key pun menghela nafas kasar.

"Terserah bapaklah, dan asal bapak tau dari pelajaran pertama saya tidak mengikuti pelajaran, dan saya baru kembali saat bel usai istirahat berbunyi. Lalu bagaimana saya bisa mengambilnya?" jelas Key.

"Ya masa, barang barang gue bisa jalan ke tas lo!" ketus Lily.

"Baiklah, silahkan kalian kembali kekelas kalian. Bapak akan segera menyelidikinya" Putus Pak Ari. Key dan Lily pun segera berjalan menuju keluar ruangan.

Entah tidak ada guru atau Apa semua siswi siswi kelas 12 sudah bergerombol di depan kelas masing masing dan menatap sinis ke arah Key.

"Dasar gk punya malu, udah syukur dapet beasiswa, eh malah nyuri dompet orang, bawa rokok lagi"

"Tau tuh cewek apaan tuh ngerokok? Siswi beasiswa aja belagak bad. Di cabut beasiswa lo mampus"

"Tau, kenapa sih sekolahan se-elite ini punya murid kayak dia iuhhh banget tau. Rasanya gue pengen ngeluarin dia dari sekolah ini, gk cocok orang miskin masuk apa lagi bergaul sama siswa siswi highclass kaya kita"

Cibir siswi siswi tersebut, yg entah dari mana mereka tau masalah itu. Key pun tidak menghiraukannya, ia pun segera masuk ke dalam kelasnya.

Huuuuuuuuu........

Teriak siswa siswi kelas XII IPA 2 saat Key masuk kecuali Dave yg sedari tadi menatap iba ke arah Key.

"Gue janji Key, gue bakal bantuin lo. Gue yakin bukan lo yg ngelakuin itu semua" batin Dave yakin.

"Diam semua! Key silahkan duduk" kata Bu Mira lalu melanjutkan menerangkan.

Semua siswa siswi pun fokus apa yg di jelaskan oleh Bu Mira.

~ ~ x - LMLY - x ~ ~

Jam sudah menunjukkan pukul 13 .00 semua siswa siswi segera berhamburan untuk pulang. Yg tersisa hanyalah Key yg masih berada di kelas dan anak yg mengikuti eskul Basket.

Dave yg kebetulan mengikuti eskul basket pun segera menuju tempat ganti untuk mengganti seragam dengan baju basketnya. Saat melewati kelasnya ia tidak sengaja melihat Key yg sedang menatap kosong ke depan. Dave pun langsung menghampiri Key.

"Key?" panggil Dave, Key tidak bergeming.

"Keyla?" panggil Dave lagi.

"Key?" panggil Dave sambil menyentuh pundak Key, Key pun tersentak.

"Lo gkpapa?" tanya Dave memastikan.

"Gue gkpapa" jawab Key lirih.

"Lo yakin Key? Lo bisa cerita sama gue" balas Dave.

"Gk perlu. Makasih" kata Key kembali dg sifat dinginnya karena melihat tatapan iba dari Dave. Key pun beranjak berdiri dari duduknya.

"Lo gk baik baik aja Key"

"Gk usah sok care, gue gk butuh rasa kasihan lo!"

"Gue gk pernah kasihan sama lo. Tapi gue peduli" jawab Dave tegas.

"Itu cuma alibi lo, iya kan? Udah lah gk usah sok sok an peduli kalau nyatanya lo kasihan sama gue! Gue gk butuh di kasihani. Simpan rasa kasihan lo buat orang lain!" kata Key tajam.

"Lo itu keras kepala banget ya! Kalau gue bilang gue peduli sama lo, ya gue peduli sama lo Lucy!"

Deg

"Dari mana lo tau nama itu?" kata Key berbalik ke arah Dave.

"Lo gk inget sama gue? Ok pasti lo inget sama ini" kata Dave sambil menunjukkan benda yg ia ambil dari saku celananya. Keyla pun mematung di tempatnya.

Flashback

"Hiks hiks Abang dimana? Abang kenapa ninggalin Key? Salah Key apa? Maafin Key yg buat abang sakit. Tapi Key mohon jangan tinggalin Key. Abang..." teriak seorang gadis kecil yg menangis dibawah pohon taman sambil memeluk lututnya ketakutan.

"Hey? Kamu kenapa? Kenapa kamu nangis?" tanya seorang anak laki-laki yg mengusap kepala gadis kecil tersebut.

"Hiks hiks hiks aku takut sendirian, abang aku pergi." jawab gadis kecil tersebut yg terus saja menangis.

"Hey tenanglah di sini ada aku, aku yg akan menemani kamu. Sudah ya? Jangan menangis lagi." ucap anak laki-laki itu seraya berjongkok dan memeluk tubuh gadis kecil tersebut untuk menenangkannya. Beberapa saat kemudian gadis kecil tersebut pun sudah tenang.

