6

28.6K 863 24
                                    

Mature content 🔞


Setelah sampai di kamar Cui ingin mandi tetapi saat sampai di kamar mandi shower yang dimiliki Cui sumbat mau tidak mau dia harus menumpang mandi di kamar Daddynya

"Sial dirumah semewah ini masih saja ada kendala"

'tok tok'
"Dad"

"masuk"

Cui masuk dan melihat Daddynya di balkon duduk dengan menyesap kopinya menikmati pagi hari

"Ada apa kenapa belum mandi? "

" shower ku rusak airnya tidak mengalir dan kamar mandiku kering"

"O begitukah, yasudah mandi dikamar mandi Punya Daddy saja nanti Daddy suruh perbaiki tukang"

Setelahnya Cui masuk ke kamar mandi Jimin dan melakukan rutinitas mandinya hampir 25 menit dia di kamar mandi

"kenapa mandinya lama sekali? "
Batin Jimin "Dasar perempuan"

Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka menampilkan Cui dengan handuk yang melilit pada tubuhnya dia tidak mengenakan bathrobe hanya handuk kecil yang melilit ditubuhnya

"Cui pov"

Setelah selesai aku ingin memakai pakaianku "Sial jangan kan pakaian bathrobe ku saja aku lupa membawanya"

"bagaimana ini aku hanya punya handuk kecil, aku dikamar Daddy dan tidak ada handuk lainnya"

"Nanti Daddy liat aku begini, dia seperti kemarin lagi gimana ya? "

Ucap Cui mondar-mandir di kamar mandi dan akhirnya dia melilit handuk itu pada tubuhnya yah bisa dilihat handuk itu hanya menutupi payudaranya sampai intinya ke paha sedikit

"Daddy? "

"Daddy? " teriaknya

Sepertinya Daddy tidak ada di kamar kesempatan yang bagus batinnya

Cui keluar dengan hati hati

"Kenapa mandi nya lama sek-"

"eeh Daddy? "

***
Jimin heran kenapa Cui mandi lama sekali tiba tiba pintu terbuka Jimin menghampirinya takut ada sesuatu terjadi pada putrinya

"Kenapa mandinya lama sek-"

"eeh Daddy"

Jimin terkejut bukan main melihat putri nya berpenampilan seperti ini dengan handuk yang menutupi payudaranya dan pahanya sedikit Jimin menelan salivanya kasar

Jimin berjalan mendekati putrinya dengan pelan otomatis Cui mundur

"Dad sorr-"

"Kenapa? Kenapa kamu selalu seperti ini pada Daddy kamu sengaja ya"ucap Jimin dengan Suara berat penuh nafsu sial adiknya sudah bangun

"Tidak Dad aku tidak sengaja janji besok aku membawa pakaianku tadi aku lupa"

"Kamu tahu Daddy juga pria normal, jika melihatmu seperti ini Daddy tidak bisa lagi. Cukup selama ini Kamu menyiksa Daddy Cui" Suara Jimin semakin berat

"Dad aku tidak bermaks-"
Belum selesai Cui berbicara tangannya Dipegang Jimin dan meletakkannya pada tempat adiknya

"Daddy rasa kamu paham apa artinya ini"

"Dad-"

Dia tidak bisa melanjutkan perkataannya lagi mendadak mulutnya terasa kaku "apa yang harus Daddy lak-ahh" pekik Jimin nikmat saat Cui meremas pelan Miliknya

"Dad sorry, aku bisa membantunya, Agar Daddy tidak menahannya lagi"

Jimin menatap Cui tidak percaya, Dia masih diam walaupun hasratnya sudah mengelora

DADDY JIMINku (Versi1)Where stories live. Discover now