41

9.5K 673 92
                                    

Happy Reading (:

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

"Jim kau kenapa?!" Suara yang sangat Jimin kenali yaitu suara berat Taehyung menggema diindera pendengarannya. Jimin ingin sekali membalas perkataan Taehyung bahwa dia tidak baik baik saja. Tetapi mulut dan tubuhnya sangat susah digerakkan rasanya setiap inci tubuhnya dikunci.

"tolong aku" monolog Jimin berharap Taehyung mendengarkan bisikan hatinya.

"Jim! Jim kau kenapa?!" Taehyung menggoyang goyangkan tubuh Jimin yang terbaring tegap, seluruh tubuh Jimin dipenuhi oleh keringat. Bahkan baju kaos berwarna putih yang dikenakannya basah menampilkan sedikit tubuh atletisnya.

Jimin mendengar semua omongan Taehyung tetapi dia tidak mampu mengeluarkan kata kata dari mulutnya. Jimin juga merasakan pening dia ingin sekali memuntahkan sesuatu yang mengganjal diperutnya.

"Jim! Bangun! Jim" Taehyung memukul mukul kecil wajah Jimin.

"huek!" detik itu juga Taehyung langsung menghindar ketika Jimin memuntahkan isi perutnya yang sedari tadi mengganjal. Jimin memegangi perutnya dan mengeluarkan semuanya.

"ini minumlah" Taehyung memberikan segelas air mineral kepada Jimin dan Jimin langsung meneguk air putih itu sampai habis tak tersisa.

Jimin mengatur pernapasannya yang tak teratur, kepalanya masih pening bahkan sampai menusuk nusuk perutnya,rasanya sangat mual. Jimin menatap sekelilingnya Jimin terkejut ketika dia berada dikamarnya bukan dirumah sakit, seingatnya dia terakhir berada dirumah sakit.

"Kenapa aku disini?" tanyanya dengan suara serak kepada Taehyung

"kemarin kau tak sadarkan diri dokter menyarankan kau agar dirawat dirumah"

"tak sadarkan diri?" tanyanya masih bingung

"Iya Jim mungkin kau terlalu shock karena keadaan Cuinne"

Jimin langsung bangkit dari ranjangnya saat Taehyung mengatakan Cuinne, ingatannya kembali membuatnya langsung histeris.

"Kau kenapa tenanglah istirahat sebentar" Taehyung berusaha menahan Jimin yang hendak keluar kamar.

"tidak aku ingin melihat Cui!" berontaknya saat Taehyung menahan tubuhnya Jimin meronta ronta ingin melepaskan diri. "kau kenapa Jim?!"

"dimana Cui sekarang?!" bentak Jimin dengan air mata yang mengalir jantungnya berdegup cepat ketakutan mengingat semua.

"jangan lakukan apapun padanya tanpa ada persetujuan dariku!" Jimin mencengkram kuat kerah Taehyung dengan emosi yang tinggi.

"aku tidak mengerti ucapanmu Jim aku serius" sarkas Taehyung.

Jimin melepaskan cengkramannya pada Taehyung tubuhnya merosot bersandar kasar pada sisi ranjangnya. "aku kehilangannya Tae aku kehilangannya!hiks" Jimin mencengkram kuat rambutnya dengan air mata yang mengalir.

Taehyung berfikir sejenak dan tiba tiba dia sadar, Taehyung mengangguk kan kepalanya dan mendekati Jimin.

"Cuinne ada dirumah sakit"

DADDY JIMINku (Versi1)Where stories live. Discover now