18 - Putus

38.4K 4.5K 389
                                    

aku si no tipu tipu

eh kok pada seneng mereka putus si T__T gua satuin lagi tau rasa kalian

HAPPY READING 💚

...

MY BABY BOYFIE

...

"Gak, Nay! Gue gak mau putus. Nay, plis gue gak mau," ucap Sargas menahan tangan Nayya ketika cewek itu hendak pergi.

Nayya langsung menepis tangan Sargas tapi pemuda itu malah menggenggam tangan nya erat. Ia menatap wajah Sargas yang sudah memerah dengan mata yang berkaca-kaca.

"Hargain keputusan gue, Sargas!"

"Dengerin dulu penjelasan gue, Nay! Gueㅡ"

"Udah telat, Gas. Kita udah putus, jadi gak ada yang harus dijelasin lagi," potong Nayya lalu melepas genggaman tangan Sargas di tangan nya kemudian pergi meninggalkan pemuda itu.

Sargas termenung mencerna kejadian apa yang baru saja Ia alami. Putus?

"Kepada seluruh siswa, hari ini terpaksa harus belajar di rumah karena guru-guru akan melaksanakan rapat tentang ujian nanti. Trimakasih."

Entah kebetulan atau apa sekolah dipulangkan lebih cepat, Sargas gak peduli. Yang penting ini adalah saatnya dia menjelaskan semua nya kepada Nayya.

Mau Nayya menolaknya lagi, Ia akan tetap berusaha menjelaskan yang sebenarnya. Dia yakin ini hanya sebuah kesalahpahaman.

Drrtt Drrtt

Ponsel Sargas bergetar di saku celana nya, Ia langsung mengambil hape nya yang tertera ada panggilan telepon dari ayah nya.

Ia melengos panjang lalu mengangkat panggilan telepon itu.

"Halo?"

"Kamu pulang cepet 'kan? Sekalian anterin Zia pulang, ya."

Sargas memejamkan mata nya, meredam kekesalannya yang ingin meledak. Hambatan apalagi astaghfirullah.

"Gak bisa, yah. Sargas mau nganterin Nayya."

"Gak bisa dong, prioritasin Ziaㅡ"

Sargas langsung mematikan teleponnya. Ia benar-benar muak dengan semua nya. Dari kejadian dimana Ia harus dipaksa ayah nya untuk mengantar Zia, dipaksa harus makan bersama Zia.

Dan yang paling parah Ia diputuskan oleh Nayya, kejadian yang tidak pernah Ia bayangkan terjadi.

Tolong siapapun bangunkan Sargas dari mimpi buruk ini.

...

Pusing.

Akibat terlalu lama menangis kepala Nayya jadi pusing. Ia masih berada di atap sekolah nya, menangisi ucapannya yang asal mutusin Sargas.

Juga menangisi wajah sedih pemuda itu yang tidak terima diputuskan. Boleh dikatakan Nayya menyesal atas keputusannya.

"Lah, belom pulang lo?" tanya Alan yang tiba-tiba sudah berada disebelah Nayya.

MY BABY BOYFIE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang