Let Me Love You

By DzHamiedah

466K 18.7K 211

"Selalu terlihat baik baik saja? Ya memang. hanya di depan kalian, tapi apa kalian tau apa yg sebenarnya aku... More

Prolog
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Typoo hmm-_-
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38
Part 39
Part 40
Part 41
Part 42
Epilog
Extra Part
Sequel

Part 5

10.8K 492 5
By DzHamiedah

Saat ini Keyla masih berada di sekolah yg sudah sepi. Lebih tepatnya di taman belakang sekolah. Keyla sedang berkutat dg laptop yg ada di pangkuannya mengurusi semua pekerjaan yg sempat tertunda.

Drrtt...drrttt...drrtt...

Vallent's calling

"Ya hallo? Ada apa lent?"

"Maaf  menganggu waktu ibu. Nanti jam 16.00 ada meeting dengan Orld Group"

"Kenapa mendadak sekali? Ini sudah jam 15.20" ucap Key sambil memerhatikan jam yg melingkar di pergelangan tangannya

"Maaf bu, bukannya mendadak. Tapi saya dari kemarin sudah menghubungi ibu berkali kali. Tapi tidak ada yg mengangkatnya"

"Ok sebentar lagi saya Otw" kata Key sambil memutuskan telephone.

Key segera mengemasi barang barangnya, dan segera meninggalkan sekolah menuju apartement nya yg berada satu kawasan dg perusahaannya -Fran's Group-, untuk mandi dan memakai setelan kerja.

Setelah bergegas, Key langsung menuju ke perusahaanya, tempat ia akan meeting. Sang sekretaris sudah menyambutnya di depan ruang meeting.

"Bagaimana lent? Berkas berkasnya siap?" tanya Keyla.

"Sudah bu, ibu sudah di tunggu di ruangan" Key pun mengangguk dan segera masuk ke ruangan yg diikuti Vallent di belaknya.

Sudah terlihat dua lelaki yg ada di hadapannya dan Key pun mendongakkan kepalanya. Betapa kagetnya Key client yg sedang ia tangan saat ini adalah teman sebangkunya? Teman? Entahlah. Key pun langsung menetralkan wajahnya agar terlihat biasa saja.

"Maaf saya terlambat" kata Key yg di angguki maklum oleh 2 lekaki yg ada di hadapannya.

"Baiklah boleh kita mulai? Oh iya perkenalkan di sebelah saya adalah Keyra Fransisca CEO dari Fran's Group" kata Vallent memperkenalkan Key.

"Ya silahkan. Dan perkenalkan juga di samping saya Davian Stevent Orlando CEO Orld Group" kata sekretaris Dave yg di angguki Key dan Vallent. Key pun langsung memulai presentasinya.

"Baiklah itu tadi presentasi saya. Dan semoga saja kalian setuju atas kerjasama yg akan kita jalin. Dan apabila ada yg perlu ditanyakan, dipersilahkan" kata Key yg menyudahi presentasinya.

"Baiklah menurut saya penjelasan anda sudah sangat jelas. Jadi semoga saja kita bisa menjalin kerjasama yg baik" Kata Dave singkat. Key pun mengangguk. Dave dan Key pun berjabat tangan.

"Baiklah meeting kita akhiri" kata Key yg mengakhiri meeting dan Key sedang berfokus untuk membereskan berkas berkasnya, semua orang yg ada di ruangan segera keluar kecuali Dave CEO Orld Group, ia masih memandangi wajah Key. Key yg fokus pun tidak tahu bahwa masih ada seseorang yg ada di ruangan itu. Ketika Key berbalik ingin keluar ruangan Key melihat sosok Dave yg masih duduk di tempat yg sama.

"Maaf, Mr. Apa ada keperluan?" tanya Key.

"Tidak apa kamu Key?" pertanyaan bodoh yg keluar dari mulut Dave. Dahi Key berkerut.

"Iya benar saya Key apa ada yg salah?"

"Kamu Key, anak Sma Bintang Bangsa kan?" kata Dave ragu.

Deg,

"Moga aja gk ketauan" batin Key.

"Emh, maaf mungkin anda salah orang. Saya permisi" kata Key melenggang pergi. Key berani berbicara seperti itu, karena penampilannya berbeda saat dia berada di sekolah. Ia saat ini tidak menggunakan kacamata, rambutnya sekarang ini di urai, dan ia memakai make up tipis. Tapi baru kali ini ada yg hampir mengenalinya.

Key pun langsung kembali ke dalam ruangannya.

"Vallent apa jadwal saya selanjutnya?" tanya Key yg baru saja sampai di ruangannya.

"Tidak ada bu, ini meeting terakhir pada hari ini." Key yg mendengar penuturan Vallent pun mengangguk.

"Baiklah saya akan kembali"  Key pun segera menguncir kuda rambutnya, mengahapus make up tipisnya, dan kembali menggunakan kacamatanya.

"Masih jam segini? Ke taman dulu kali ya?" kata Key sambil melihat ke arah jam tangannya yg masih menunjukkan pukul 17.35. Ia pun segera memberhentikan taxi, dan taxi pun segera menuju ke taman.

@ Taman

Key yg baru saja tiba di taman segera mencari camilan untuk di makannya karena ia mengingat dari tadi perutnya belum terisi apa apa. Key pun langsung duduk di bangku biasa yg duduki. Key melihat 1 keluarga yg berada di dekatnya yg sedang berkemas dan bersenda gurau. Key yg melihat itu pun tersenyum lirih.

