ELLE'S POV
Aku bangun sekitar jam enam pagi. Badainya sudah hilang; dan kau tahu apa yang menyedihkan? Ini adalah hari Senin, itu artinya kami ada pelajaran lagi. Terkadang aku tidak menyukai hari Minggu karena besoknya hari Senin. Aku ingat apa yang terjadi semalam dan aku menyadari kalau Greyson masih tidur di sebelahku. Tangannya masih melingkar di badanku seperti dia sedang mencoba melindungiku. Aku benar-benar berhutang padanya, bukan hanya untuk semalam, tapi juga untuk semua pertolongan yang telah ia lakukan dulu.
Dia sudah banyak berubah semenjak kami mulai dekat. Mungkin inilah dia yang sebenarnya. Mungkin berandalan yang aku temui sebelumnya hanyalah topeng untuk mempertahankan reputasinya. Aku tidak tahu kenapa dia harus berpura-pura menjadi seseorang yang bukan dia. Aku lebih menyukai dia seperti ini. Dia lebih manis dan lebih baik. Kalau dia bersikap seperti ini, aku merasakan seperti kita mempunyai suatu hubungan.
Aku hanya berharap kalau James bisa seperti Greyson. Aku berharap James akan peduli padaku juga. Maksudku, dia memang peduli; tapi Greyson melakukannya dengan berbeda, seperti dia tidak dipaksa untuk melakukannya. Aku tahu itu terdengar berlawanan, tapi terkadang aku merasa James hanya melindungiku karena itu kewajibannya. Aku tidak tahu apakah itu benar yang dia rasakan atau hanya aku yang paranoid.
James dan aku sudah menjadi teman lebih dari lima tahun dan dia benar-benar baik padaku. Kupkir dia berubah saat dia mencoba menggoda Serena, tapi saat dia mengetahui tentang Greyson dan aku, dia mulai menjadi overprotective lagi. Aku tidak tahu apakah ini benar-benar sifatnya atau dia hanya takut kehilanganku, seperti layaknya aku takut kehilangan dia.
Aku berhenti memikirkan James karena aku tahu itu tidak akan membuatku lebih baik; jadi aku hanya memikirkan sekolah..
Ini akan menjadi kali pertama aku akan pergi ke sekolah sebagai Elle Jordan yang baru. Aku tidak tahu apa yang akan menjadi dampak dari perubahanku ini. Aku membayangkan apa orang-orang masih akan memperlakukanku dengan kejam atau mereka akan memperlakukanku secara adil karena sekarang aku sama seperti mereka. Hal baru lain yang akan terjadi adalah, orang-orang akan tahu tentang hubunganku dengan Greyson. Karena Serena, dia pasti sudah memberi tahu teman-teman iblisnya tentangku.
Kenapa aku punya perasaan kalau ini akan menjadi hari yang buruk?
"Good Morning." Aku mendengar Greyson berbisik sembari menggosok matanya. Dia sudah bangun sekarang.
"Good Morning. Thanks for last night." kataku.
Dia hanya tersenyum padaku dan pelan-pelan melepas tangannya dari badanku. "Mungkin aku harus berhenti memelukmu sekarang. Sudah tidak ada badai lagi dan aku tidak mau membuatmu berpikir kalau aku mengambil keuntungan darimu."
Wow, dia benar-benar sudah berubah menjadi gentleman sejati. Aku tidak tahu kalau dia mempunyai sisi ini dalam dirinya.
"No, it's okay. Aku tahu kau tidak mengambil keuntungan dan aku benar-benar berterimakasih atas apa yang kau lakukan semalam. Itu pasti berat bagimu. Aku pasti sangat mengganggumu karena aku terlalu sering menangis." kataku.
"No, you didn't. It's fine. Ini salahku kau berada di sini, jadi aku harus membuatmu merasa lebih baik juga." katanya.
Ini bukan salahnya. Ini salah orangtua kami. Well, aku tahu perjanjian ini adalah idenya, tapi aku tidak menyesali perjanjian itu lagi. Perjanjian itu membuatku mengenal Greyson yang asli dan perjanjian itu membuatku menyadari kalau dia bukanlah orang yang jahat dan kami bisa berteman.
"Bukan, ini bukan salahmu dan aku tidak keberatan berada di sini. Ini akan memudahkan kita untuk berpura-pura kalau kita benar-benar berpacaran. Kita ada sekolah hari ini, jadi kita harus bangun sekarang."
Dia mengangguk dan melepaskan tangannya yang masih melingkar di badanku. Dia langsung bangun dari kasurku dan pergi ke sisi lain ruangan. Aku merasakan perasaan yang aneh, seperti kekosongan saat dia melepaskan tangannya. Kenapa aku terus merasakan itu? AKu mengambil kesempatan ini untuk mengambil pakaianku, jadi dia tidak akan melihatnya. Aku masih tidak terbiasa untuk berbagi ruangan dengan laki-laki. Aku mengambil barang yang kuperlukan dan masuk kedalam kamar mandi.
