"Key?"
"Apa bang?"
"Key harus janji satu hal sama abang. Key mau?" gadis yg kira kira berusia 7thn itu pun menatap mata kakak laki lakinya yg sedang berbaring di ranjang rumah sakit dg mata sembabnya. Ia hanya mengangguk untuk menjawab perkataan sang kakak.
"Key harus janji, kalau seandainya abang gk bisa ngelindungin Key dan berada di sisi Key lagi. Key harus tetap bahagia, ada atau gk adanya abang. Key harus bisa meluluhkan hati mereka lagi. Key harus jadi gadis yg kuat. Key janji?" tanya anak laki laki tersebut dg senyuman lirihnya.
"Abang Ref kok ngomong gitu? Abang mau kemana? Abang Ref mau ninggalin Key? Hiks hikss jangan tinggalin Key" kata gadis yg bernama Key tersebut pun kembali menangis.
"Shhhtt... Abang Ref gk ninggalin kamu Key, Abang Ref ingin kamu janji sama abang. Key mau?" tanyanya lagi laki laki yg di panggil abang oleh Key.
"Key janji akan menjadi Key yg Abang Ref katakan" kata Key dg yakin.
"Tapi Abang Ref juga harus janji sama Key, kalo Abang Ref bakal sembuh. Abang Ref janji?" lanjut Key sambil menyodorkan jari kelingkingnya. Sang kakak pun mengangguk dan menautkan jari kelingkingnya di jari Key. Key yg melihat itupun tersenyum.
"Ingat, Key harus jadi Key yg Abang Ref minta" kata kata terakhir yg Key dengar setelah abangnya pergi. Ia pun kembali menangis, dan berlari menuju taman.
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
Holla guyss... Makasih yg udah mau baca cerita aku 😊 ceritanya masih abal abal, eh tapi ini cerita pertama ku, jadi maklumi ya guyss... Hehe kalo ada typoo di maklumi lagi ya? 😄 Soalnya udah keseringan typoo #jujuryak,bukancurhat😁. Oh ya guys bantu vote & comment yaw...
Thanks all😚