"Key kangen kalian"

Key pun segera beranjak dari duduk nya dan segera meninggalkan taman tersebut. Ketika ia berbalik ia tak sengaja menabrak seseorang. Tetapi key hanya meminta maaf tanpa mendongak untuk mengetahui orang tersebut.

"Key?" gumam orang tersebut sambil memandang Key yg mulai menjauh.

~ ~ x - LMLY - x ~ ~

Key yg baru saja sampai di depan rumahnya dan ia pun segera masuk ke dalam.

"Bagus ya? Sudah malam malah kelayapan. Dari mana kamu?" sinis Miranda.

"Hffttt lagi?" batin Key capek.

"Ada pekerjaan yg harus di urus" jawab Key singkat.

"Pekerjaan? Memang pekerjaan lo apa? Selain ngehabisin uangnya mama, papa?" sahut Ditta.

" Diam. Lo gk tau apa apa tentang gue"

"Gk tau ya?! Paling di luar sana lo godain cowok cowok tajir Kayak Dave kemarin, gimana bisa Dave ngebentak Lily si most wanted girl di sekolah dan belain lo! Orang gk guna. Kalau bukan lo yg godain! Lo pikir gue gk tau!" kata Ditta dg senyum meremehkan.

"Gue bilang lo gk tau apa apa! Jangan campuri urusan gue" kata Key menunjuk wajah Ditta, yg langsung di tepis oleh Miranda, dan mendapat senyum kemenangan dari Ditta.

"Dasar kamu! Kami sudah membiayai sekolah kamu mahal mahal. Kerjaan kamu malah godain orang! Bikin malu keluarga Fernandez saja kamu!" bentak Miranda, Key pun tersenyum remeh.

"Apa anda bilang? Membiayai sekolah saya? Oh ya, bahkan saya tidak merasa telah menggunakan uang anda sedikit pun"

"Kalau lo gk makek uang mama sama papa, lo pakek uang siapa? Lo ngemis? Atau ngerampok? Oh atau morotin cowok cowok di luar sana?" balas Ditta sinis.

"Itu bukan urusan lo! Kalau kalian tidak percaya, silahkan Cek atm saya. Apakah uang anda habis? Atau masih utuh 100%? Saya tidak membutuhkan uang! Tapi saya membutuhkan kehangatan keluarga saya lagi!" kata Key sambil menaruh kartu Atm nya ke meja. Key pun langsung berbalik dan meninggalkan mereka berdua menuju kamarnya.

Drttt...drrtt...drrttt...

Handphone Key pun bergetar menandakan ada panggilan yg masuk. Key pun segera mengambilnya dam melihat siapa yg menelphone nya malam malam.

Reynald's calling

"Hallo bang?"

"Kamu di mana Key? Kamu gk papa kan sayang?"

"Bunda? Key di rumah bun, Key gk papa kok bun. Memang ada apa bun ?"

"Hhh... Syukurlah. Entahlah Key, bunda tiba tiba kepikiran kamu, firasat bunda tiba tiba gk enak. Tapi kamu beneran gk papa kan sayang? Kamu gk disakitin sama mereka kan sayang?"

Deg

'Bahkan bunda yg memang bukan ibu kandung Key, bisa merasakan betapa sakitnya Key. Sedangkan mama yg statusnya sebagai ibu kandung Key, tapi mama yg selalu buat Key sakit. Apa mama gk pernah ngerasain gimana rasa sakit Key?' batin Key miris.

"Hallo?  Key, kamu masih di sana kan sayang?" Key yg melamun pun tersentak karena suara Ratna -Bunda Key-

"Eh iya bun Key di sini. Key gk papa bun... Bunda tenang aja" kata Key meyakinkan.

"Kamu gk bohong kan sayang? Kalau ada masalah Key cerita ke bunda ya? Dan kalau mereka masih bersikap kasar pada Key, di sini masih ada bunda sayang. Key jangan sedih" terdengar suara Ratna menenangkan.

"Iya bun, makasih bunda udah selalu ada buat Key, Key sayang bunda"

"Sama sama sayang, bunda juga sayang Key. Sudah malam sayang, kamu tidur ya? Goodnight and sweet dream sayang"

"Goodnight and sweet dream too Bunda" balas Key, dan akhirnya telphone pun di matikan.

"Sekiranya Key masih punya kalian yg sayang sama Key, yg selalu ada di saat Key membutuhkan seseorang untuk sandaran, dan orang pertama yg berani menentang orang yg menyakiti Key. Key sayang kalian"  gumam Key, lalu ia pun tertidur.

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

Holla holla... Malah gk jls ceritanya... Wkwkw next part ya guysss...

Ayo ayo jangan lupa Vote & Comment y guysss...😚

Lirik mulmed guysss  Rianna Arditta Fernandez

Continue Reading

You'll Also Like

ALZELVIN By Diazepam

Teen Fiction

4.5M 261K 31
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?" Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi. Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berj...
7.7K 256 35
Peka [complete] 🌿 Based on true story 🌿 Bukan dia yang acuh, tapi nyatanya aku yang tidak mengerti perasaannya, aku tidak peka. Dia, cowok bermata...
179K 19.3K 61
FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA! ( Jadwal UPDATE setiap Malam Kamis dan Malam Minggu) Bataknesse Series #1 Cabul, cerewet dan menyebalkan! Begitulah soso...
3.6K 222 30
[Follow sebelum baca!] 📍Based on true story Yang Lani pikirkan di masa SMA nya adalah beberapa hal yang menyenangkan, tidak menyeramkan ataupun memb...