hey kalian, gua ultah btw
gada yg mo ngucapin? /kedipin mataga ada? *yaelah sedih amat
oke gapapa, tpi seenggak nya kasi kado vote buat gua, okey?
HAPPY READING 💚
...
MY BABY BOYFIE
...
"NAYYAAA! GUE CARIIN TAU-TAU LAGI NGADEM," teriak seorang perempuan berambut sebahu kepada Nayya yang tengah asik memakan pocky.
Rara namanya. Biasa dipanggil kubil oleh Nayya. Karena mata nya yang sipit-sipit gemesin.
Masih ingat dengan Rara? Cewek yang memberikan informasi kepada Nayya kalau Sargas tengah adu jotos dengan teman nya.
Rara merupakan teman Nayya satu-satu nya. Bukan maksud Nayya introvert, tapi dia pilih-pilih orang yang menurutnya pantas disebut sebagai teman.
Teman banyak tapi fake semua. Haduh ... basi, ya.
Kan, katanya; semakin cerdas seseorang, Ia pun semakin cerdas untuk memilih seorang teman.
Iya, Nayya cerdas. Kenapa?! Gak terima? Sini maju. -Nayya
Nayya berdecak tanpa ada niatan untuk membalas teriakan Rara.
Sekarang mereka tengah berada di atap sekolah. Tempat para siswa siswi untuk sekedar ngadem atau membolos. Mumpung free class, jadi nya Nayya kesini.
"HEH! Pocky gue jangan dimakan!" protes Nayya tidak terima saat Rara mengambil dua stik makanan favoritnya.
"Elah, pelit amat! Gue minta dua, lho, ini. Masih banyak juga."
Nayya mencebikan bibirnya. Masih banyak memang, di tas nya pun masih ada 4 kotak pocky lagi. Selain penyuka Sargas, Nayya juga penyuka pocky.
"Nay."
"Apa?"
"Gue lagi falling in love," ucap Rara.
Nayya menaikan sebelah alisnya. "Sama siapa?"
"Tuh,"
Nayya mengikuti arah tunjuk Rara yang mengarah ke bawah dimana ada beberapa anak sedang bermain voli di lapangan. Ada Sargas dan teman-teman nya juga disana.
"Yang mana, ih?! Banyak orang disana!" seru Nayya gemas.
"Yang pake baju biru."
Senyum iblis khas Nayya keluar ketika mata nya kembali melirik ke bawah.
"Pake baju biru semua itu, Bambank!"
Rara nyengir kuda, lebih tepatnya seperti kuda. Canda..
"Noh, yang gak ada rambut nya."
"Yang gak ada rambutnya," gumam Nayya lalu kembali melihat ke bawah.
Tawa Nayya terdengar ketika menyadari siapa yang Rara maksud. "Si anjir."
"Anji! Bukan anjir," ralat Rara dengan wajah kesal.
Nayya kembali tertawa keras saat membayangkan teman nya ini bermesraan dengan Anji. Ngakaq.
Astaghfirullah Nayya mulai ketularan julidnya Sargas.Sedikit info, Anji merupakan laki-laki yang dulu pernah menyatakan perasaannya kepada Nayya saat status Nayya sudah menjadi pacar Sargas. Cari mati memang.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BABY BOYFIE [END]
Teen Fiction"Nay, pengen bobo." "Nay, bikinin Sargas susu." "Nayya, peluk!" Rengekan tersebut sudah biasa didengar oleh Nayya hampir setiap hari. Siapa lagi kalo bukan pacarnya, Sargas Raditama. Badboy julukannya ketika di sekolah, Baby boy julukannya ketika se...