DADDY JIMINku (Versi1)

37

Happy Reading

-
-
-
-
-

Cui duduk dibangku taman seorang diri. Menatap aliran sungai yang tenang. Cui menghirup udara dengan hidungnya yang mulai tersumbat akibat tubuhnya yang tidak terlalu rileks. Cui sedikit terkejut ketika ada seseorang yang menepuk pundaknya.

"paman?"

Taehyung duduk disampingnya masih lengkap dengan pakaian kantornya.

"kau kenapa ditaman sendirian?" tanya Taehyung

"aku hanya ingin sendiri paman"

Taehyung hanya mengangguk dan bersandar pada punggung bangku taman menikmati tenangnya taman.

"apa kau tahu apa rumor belakangan ini beredar?" tanya Taehyung dan terkekeh. Cui hanya tertawa kecil.

"aku sampai babak belur dihantam Jimin" kekeh Taehyung

"paman sudah mengobatinya?" tanya Cui khawatir.

"Sudah tidak usah khawatir"

Hening kembali diantara mereka berdua. "pasti Jimin memakimu perihal kemarin kan?" ucapan Taehyung membuat Cui kembali mengingat semuanya, Cui menunduk dan mengangguk.

"kau tidak usah memasukkan perkataan-nya kehati Cui"

"tapi semua sudah terlanjur paman"
Cui mengadahkan kepalanya agar air matanya tidak jatuh.

"Cui?.. " panggil Taehyung

Cui menatap Taehyung dengan mata yang berkaca kaca "kau jatuh hati padanya kan?" tanya Taehyung lembut dengan suara maskulinnya.
Cui menunduk bahunya naik turun.

"menangislah aku akan menemanimu" Taehyung memeluk tubuh mungil Cui yang bergetar.

"paman hiks aku... hiks"

Taehyung mengangguk dan mengelus punggung Cui yang bergetar, Cui memeluk erat Taehyung berusaha mengeluarkan semua air matanya walaupun itu mustahil. Dia lelah menangis tetapi air matanya dengan tidak tahu nya selalu keluar.

"maaf mengotori pakaian paman" Cui melepas pelukan mereka.

"Tak apa kau sudah tenang" Taehyung mengelus kepala Cui dengan lembut Cui mengangguk.

"kau sangat pucat apa kau sudah makan?"

"Belum paman aku tidak nafsu"

"Kau harus makan,, ayo kita makan ditempat kesukaanmu"

"tidak usah paman aku bisa makan dirumah"

Taehyung menghela nafasnya "tak usah khawatir aku bisa mengatasinya ayo"

Cui mengangguk saat hendak melangkahkan kakinya mendadak kepalanya sangat sakit seperti ditimpa sesuatu yang berat pandangannya buram dan berubah menjadi gelap. Tubuhnya sangat lemah tak sanggup menahan diri.

"Cuinne!"

Taehyung menangkap tubuh Cui yang hendak terjatuh.