Salam hangat 2021
Happy new year kaliann!!!
Stay at home aja ya, gausa kemana mana.
HAPPY READING 💚
...
MY BABY BOYFIE
...
"Selamat tahun baru. Kubuka lembaran baru, semoga tidak ada yang halu."
Sargas menoyor kepala Putra yang duduk disebelahnya. "Halu mulu si kerjaannya."
Plakk!
"Songong banget lo! Dulu-dulu juga sering haluin Nayya," sembur Putra disahuti kekehan dari Gino yang tengah bermain game.
Iya, Gino. Yang adu jotos sama Sargas minggu lalu. Temen kok berantem? Kan, tiap orang beda-beda nunjukin rasa sayangnya. Bisa dibilang, berantem itu termasuk cara untuk mempererat pertemanan mereka.
"Put, bagi rokok dong," pinta Gino yang langsung dilempari sumpit oleh Putra.
"Bagi rokok bagi rokok, rumah gue bukan tempat ngerokok. Bisa-bisa kena damprat papah kalo ketahuan," ucap Putra sedih. Teman-temannya malah ngakak melihat sifat Putra yang bisa dibilang alim waktu dikandang.
Sangar diluar, alim dirumah.
"Papa bear kemana emang?" tanya Sargas setelah menyimpan ponselnya.
Aturan saat mereka sedang berkumpul adalah tidak boleh bermain ponsel. Nanti bukannya ngobrol-ngobrol, ini malah main hp.
"Papa bear?" ulang Gino menatap Sargas heran.
Sargas berdecak, "papa Gibran. Masa lupa."
Sekarang Putra yang tertawa. "Papa gue lagi tahun baruan sama temennya. Katanya nolstalgia pas jaman kuliahan."
Sargas dan Gino geleng-geleng kepala. "Nostalgia!"
Putra menjentikan jari nya. "Nah, maksudnya itu. Nolstalgia."
"Nostalgia."
"Nolstalgia."
"Nostalgia."
"Nolstalgia."
Sargas menghela napas lelah. Ia menepuk-nepuk bahu Putra prihatin. "Coba ya. Nos,"
Putra mengikuti seperti anak tk. "Nos."
"Tal."
"Tal."
"Gia."
"Gia."
"Coba," suruh Gino sambil terkekeh melihat ekspresi Sargas yang siap-siap menelan orang.
"Nolstalgia."
"Goblok sia mah!" damprat Sargas frustasi. Gino sudah tertawa guling-guling sampai-sampai keluar air mata.
Dalam hati Sargas beristighfar sambil mengusap dada sabar. Punya temen kok gini amat.
"Hubungan lo sama Nayya gimana?" tanya Gino tiba-tiba lalu ikut duduk di antara Sargas dan Putra. "Jauhan lo pada! Dah kayak homo aja."
"Apaan homo-homo?! Noh si Puput yang homo. Gue kan dah punya Nayya."
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BABY BOYFIE [END]
Teen Fiction"Nay, pengen bobo." "Nay, bikinin Sargas susu." "Nayya, peluk!" Rengekan tersebut sudah biasa didengar oleh Nayya hampir setiap hari. Siapa lagi kalo bukan pacarnya, Sargas Raditama. Badboy julukannya ketika di sekolah, Baby boy julukannya ketika se...