Jangan lupa untuk Vote
And
Happy Reading
✨
Tap!
Orang itu menahan pukulan Jimin
"ck! Aku bercanda, Jim tidak usah emosi santai Saja" Ucapnya dengan santainya.
"Jangan kau bawa bawa namanya, Jika kau masih ingin melihat matahari" ucap Jimin dengan emosi yang sudah sangat dia tahan. "sebenarnya apa tujuanmu kemari Lee Hoonji" Tanya Jimin geram.
"kita langsung ke inti saja, Jim tolong bantu aku perusahaanku sudah dalam tali tipis sekarang" ucap Lee Hoonji pada Jimin
Jimin yang tadi emosi mendadak tertawa hambar "Cih! dengan tidak tahu malunya kau meminta pertolongan padaku, wah kau memang luar biasa Lee" ucap Jimin tersenyum miring dengan 3 kali tepuk tangannya.
"Apa kau lupa siapa yang membantumu saat kau dibawah?" Ucap Lee Hoonji pada Jimin "Aku, aku yang membantumu!" Ucapnya yang sedikit membentak.
"Kau bilang apa? Membantu?! Apa aku tidak salah dengar, bahkan kau menghasut semua orang agar tidak ada yang membantuku" ucap Jimin
"Aku tidak menghasut Jim, memang benar saat itu kau brengsek sekali" Ucapnya yang tertuju pada sebuah kejadian yang berhubungan dengan Cui.
Jimin tertawa hambar "kau yang tidak tahu ceritanya membuat rumor yang luar biasa, tetapi aku tidak bodoh aku bisa menyelesaikannya saat itu, tapi kurang baiknya apa aku,aku telah memaafkanmu juga kan, walaupun secara paksaan " terang Jimin
"aku tidak ingin membahas itu, tolong Jim aku sangat butuh bantuanmu saat ini" pintanya
"Hah! Kau malu ya ckckck! Bahkan aku sudah dua kali menanam saham pada perusahaan mu tetapi kau menyia nyiakannya membuat aku rugi besar besaran kemarin" ucap Jimin
"Tapi kali ini aku akan mengurusnya dengan baik Jim" ucapnya
"Lebih baik kau keluar sekarang dari tadi aku sudah menahan emosi ketika kau menginjak kan kakimu di lantai ruanganku ini" Ucap Jimin geram.
"Jim moh-"
"Keluar! " bentak Jimin dengan keras,berdiri menunjukkan kearah pintu.
"Daddy? " tiba tiba Cui masuk bersamaan dengan Jimin yang membentak.
"Daddy? " ucap Hoonji heran, Jimin yang berjalan kearah Cui menghentikan langkahnya, Tangannya mengepal keras urat urat dilehernya tampak Jelas, Jimin sangat emosi sekarang, Hoonji yang sudah tau arah pembicaraan Cui mendekat kearah mereka.
"Siapa gadis Cantik ini Jim? " tanyanya seperti tidak tahu kepada Jimin. Cui hanya tersenyum ramah dan membungkukkan badannya singkat.
" Oo Jadi ini anak a-"
Bughh!
Satu pukulan sangat keras mendarat pada wajah Hoonji hingga dia terhuyung kebelakang, Jimin tidak bisa menahan emosinya lagi ,Cui terkejut bukan main.
"Keluar kau sekarang atau kubuat tubuhmu mati rasa" ucap Jimin dengan suara beratnya.
"hah! Kau liat saja nanti Jim" ucapnya keluar berjalan dengan menghapus darah pada sudut bibir nya.
أنت تقرأ
DADDY JIMINku (Versi1)
قصص الهواةStory I ;) "hanya aku yang bisa memberimu kasih dan sayang Jugaa Cinta. Tumbuhlah dengan baik Babby Girl" Mature content!🔞 Walaupun bersih haluan setidaknya tidak usah Plagiat wahai sampah. DILARANG MENG-COPY CERITA! Baca aja manatau suka. Jangan...
