PREVIOUSLY :
Dia tertawa dan berkata, "Please, aku bisa memiliki kalian berdua, dan kau thau itu. Kau masih mencintaiku, Greyson, dan aku tidak berpikir kalau Elle mencintaimu, jadi hentikan permainan itu dengannya. Setahuku, dia hanya menginginkan James dan sejak aku memilikinya, dia ingin memilikimu sebagai balas dendam; dasar pela-"
"Jangan kau berani menyelesaikan kalimatmu. Kau bukanlah apa-apa dibandingkan Elle. Dia sangat berbeda darimu. Aku tak percaya apa yang kulihat darimu, yang membuatku mau berpacaran denganmu. Sekarang, memikirkan fakta kalau kita pernah berpacaran membuatku sakit."
Dia terlihat mengabaikan perkataanku dan keluar dari kamarku. Great! Kupikir dia tidak akan keluar. Aku tidak tahu kenapa dari semua orang, kenapa dia? Satu kata : kenapa?
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
CHAPTER 14 - WHERE'S SHE?
JAMES' POV
Sudah lewat beberapa hari semenjak Elle dan aku bertengkar di café. Aku tidak bisa menghubunginya. Dia sudah tidak menjadi tetanggaku lagi. Apa yang terjadi padanya? Dia adalah sahabatku. Kami tidak pernah menyembunyikan rahasia satu sama lain.
No, James. You just did! Kau telah melakukannya! Itulah alasan kenapa kau dan Elle tidak berhubungan baik. Kau telah menyakitinya.
Well, yeah; tapi dia melakukan itu kepadaku juga. Maksudku, Greyson Chance? Seriously? Dia membenci Greyson sebelumnya, dia tidak bisa berpacaran dengannya. Dia hanya akan menyakitinya. Elle tidak pantas bersamanya.
Yeah, right, dan siapa yang pantas bersamanya? Kau?
No, Aku bersama Serena sekarang. Aku tahu ini kedengarannya aneh, tapi tanpa Elle, hidupku terkesan hampa. Aku tidak tahu apa yang terjadi padanya akhir-akhir ini. Setelah Serena menanyakan kalau aku menyukai Elle di café, aku tidak tahu apa yang harus kujawab. Tentu saja aku menyukainya, dia adalah sahabatku!
Well, kalau semudah itu, kenapa kau tidak menjawabnya?
Aku tak tahu. Aku pasti gila waktu itu. Aku terperangkap di tengah-tengah. Serena dan Elle mungkin menanggapinya dengan salah apabila aku langsung mengatakan iya.
Yeah, kau gila. Bayangkan, kau berbicara denganku, aka dirimu sendiri.
Whatever, aku sedang tidak mood untuk berdebat. Aku hanya ingin mengetahui dimana Elle sekarang, dan aku akan meminta maaf. Aku harus berbicara dengannya dan memperbaiki ini. Dia adalah sahabatku dan aku tidak mau beberapa hal berubah diantara kami. Ibu mengatakan kalau Elle akhirnya menemukan ibunya. Itulah alasan kenapa dia harus pindah, tapi kenapa dia tidak menelpon, meninggalkan pesan atau informasi dimana dia tinggal sekarang? Aku benci ini. Dia harus tahu kalau aku khawatir, dan dia harus memberitahu dimana dia.
Kenapa? Kau sudah membuangnya setelah Serena mengatakan iya padamu. Hadapilah, ini adalah kesalahanmu kalau dia semakin dekat dengan Greyson. Kau menyingkirkannya tanpa kau sadari.
I did not! Did I? Tidak, aku tidak berpikir begitu. Aku sangat yakin ini semua masih sama seperti dulu.
Sama? Kau bahkan tidak memastikan kalau dia bisa pulang dengan selamat malam itu. Itulah kenapa kau tidak tahu kalau dia tidak tidur di rumahnya malam itu, tapi di rumah Greyson!
Shoot! Yeah! Aku lupa memastikan. Aku harus bertemu dengannya secepat mungkin dan meminta maaf. Aku tidak bisa menahan rasa bersalahku. Aku tidak mau menyakitinya, Aku sangat bodoh karena tidak mengetahui kalau aku sudah meninggalkannya.
Aku tidak peduli apa yang akan terjadi tapi aku harus mendapatkan sahabatku kembali.
"Hey, babe." Aku mendengar Serena berkata dari pintu kamarku.
Wow, dia disini. Aku baru saja mau menelponnya dan memberitahu kalau aku tidak bisa datang ke kencan kami hari ini.
"Hi, Serena, aku baru saja akan menelponmu dan memberitahumu kalau aku tidak bisa pergi berkencan hari ini. Aku perlu mencari seseorang."
Dia pindah ke kasurku dan duduk di sebelahku.
"Siapa, sayang? Elle? Kenapa kau harus mencarinya? Dia meninggalkanmu tanpa mengatakan apapun." Katanya sembari meletakkan tangannya di daguku, memutar kepalaku sehingga aku menatapnya.
Dia menciumku dan aku tidak bisa menjawab pertanyaannya. Untungnya ibuku sedang tidak di rumah hari ini. Setelah dia berhenti, Serena mulai memberitahuku tentang saudara tirinya yang telah dia ceritakan sejak minggu lalu.
"Kau tahu tentang saudara tiri baruku ini kan?" tanyanya.
"Yeah, ada apa tentangnya? Apakah dia mencoba menggodamu?" tanyaku sembari menggertakkan gigi.
"Tidak, bodoh. Aku lupa memberitahumu sedikit informasi tentangnya."
"Benarkah? Apa?"
"Dia adalah Greyson."
"Greyson siapa?"
"Greyson, si Greyson yang telah menjadi mantanku, dan sekarang menjadi pacar sahabatmu."
Aku tidak akan menyangkal kalau hatiku merasa panas. Aku tidak bisa percaya betapa kecilnya dunia ini.
Apakah kau marah karena Serena mengatakan kalau dia akan menjadi saudara tiri Greyson atau Elle menjadi pacarnya?
Keduanya. Aku tidak mau membayangkan Serena dan Greyson akan tinggal dalam rumah yang sama. Aku tidak mempercayai Greyson. Mereka telah berpacaran sebelumnya dan aku tidak mau mereka kembali bersama. Aku juga tidak mau membayangkan kalau Elle benar-benar berpacaran dengan Greyson. Aku sangat benci akan kenyataan itu. Atau apakah itu benar-benar fakta?
"Hey, Jam, kenapa kau diam? Jangan khawatir, aku tidak menyukainya lagi. Aku menginginkanmu." katanya dan menciumku.
"Aku tahu itu. Aku mempercayaimu, aku hanya.. tidak mempercayai Greyson." kataku terus terang.
"Well, tidak ada yang perlu kau khawatirkan. Aku berpacaran denganmu dan Greyson berpacaran dengan Elle."
"Itu masalah lain, dia berpacaran dengan Elle. Aku tidak mau dia tersakiti. Aku tahu Greyson dan aku tahu kalau dia hanya memanfaatkan Elle."
"Kenapa kau sangat marah tentang hubungan mereka? Apakah kau menyukai Elle?"
"No, maksudku aku menyukainya sebagai temanku dan tidak lebih. Aku hanya mengkhawatirkannya. Hanya itu."
"Okay, tapi aku sangat cemburu." katanya.
"Kau tidak perlu cemburu, babe. Kalau aku menyukai Elle, aku harusnya berpacaran dengannya."
"Well, itu benar. Anyway, babe, Sports Fest dan Prom sudah sebentar lagi."
"Yup! Aku bertanya-tanya, apakah kau mau pergi ke prom denganku, dan apakah kau bisa menjadi 'lady'-ku di sports fest nanti. Aku tahu kalau kau adalah milik Greyson sebelumnya, tapi aku adalah pacarmu sekarang."
"Of course babe! Akan sangat aneh kalau aku bersama saudara tiriku. Wow, kita punya banyak rencana untuk kedepan. Apakah kau mau datang bersamaku ke pesta pertunangan?"
"Of course! I'd love to."
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Finally New Chapter! YEE :D
Ciee James galau berat di chapter ini haha ~ and Elle sounds to be friendzoned eh?
Menurut kalian chapter ini kaya gimana sih? Apa kejadian yang kalian mau waktu di pesta pertunangan? James, Serena, Elle sama Greyson bakal ketemu lagi loh ~ haha :D ooh exciting! Comment dong :D
Don't forget vote, comment dan fan nya ya :D biar author lebih semangat ngelanjutinnya ~ :)
Hope you guys enjoy the story! xo
~ Raawrielle<3