Aku menggosok gigi lalu mandi. Setelah itu, aku mengenakan baju pink yang mempunyai renda di kedua sisinya yang ibuku belikan, juga rok hitam yang matching. Aku senang karena roknya tidak terlalu pendek. Aku menyisir rambut coklatku yang indah dan memakai sedikit make up. Aku tahu aku tidak pernah memakai make up sebelumnya, tapi aku merasa aku harus tampil cantik untuk seseorang. Masalahnya kali ini bukan untuk James; ini untuk Greyson. Aku tidak tahu kenapa tapi aku pikir aku harus tampil cantik setiap saat karena aku adalah "pacar" dari Greyson Chance.
Greyson adalah 'Most Wanted Guy' di Saint Mary High dan aku tidak bisa percaya kalau aku berpura-pura berpacaran dengannya dan dia adalah fiancé ku. Aku tahu walaupun semua perempuan akan mengetahui tentang hubungan kami, mereka tidak akan berhenti menggoda Greyson. Faktanya, mereka mungkin ingin membuktikan pada Greyson kalau aku tidak layak bersama dengannya. Aku tidak cemburu, biar aku menjelaskan itu; tapi aku merasa punya kewajiban untuk membuat Greyson tidak melihat perempuan lain.
Aku tahu aku berlaku posesif. Ini benar-benar bukan aku; tapi aku benar-benar tidak bisa menjelaskan perasaan ini. Mungkin, Greyson adalah teman lain yang kumiliki dan aku tidak mau kehilangan Greyso. Karena aku tidak mempunyai teman lain selain James dan Greyson, aku cenderung menjadi sedikit posesif. Serena dan aku tidak berhubungan baik, jadi dia bukanlah pilihan.
"Elle? Apa kau baik-baik saja di sana?" Aku dengar Greyson bertanya. Aku melihat jam didalam kamar mandi dan aku terkejut ketika menyadari kalau aku menghabiskan hampir empat puluh lima menit di dalam kamar mandi. Duh! Greyson dan aku akan terlambat jika aku tidak keluar dari kamar mandi secepatnya. AKu langsung mengambil semua barang-barangku dan membuka pintu. Aku berhenti ketika aku menabrak sesuatu yang keras.. atau apakah itu seseorang?
Aku melihat Greyson sedang menatapku. Kupikir dia terkejut karena aku memakai make up hari ini dan aku berpakaian berbeda kali ini. Aku tidak pernah berpakaian seperti ini ke sekolah. Aku biasanya memakai celana jeans.
"Wow, you look stunning." pujinya.
Aku sangat senang ketika mendengar komentarnya. Aku tahu kalau Greyson selalu merayu perempuan, tapi aku merasa kalau dia memperlakukanku dengan berbeda. Dia hanya menatapku dan menunggu jawabanku.
"Thanks. Aku senang kau menyukainya. Aku harus memberimu reputasi yang bagus." aku bercanda.
Kupikir dia tidak menyadari kalau aku bercanda dan dia terlihat mulai khawatir, "No, it's okay. Kalau kau tidak nyaman dengan pakaian itu.."
Aku tidak membiarkannya menyelesaikan perkataanya dan aku mendekat padanya. Caranya mengkhawatirkanku membuatku ingin menciumnya. Aku hanya mendekatinya dan menggandeng kedua tangannya. Aku berjinjit dan mencium pipinya. "It's okay. I'm fine. Lagipula, aku harus mulai terbiasa dengan pakaian seperti ini dan aku sangat berhutang padamu."
"Kau tidak berhutang apapun padaku."
"Aku hampir saja akan melakukannya, kalau kau tidak masuk ke kamar mandi. Kita akan terlambat." Aku bercanda lagi.
Dia hanya tersenyum dan memasuki kamar mandi.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
AUTHOR'S NOTE :
Happy Be My Thursday everyone ! Akhirnya update tepat waktu *flips hair* :P
Maaf chapternya gajelas *mencoba romantis, tapi gagal* muehehe -__- But what do you think will happen in school? ;D cie Elle + Greyson official? NOT YET haha :P
Anyway, I'd like to dedicate this chapter and say SPECIAL THANKS to @dandino for the awesome cover that she made for this story :) It's the current cover that I'm using anyway, beautiful, isn't it? =) [I'm talking in english because she's not Indonesian so yeah] meehh :P
Please vote, comment and be a fan if this story worth it! =) Thank you for the 18K+ reads, thank you yang udah jadi voters + commenters setia cerita ini *nangis* lebe emang -_- Sorry gabisa dimention satu-satu, sorry kalo belum di fanback, just PM nanti aku fan pake account lain hehe =)
Love love love, GabrielleChnc xo <3