Baby Boy || Alvano

由 najemisyuuu

3.7M 87.1K 2.1K

Warning area 1821!!!🔞 "Nay mau ini boleh ngga?" ucap Vano memohon kepada Naya sambil menoel noel bagian dada... 更多

[O1]
[O2]
[O3]
[O4]
[O5]
[O6]
[O7]
[O8]
[O9]
[1O]
[11]
[12]
[13]
[14]
[15]
[16]
[17]
[18]
[19]
[20]
[21]
[22]
[23]
[24]
[25]
[26]
[27]
[28]
[29]
[30]
[31]
[32]
[34]
[35]
[36]
[37]
[38]
[39]
[40]
[41]

[33]

45.5K 1.1K 7
由 najemisyuuu

Happy reading!! ^^

Langsung skip satu bulan kemudian aja kali ya biar ada seru serunya, persiapan liburan tahun baru.

Naya Vano dan kawan-kawan kan mau liburan ke puncak nih tahun baruan, nah hari ini Naya udah packing perlengkapan terus berangkatnya ntar sore. Sebenernya tahun baru masih dua hari lagi sih, emang sengaja gitu berangkat lebih awal biar bisa lama lama di sananya.

"Van udah nih, kurang apalagi?"

"sempak aku udah kamu masukin?"

"udah! lagian kamu ngadi ngadi, tadi tu sempak ada di atas meja makan"

"hehe yamaap kan aku lagi nyiapin terus kebelet nah buru-buru ke kamar mandi trus sempaknya asal naro tapi lupa naro dimana"

"ya tapi ngga di meja makan juga dong sayangku cintaku, pinter banget heran"

"namanya juga asal naro yang"

"iya dah, kelamaan kalo debat ma kamu mah ngga ada ujungnya"

"nah cakeupp"

"besok besok tu kolor gantian taro di ruang tamu aja ya? biar buat suguhan tamu gitu" lagi lagi Naya mengeluarkan senyuman terpaksa.

"okeyy, itu jimat tauu"

"jimat darimananya Papan???"

"jimat biar kamu klepek-klepek sama aku"

"jimatnya bisa berkelas dikit ngga sii? harus banget pake sempak"

"padahal juga sempak Vano bagus yang"

"gaada bagus bagusnya kali, cuma polosan gitu apanya yang bagus"

"oh minta yang ada gambarnya kek yang di tiktod tiktod itu? nanti deh aku custom foto kamu, katanya itu jimat biar setia sama pasangan, biar selalu inget sama istri gitu"

"percaya amat yang begituan"

"ih tapi gapapa deh, lucu juga kalo aku pasangin foto-foto kamu di situ"

"jorok heh yakali muka aku tepampang di sempakmu itu"

"okedeh besok aku coba pesen"

"GILA! Ini apalagi yang belom? buruan ih udah jam 2"

"udah deh kayanya, kamu bawa lingerie berapa ayang?"

"gabawa, males amat"

"kok males sii"

"lah buat apa bawa lingerie segala"

"kan kita liburan sekalian bulan madu,"

"bulan madu mulu"

"kita bikin baby lagi ya disana? Intinya kita harus membuat tempat tempat indah menjadi tempat yang bersejarah, si tuyul ini juga buatnya di tempat indah ya kan? betul tidak?"

"enak aja tuyul tuyul"

"ya emang tuyul kan?? mana mau ambil jatah nenen aku lagi kalo udah lahir"

"biarin, sekalian aku lahirin 3 biar kamu gabisa nenen sama sekali" Naya yang menyadari ucapannya barusan langsung membelalakkan mata.

"yeah berarti kita buat baby lagi"

"NO!"

"YES!"

"kata siapa mau buat lagi, kan aku bilangnya cuma mau lahirin 3 baby"

"nah ada barang ada proses, yakali ada baby tapi ngga dibuat dulu ya kan"

"beli aja deh yuk ke pasar" Naya ngaco.

