27 - Selingkuh

28.9K 3.6K 203
                                    

heyyoo

HAPPY READING 💚

...

MY BABY BOYFIE

...

"Eh SargasㅡYA ALLAH MUKA KAMU KENAPA?!"

Sargas hanya tersenyum tipis. Ia langsung dibopong oleh bunda Ray untuk masuk ke kamarnya.

"Kok bisa kayak gini sih?" Bunda Ray panik, mencari-cari kotak obat yang berada di kamar Sargas tapi malah tidak ada.

"Kotak obat dimana, Gas?"

Tidak ada sahutan. Bunda Ray menoleh mendapati Sargas yang tengah berbaring di kasur sambil memejamkan mata.

"Aduh jangan rebahan dulu! Itu sprei baru bunda ganti, kotor lagi nanti." Bunda Raya menatap anaknya horor.

Sargas malah cengengesan dan tak lama Ia meringis membuat bunda Raya ikutan meringis.

"Kok bisa kayak gini?"

"Obatin Sargas dulu, bun. Sakit."

"Kotak obatnya kamu yang simpen 'kan?"

Sargas terhenyak, gigi nya bergemeletuk lalu membuang muka. "Bunda yang simpen, 'kan abis ngobatin Radit!"

Bunda Ray memukul bahu Sargas pelan. "Gak boleh gitu sama orang tua! Gitu-gitu juga ayah kamu."

"Dulu 'kan. Sekarang dia udah jadi ayah orang." Sargas menatap bunda nya melas. "Bunda kenapa masih deket sama dia si?! 'Kan kalian udah ceraiㅡ"

Omongan Sargas terhenti ketika melihat Radit tengah berada di pintu, tersenyum miring ke arah nya.

"Malu sama tetangga!" gertaknya lanjut bangkit dengan tangan menjinjing tas nya yang berisi pakaian.

Sargas sudah menyiapkannya dari jauh-jauh hari.

"Sargas pamit, enek aja ngeliat dia disini. Apalagi ngeliat kalian yang udah gak ada hubungan apa-apa tapi masih berduaan," ucapnya frontal menyindir bunda dan ayahnya.

Lalu dia keluar dari kamarnya, meninggalkan rumahnya yang sudah tidak pantas lagi disebut 'rumah'.

Bunda Ray terdiam menatap punggung putranya bersalah. Bunda Ray tau hal yang Ia lakukan itu salah, tapi dia punya alasan untuk melakukan itu semua.

Sedangkan disisi lain, Radit tengah menyeringai. Dia mau main-main rupanya.

...

Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif.

Nayya berdecak, mematikan ponselnya dan melemparkan nya ke kasur begitu saja.

Mata gadis itu bergerak gelisah, mengkhawatirkan keadaan Sargas karena dari kemarin nomor cowok itu tidak aktif.

Hari sudah menunjukkan pukul tujuh malam. Biasanya Sargas selalu menghubungi nya dan menceritakan kegiatannya sepanjang hari.

Padahal baru sehari pemuda itu tidak ada kabar, tapi kenapa Nayya merasa kehilangan?

Bagaimana kalau dia dan Sargas sudah tidak menjalin hubungan dan berakhir lost contact? Dia bakal tahan gak?

Gak boleh sampai seperti itu.

Nayya memutuskan untuk menelpon, menanyakan Sargas kepada Gino. Mungkin cowok itu tau kabar pacarnya.

MY BABY BOYFIE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang