KAMU SEDANG MEMBACA

MY BABY BOYFIE [END]

Teen Fiction

"Nay, pengen bobo." "Nay, bikinin Sargas susu." "Nayya, peluk!" Rengekan tersebut sudah biasa didengar oleh Nayya hampir setiap hari. Siapa lagi kalo bukan pacarnya, Sargas Raditama. Badboy julukannya ketika di sekolah, Baby boy julukannya ketika se...

#babyboy #bigbaby #brokenhome #chachns #fiksiremaja #gemes #humor #manja #mybabyboyfie #nayya #ngakak #ongseongwu #penerbitakad #receh #remaja #romantis #sargas #school #sekolah #shinyeeun #sma #teenfic #teenfiction #trauma

44 - Syarat Dapat Izin

13.3K 2.2K 508 
                                    

                                              
balik lagi niee, ada yg kangen dapet notif Sargas update gaa???

                          
HAPPY READING 💚

                          
...

                          
MY BABY BOYFIE

                          
...

                          
Cara baperin pacar

                          
"Gini amat mau jadi cowok gentle," gumam Sargas menatap aneh layar hape nya yang menampilkan beberapa artikel tentang teknik-teknik baperin doi.

                          
Sargas tuh udah gentle, tapi itu kalo gak lagi sama Nayya. Kalo sama Nayya mendadak jadi meong yang kehilangan induknya. Dibentak dikit aja nangis.

                          
Pemuda yang rambutnya acak-acakan itu beralih menatap cermin kecil di depannya, menampilkan wajah nya yang putih bersih seperti pantat kerbau. Pantat bayi maksudnya..

                          

                            

                                 Pantat bayi maksudnya
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
                            

                          

                          
                          

"Ganteng." Sargas memanyunkan bibirnya. "Pantes Nayya suka, JIAKHHH."

                          
Lagi, Sargas menatap ponsel nya lalu membaca artikel itu dengan serius. 
"Pertama, kasih gombalan," gumam nya mengernyit.

                          
"Ya karena itu gue nanyain ke elo, bego! Gue gak bisa gombal."

                          
Dia lanjut menggulir layar ponsel nya hingga menemukan suatu artikel yang sedang ia cari. 

                          
"Hindari kerumunan, dekati tempat sepi. Hati ku misalnya. JIAKHHH PAK CEPAK CEPAK JEDER!"

                          
Seketika Sargas diam, mengerjapkan mata nya.

                          
"Astaghfirullah naon ieu?!?!"

                          
"Pak cepak cepak jeder, gak elite amat duni pergombalan." Pemuda itu menggeleng-gelengkan kepala semakin heran, kembali membaca gombalan selanjutnya.

                          
"Suka heran kalau chatan sama kamu, notif nya di hape geter nya di hati JIAKHH ACIKIWIR KUDANIL PLUNG PLUNG!"

                          
TWING!

                          
Sargas melempar ponselnya karena terlalu syok membaca gombalan tadi, untung hape itu jatuh nya ke kasur.

                          
"APAAN SI KE KUDANIL KUDANIL, MAU GOMBALIN KUDANIL EMANG?!"

                          
"Gak ngerti Sargas gak ngerti," gumam nya menatap nanar ponsel nya yang masih menampilkan artikel tadi.

                          
"Gak usah ngegombal, gue melas aja Nayya udah 5L," ucap nya terlalu percaya diri.

                          
5L yaitu Lemah, Letih, Lesu, Lunglai, Letoy. Iya, kamus Sargas emang aneh-aneh.

                          
"Gombalin kudanil, apa iya gak keburu di caplok?"

                          
...

                          
"Sargasssss anter gue, yuk!"

                          
"Kemana??"
MY BABY BOYFIE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang