DADDY JIMINku (Versi1)

14

Dont forget to Vote this chapter
Thankyou, Happy reading!

******

Hari untuk pesta kini telah tiba, Cui sangat Cantik dan Elegan dengan Dress hitam dan Heelsnya yang unik dia beli kemarin. Kini dia berada dimobil dengan Jimin yang mengendarai menuju kesekolah.

"Ratu Daddy sangat Cantik hari ini" ucapnya sambil mengecup sebelah tangan Cui, Cui hanya tersenyum dia sudah lelah mengatakan terimakasih, Mulai dari dia keluar kamar saat itu Juga bersamaan dengan Jimin yang keluar dari kamarnya tak henti mengucapkan 'putriku sangat cantik, Cui kamu cantik sekali' saat sarapan, dan dimobil, Jimin tak henti henti nya memuji Cui.

"kamu tahu sayang kamu cantik sekali hari ini, kamu memang selalu cantik kuakui itu" ucap Jimin lagi yang membuat Cui merotasikan bola matanya. "Rasanya Daddy ingin melamar menjadi anak Sekolahan jika seperti ini" Yang membuat Cui tertawa.

"Iyaa Daddy terimakasih ucapannya, Daddy Juga sangat tampan, tampan sekali" ucap Cui pada Jimin yang sedang menyetir

"Ouh kalau Daddymu ini Jangan ditanya lagi,bahkan Daddy lebih tampan dari bocah bocah disekolahmu itu semua " ucapnya yang tertuju pada laki laki disekolah Cui.

"Iya Dad iya Daddy tidak ada tandingannya bagiku" ucapku yang membuat dia tersenyum lebar sehingga matanya tenggelam berbentuk bulan sabit.

" Oo iya mumpung Daddy tidak lupa, ingat larangan yang tidak boleh kamu lakukan, Jika ada yang minta berfoto bersama apalagi lelaki lebih baik tidak usah tapi Jika kamu menginginkannya boleh tetapi harus jaga jarak, lalu jika ada gurumu yang macam macam denganmu beritahu Daddy agar Daddy tuntut sekolah itu sampai berhenti" ucapnya yang membuat Cui menghela nafas kasar.

" Daddy aku ingat cukup sekali saja, Daddy tahu sudah berapa kali Daddy beritahu aku itu? " tanya Cui pada Jimin, "berapa?" sambung Jimin.

"Sudah 8 kali dengan yang ini, apa Daddy tidak bosan mengulangi kalimat itu itu saja? " tanya Cui yang mulai kesal.

"Benarkah?,itu juga untuk kebaikanmu sayang, sekarang turunlah, sudah sampai " ucap Jimin.

Sebelum turun Cui mencium pipi Jimin dari samping, yang membuat Jimin senyum senyum sendiri "Daddy aku turun ya, Daddy hati hati dijalan semangat bekerjanya" ucapnya antusias yang membuat Jimin mendapatkan energi yang luar biasa pagi ini, Jimin mengangguk dan Cui turun dari mobil.

*****

Saat Cui turun dari mobil dia seperti seorang artis yang menghadiri sebuah acara semua mata tertuju padanya,dia Jadi tidak enak melihat orang-orang dia pun berjalan ke dalam gedung sekolah. Menghampiri Jio yang sudah menunggunya.

"Woah Cui kamu luar biasa, padahal aku sudah berdandan sebagus mungkin tadi,melihatmu sekarang aku jadi merasa ketinggalan Jauh " ucap Jio.

"Tidak Jio kamu juga luar biasa kamu berbeda sekali hari ini" ucapnya meyakinkan Jio.

Pesta dimulai dengan sangat meriah semua siswa berkumpul dengan grup-grup kecilnya bercanda canda kecil tak termasuk Cui yang sudah bergabung dengan Lucas,Felix ,Jae, Bara, James.
Mereka bercanda-canda kecil walaupun Lucas dan Jio tetap tidak bisa menjaga ketertiban selalu ribut.

Bukannya Cui dan Jio tidak memiliki teman perempuan mereka dekat dengan beberapa perempuan Tetapi entah mengapa mereka semua menghindar jika Cui mendekati mereka, jadi Cui bersama mereka saat ada perlunya saja.