7

24.1K 691 4
                                    


Jam menunjukkan Pukul empat sore kedua manusia sedang tertidur pulas berpelukan di balik selimut tebal, merasa sudah puas Jimin merasakan ada yang memeluknya tiba tiba dia tersenyum melihat kebawah tepat di dada bidangnya, seorang perempuan kesayangannya tertidur memeluknya

Jimin menepuk nepuk kecil pipi tersebut merasa terganggu sang punya pipi yang tak lain Cui merasa risih berbalik membelakangi Jimin.
Jimin terkekeh dia menatap punggung mulus putrinya dan mendekatkan raganya pada punggung Cui memeluk erat dari belakang dan menyembunyikan kepalanya pada leher Cui

"Sampai kapan Princess Daddy tidur, apa tidak ada keinginan untuk bangun? "Tanya Jimin lembut sambil menggesek gesekkan hidungnya pada leher jenjang Cui

Merasa terganggu Cui pun bangun mengedipkan beberapa kali matanya"eungh Dad awas... "

"Tidak kalau kamu tidak bangun Daddy tidak akan minggir" ucap Jimin

"Ia aku udah bangun"Jawab Cui khas orang bangun

"Daddy ga Liat"

Cui berbalik menghadap Jimin, pandangan pertama yang ia Lihat adalah rambut berantakan Jimin yang berantakan tetapi sangat ganteng, Jimin menatap Cui lekat membuat Cui salah tingkah buktinya pipinya merah sekarang

"Selamat sore Baby Girl " Sapa Jimin

"Sore Dad"ucap Cui dengan wajah memerah

"kenapa? Kok pipinya merona"
Goda Jimin

"Gapapa" Ucap Cui lalu memeluk Jimin erat malu karena ditatap lekat oleh sang Daddy

Cui sadar saat memeluk Daddynya tidak mengenakan pakaian apapun hanya tertutup selimut tebal ini dan dia jugaa membuat matanya membola ketika mengingat kejadian beberapa Jam yang lalu

"Jadi bagaimana Lebih nikmat dirumahkan daripada keluar"Goda Jimin
Cui tidak menjawab malah pipinya semakin memerah bagai kepiting rebus, mengingat bagaimana dia menikmatinya,desahannya yang keluar

"Kenikmatan Luar biasa kan Cui? "Tanya Jimin lagi

"Dad" kesalnya

Mendengar jawaban putrinya membuat Jimin tertawa sehingga matanya tenggelam berbentuk bulan sabit

"Baiklah baiklah Jangan marah"
Ucapnya sambil melepaskan pelukan Cui menatapnya dengan tatapan penuh arti

"Terimakasih telah mengerti Daddy,terimakasih telah menemani Daddy selama ini, Daddy tidak akan menyia nyiakan kamu" ucap Jimin tulus

Cui sedikit tidak mengerti pengutaraan Jimin yang terakhir dia hanya mengangguk "iya Daddykuu"Ucapnya manja, yang membuat Jimin tersenyum

"Baiklah kamu mandi ya biar Daddy gendong"

"Tidak usah Dad, aku bisa sendiri"

"Yakin? "Tanya Jimin

Cui mengangguk dan mengambil Handuknya yang tergetak dibawah untuk melilit tubuhnya ketika berdiri ,saat itu Juga dia kembali terpantul untuk duduk'intinya sakit sekali '

"Cui kamu tidak apa apa? "Tanya Jimin khawatir, Cui hanya menggeleng Lirih

"Maaf sayang mari Daddy bantu"

Jimin turun mengenakan boxernya yang tergelatak di lantai

"Aaa Dad" Pekik Cui saat Jimin mengangkatnya tiba tiba

"Sorry Baby Girl " Bisik Jimin sambil menggigit kecil telinga Cui,setelahnya dia membawa Cui kekamar mandi dan meletakkannya pada Bathup yang telah berisi air hangat