"ke pasar minggu beli tuyul"

"cakeuppp"

"i love you Nayyul" Vano mengedipkan sebelah matanya genit.

"i love me too"

"gagagagaga, i love you too harusnya"

"ya kalo aku gamau??"

"harus mau"

"okeyy, i love Nayyul too"

"dah ah" Vano membalikkan badannya berjalan keluar kamar meninggalkan Naya.

Lalu Naya tiba-tiba melompat ke punggung Vano, ia melingkarkan tangannya di leher Vano dan kakinya di pinggang Vano, jadi Naya ada digendongan punggung Vano gitu loh. Dengan secepat gledek si Naya mengecup pipi kiri milik Vano.

"gitu aja marah"

"ngga, kata siapa marah"

"kata aku lah??"

"kamu jangan lompat-lompat gitu lagi, bahaya tau ngga"

"okayy baiklah, jangan ngambek mulu ntar cepet tua"

"situ ngomong sama diri sendiri?"

"emang aku pernah ngambek?"

"iya dah kamu ngga pernah ngambek, ngga pernah pundung, ngga pernah marah, kamu cuma ngamok aja ye kan"

"ngga pernah deh perasaan"

"kamu kan ngga punya perasaan"

"lah emang iya?"

"iya, setiap aku bilang i luv yu aja kamu jawabnya i luv me too, ngga punya perasaan kan?"

"ngga lagi deh, iya iya i love Vano so muuuuuccchhh" Naya mengeratkan rengkuhan pada tubuh Vano.

"hidih hidih"

"kok malah hidih hidih?"

"gapapa"

"kek cewe"

"emang cewe"

"weh ngeri gilak bojo gue tg gengs"

"yain iya iyain aja ya kan iyain biar seneng, kalo ngga seneng yaudah diiyain aja gitu"

"ih gemes sukanya ikut ikutan"

"biarin"

"hehe lucu banget dah suami akuuuhh" Naya menelusupkan kepalanya di ceruk leher Vano.

"kamu mau ke halaman belakang atau ke teras?"

"di dalem aja ah Van"

"kamu itu harus hirup udara di luar, jangan di daleeemmm terus, apa ngga bosen tuh?"

"ngga"

"nurut"

"iya"

"pinter"

"yaudah ke depan aja ayok, katanya pak Den mau pindahan"

"kata siapa?"

"waktu belanja tuh bu Erni ngegosip ya aku ngga sengaja denger"

"ngga sengaja apa ngga sengaja"

"beneran ngga sengaja, trus nanggung kalo dengerin cuma dikit doang jadi ya aku lanjut ngerumpi hehe"

"ada ada aja kamu tuh"

"ayo ke rumah pak Den, aku mau ketemu sama Arsen"

"siap meluncur" dan mereka pun menuju ke rumah tetangga yang berjarak 2 rumah dari rumah Vano Naya.

"cielahhh ni penganten udah lama nikahnya juga masi tetep kaya penganten baru gitu ya" ucap Alika, anak pak Deni yang umurnya lebih muda 2 tahun dari Naya Vano.

"ya harus mesra terus dong biar langgeng, bener tidak?"

"iye deh iye, mo ape lu?"

"mo jual cimol! ya ke rumah lo lah, pake nanya lagi"

"santuy aja keles?"

"serah gue keles?" ya begitulah kalo Alika sama Vano disatuin, Naya mah cuma nyari Arsen gemoy doang. Arsen tuh adeknya Alika, dia masi kelas 2 SD.

"Arsen mana li?" kali ini Naya yang ngomong.

"di dalem kak lagi beresin mainan, kalo mau ketemu Arsen masuk aja, papa mama lagi ngurus berkas"

"okede, turunin dong" Naya menepuk bahu Vano agar menurunkan dirinya yang masih berada di gendongan Vano.

"ayo lo mau gue bantuin beres beres kaga?"

"mau dong, yakali babu gratisan disia-siain"

"congor lo bau pete li li"

"congor congor mata lo! gue slepet baru tau rasa"

"bocah prik bau sambel pete"

"gepepe, emengnye gewe pekeren?"

"buruan tiketnya keburu hangus, gue juga mo beres beres buat liburan"

"wedehhh beres beres liburan kemana lagi nehhh, lo hanimun mulu dah perasaan"

"ya terserah gue?"

"kesian kak Naya, tolol"

"lah ngape jadi kesian?"

"lo gempor mulu"

"lu masih kecil tu otak kotor bngt anjir"

"kan lo yang ngajarin?"

"ngada ngada"

"emang ada"

"lo bacot amat ye, buruan!"

"IYEEEEE" mereka berdua mulai memasuki rumah pak Deni untuk beres-beres barang yang mau dibawa pindahan.

"AYANG?"

"AKU DI ATAS SAMA ARSEN"

"YAUDAH ATI ATI"

"jangan teriak teriak bego, rumah gue bukan hutan"

"masa rumah sih? gue kira hutan loh, soalnya di sini ada babon" Vano menunjuk ke arah Alika.

"ANJING LO!"

"gue bukan anjing, kalo kata Naya tuh gue imut kaya marmut"

"gue boleh muntah ngga sii? udah sampe ujung nih"

"mau gue tadahin baskom ato ember? karung aja kali ya?"

"malah lo yang gue karungin, trus buang ke jurang! BWAHAHAHAHA" anggap aja tertawa jahat ala Alika.

"suara lo macem curut ngga pantes berlagak sok sadis"

"enak aja macem curut"

"kan emang?"

"kaga"

"VANOOO SINI BENTAR DEH" teriak Naya dari lantai atas.

"panggilan untuk tuan Vano, dimohon untuk segera menempatkan diri" ucap Alika. Vano langsung menuju ke atas menyusul Naya.

"kenapa ayang?

"itu tolong box mainan punya Arsen bawa turun ke bawah ya"

"siap nyonya"

Mereka mulai menyelesaikan kegiatan beres-beres barang pindahan, setelah selesai Vano dan Naya kembali ke rumah untuk beres-beres buat pergi liburan tahun baru.

"udah kamu duduk aja anteng di situ, sisanya biar aku yang beresin" tegas Vano.

"aku mau ikut beres-beres aja"

"no"

"iyes"

"jangan ayang, kamu duduk di situ atau ngga jadi liburan?"

"ih Vano mah, ngancem lagi ngancem lagi"

"ya kamunya nurut kalo pas diancem doang?"

"yi kiminyi nirit kili pis diincim diing" cibir Naya.

"kamu jangan kebiasaan gitu"

"lah kenapa, gabole?"

"itu membuatku gila, ARGGHHHH LUCU BNGT PEN CUBIT"

"cubit tinggal cubit"

"sini sini deketan coba" Vano mencubit kedua pipi gembul Naya, ini entah gara-gara hamil atau gimana ya pipi Naya emang tambah chubby gitu.

"aww"

"sakit?"

"engga sii"

"kenapa aww?"

"lagi pengen aja aww"

"hmm bau bau kerandoman seorang bumil"

Next
.
.
.
.
.
.
TBC yuhuuuu

Ku bingung memikirkan alur ceritanya sampe ending sumpah, jadi mon maap jika tidak memuaskan🙏

Jangan lupa vomentttt ayo!

See you next part gengs 🤩👋

继续阅读

You'll Also Like

647K 67.4K 40
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...
4.2M 251K 61
[USAHAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Menikah di umur yang terbilang masih sangat muda tidak pernah terfikirkan oleh seorang gadis bernama Nanzia anata...
RAYDEN 由 onel

青少年小说

3.6M 221K 67
[Follow dulu, agar chapter terbaru muncul] "If not with u, then not with anyone." Alora tidak menyangka jika kedatangan Alora di rumah temannya akan...
5.8M 274K 52
Follow sebelum membaca. Cerita sudah diterbitkan dan tersedia di Shopee. ||Sinopsis|| Menceritakan tentang kisah seorang gadis bernama Revaza Khansa...