"Kamu mau es krim? Aku punya 2 eskrim, rasa coklat sama vanilla. Kamu mau yg mana?" tanya anak laki-laki tersebut sambil memperlihatkan dua buah es krimnya.

"Wahh... Aku mau aku mau, aku mau yg vanilla, itu es krim kesukaan ku. Kamu suka sama yg coklat?" jawab gadis kecil tersebut antusias, dan membuat anak laki-laki tersebut terkekeh sambil memberi es krim rasa vanilla.

"Ternyata kamu cerewet. Iya aku suka es krim rasa coklat. Oh ya nama aku Vian. Kamu?" kata anak laki-laki tersebut sambil memakan es krimnya.

"Hehehe nama aku Lucy. Makasih ya Vian? Es krimnya. Lucy suka." ucap gadis tersebut.

"Iya sama sama." balas anak laki-laki tersebut.

"Oh ya, ini buat Lucy. Lucy simpan ya? Vian juga punya" kata Vian sambil memperlihat kan 2 buah kalung yg sama. Hanya berbeda ukuran dan warna.

"Wah bagus banget vian, Lucy suka. Makasih ya? Lucy janji buat simpan kalung dari Vian." kata Lucy antusias yg di sambut kekehan Vian.

Tiba tiba seseorang wanita menghampiri mereka berdua, dan segera berbicara pada Lucy.

"Non, ayo kita pulang. Udah mau malam non" kata wanita tersebut pada Lucy, Lucy pun menggeleng.

"Nggk mau. Nggk ada abang di rumah. Lucy nggk mau pulang"

"Lucy harus pulang nanti kasihan orang tua Lucy nyariin" kata Vian sambil mengelus rambut Lucy, Lucy pun mendongak menatap Vian.

"Memang iya mama sama papa Lucy nyariin?" tanya Lucy. Vian mengernyit bingung mendengar pertanyaan Lucy, tapi ia segera mengangguk dan tersenyum.

"Ayo non kita pulang" ajak wanita tersebut. Lucy menatap Vian, Vian pun mengangguk. Lucy pun segera beranjak dari duduknya dan segera pulang.

"Vian Lucy pulang dulu ya.. Makasih Vian. Dadah.." pamit Lucy, yg di balas Vian dg anggukan yg di sertai senyuman dan membalas say goodbye Lucy.

"Makasih ya den, bibi pulang dulu" kata wanita tersebut, yg di balas Vian anggukan.

Flashback end

"Vian?" tanya Key memastikan, Dave pun mengangguk. Key pun segera berlari ke arah Dave dan memeluknya.

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

Holla.. Apa kabar guyss? Baik baik aja kan? Masih ada yg nungguin kelanjutan part inikah? Aku berharapnya sih ada, tapi kalau gk ada ya... Gk usah di paksain lah.

Guysss... Buat 1 minggu atau ½ minggu#Adakahemang?Hueeeabaikanlahyaaa. Ok serius, buat 10 hari kedepan kayaknya gk bisa update deh. Soalnya aku UAS tgl 1-10 desember. Jadi.. Mau fokus UAS dulu deh. Doain aja ya UAS nya lancar.
Ok saya malah Curhat-_-

Cek mulmed kalung couple Dave&Key.

Mau ngingetin lagi, kalau ada typoo atau kesalahan kata atau percakapan yg gk jelas, saya mohon maaf. Karena saya masih pertama kali nulis cerita. Dan guysss Vote & Comment kalian di tunggu ya bye bye😘

Continuer la Lecture

Vous Aimerez Aussi

ZZZ love ZZZ Par zie

Roman d'amour

107K 9K 24
Hei ! Yuks ketemu Rascal Ruess seorang aktor internasional yang berkewarganegaraan Indonesia. Terkenal tertutup, tak mau diwawancarai oleh majalah ma...
Friend Or Love [END] Par CN

Roman pour Adolescents

7.5K 1.5K 46
Gimana jadinya kalau sahabat yang udah akrab banget dari kecil suka sama kita? Itulah yang sekarang dirasakan oleh seorang gadis SMA, Aletta Zea. Ket...
2.8K 184 35
Nadia Zahira bercita-cita menjadi guru sejak Sekolah Dasar. Namun, setelah memasuki Sekolah Menengah Pertama ia bercita-cita menjadi seorang dokter...
88.9K 3.6K 63
Kupikir, Riko adalah orang yang tepat untukku. Kami sudah menjalin hubungan hampir tiga tahun. Akan tetapi, waktu bukanlah penentu. Selama apa pun se...