"Mandi yang bersih Daddy tunggu diluar,berendamlah untuk mengurangi perihnya"

Cui hanya mengangguk,Cui berendam 'Maafkan aku'ucapnya pada dirinya sendiri ,dia tidak tahu apa yang terjadi pada dirinya mungkin kebanyakan nanti anak menyesal atau benci ke ayahnya, sedangkan dia merasa tidak menyesal dia tidak tahu apa perasaannya, dia bingung

***
Di sisi lain Jimin menuju ke walk in closet dikamar Cui dan mengambil beberapa perlengkapan pakaian untuk putrinya
"Mungkin ini yang dia perlukan" ucapnya sambil mengambil beberapa dalaman untuk Cui

Setelah merasa cukup Jimin mengambil handuk dan keluar menuju kekamarnya meletakkannya dikasur

Jimin turun ke lantai bawah, pergi kedapur untuk memasak mengingat dia dan putrinya belum makan siang karena kegiatan tadi, tidak ada pembantu dirumah ini selain penjaga Rumah didepan dia tidak akan berani masuk Jika tidak melapor kepada Jimin,Cui berkata dia bisa mengurusnya dan Jimin hanya mengiyakan

"masak apa ya? " pikir Jimin,
Dia membuka kulkas dan melihat lihat apa yang ada, terlintas lah dipikirannya membuat Kimchi, akhirnya dia memasak kimchi untuk pertama kalinya,sebenarnya dari dulu dia tahu membuatnya tapi dia tidak punya waktu

Setelah selesai memasak Jimin menyajikan masakan tersebut dimeja dan menuju kekamarnya, dia melihat baju Cui masih dikasur akhirnya dia masuk dan memberinya pakaian itu

**
Tiba tiba pintu terbuka, menampilkan Daddynya,membawa handuk dan pakaiannya aa my Dad so sweet

"Belum selesai? "Tanya Jimin

Cui hanya mengangguk "Baiklah ini pakaian dan handuknya " setelahnya Jimin keluar

Setelah melakukan rutinitas mandinya, Cui memakai pakaian yang diberikan Daddynya tadi dia sedikit malu Karena Daddynya menaruh semua kebutuhan dalaman yang ia perlukan,dan perihnya juga sudah berkurang sekarang

Setelah melakukan rutinitas mandinya, Cui memakai pakaian yang diberikan Daddynya tadi dia sedikit malu Karena Daddynya menaruh semua kebutuhan dalaman yang ia perlukan,dan perihnya juga sudah berkurang sekarang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Clothes(Cui)

****

Setelah selesai Cui keluar melihat Daddynya sedang melihat lihat Aipetnya dia sedang melihat lihat kinerja perusahaannya

"Dad sudah"

Jimin menoleh"Baiklah tunggu sebentar disini ya, Daddy mandi dulu tidak lama"

Cui hanya mengangguk dan berjalan ke Balkon kamar Daddynya menikmati angin sore yang menyejukkan, setelah beberapa menit Jimin memanggilnya dan mereka turun kelantai bawah untuk makan

**

"Waah Daddy yang masak? "

"Ia jadi siapa lagi tidak mungkin pak min kan" ucapnya yang tertuju pada penjaga rumah mereka

Cui hanya tertawa

"Mari makan" ucap Jimin

"Wah Dad ini sangat lezat aku menyukainya"Ucap Cui antusias

"Benarkah terimakasih" ucap Jimin sambil tersenyum

"Daddy harus sering sering buatkan aku kimchi seperti ini pedas tapi sangat enak jangan nasi goreng terus" ucapnya yang membuat mereka tertawa

"Siap princess" ucap Jimin setelahnya mereka makan dengan penuh candaan diantara keduanya sangat sederhana tapi mereka bahagia

Tbc...
Thankyou please Vote ❤

DADDY JIMINku (Versi1)Where stories live. Discover now