DADDY JIMINku (Versi1)

19

Happy reading
Jangan lupa tinggalkan jejak
Mungkin ada beberapa typo 🙈

Stt! Terdapat mature content!

✨

Hari menjelang sore dan Cui kini duduk dikursi penumpang menuju kekantor Jimin karena beberapa minggu ini dia jarang sekali bersamaan dengan Jimin, karena dia tidak lama lagi akan Ujian kelulusan dan dia benar benar mengulas pelajaran yang di Ujiankan. Juga satu alasan hari ini dia pulang menjelang sore karena saat di sekolah ada pengumuman tentang pelaksanaan ujian yang akan dilakukan minggu depan. Dan Ya,sudah beberapa minggu ini Cui selalu berpergian kesekolah atau kemanapun dengan supir pribadinya Pak Jung, beserta kedua Bodyguard suruhan Daddynya.

Satu hal setelah kejadian beberapa minggu lalu bahkan sudah bisa dikatakan sebulan yang lalu di mana masalahnya dengan Luna terjadi mulai keesokan harinya saat Cui bertemu dengan Luna. Luna akan menunduk seperti ketakutan padahal Cui tidak melakukan apa apa. Sepertinya Daddy melakukan sesuatu padanya seperti itulah pikiran Cui.

"Sudah sampai Nyonya" Ucap Pak Jung supir Cui. Cui menyingkirkan pikirannya dulu. Dia mengangguk dan keluar dari pintu yang sudah dibukakan Bodyguardnya.

"Terimakasih" Ucap Cui pada Bodyguardnya, lalu masuk kedalam perusahaan besar ini. Sejak dia masuk banyak karyawan yang membungkukkan badan hormat kepadanya. Dia tidak sombong dia juga membalas sikap karyawan yang bekerja di Perusahaan Daddynya ini.

Saat lift terbuka menampilkan Namjoon lengkap dengan pakaian kantornya.

"Cui? Kamu mau kemana?"

"Itu, ingin menemui Daddy paman" ucapnya sambil memperbaiki posisi tali tasnya pada bahu.

"Oo dia diruangannya, ingin paman antar? " Yang dibalas gelengan dari Cui

"Aku bisa sendiri paman, oh ia paman mau kemana? "

"Paman ingin pulang, ingin menjemput seseorang dibandara" Ucap Namjoon yang dibalas anggukan dari Cui.

"Kalau begitu Cui masuk dulu ya paman" ucapnya dan dibalas anggukan dari Namjoon.

✨

Jimin sedang melihat lihat aipadnya tentang perkembangan perusahaannya yang berkembang pesat saat ini. Tiba tiba pintunya diketuk "Siapa? Bukannya Namjoon sudah pulang"batinnya. Belum menjawab, pintu sudah terbuka menampilkan seseorang yang masih lengkap dengan seragamnya yang membuat hati Jimin menghangat.

"Daddy" ucapnya sambil setengah berlari kearah Jimin. Jimin berdiri merentangkan kedua tangannya menyambut Cui, dan Cui langsung berhambur kepelukan Jimin. Jimin mengelus sayang kepala putrinya dan mengecupnya sesekali. "kenapa kemari?" Tanya Jimin ditengah pelukannya, Cui hanya menggeleng pelan.

Jimin melepaskan pelukannya dan duduk pada kursinya, Cui melepaskan ransel kecilnya meletakkannya dimeja dan berdiri bersandar pada meja kerja Jimin "Dad? Boleh aku bertanya?" tanyanya yang dibalas anggukan dari Jimin.

"Daddy melakukan sesuatu pada Luna"

Jimin sedikit terkejut " Kenapa kamu bertanya tentang hal itu? "

"Soalnya Luna berubah sekali setiap bertemu denganku dia selalu menunduk, seperti aku pernah melakukan sesuatu hap padanya,padahal tidak pernah, aku kasihan melihatnya"