32

12.5K 517 28
                                    

Hi!!
Ada yang nungguin
Happy Reading!!

-

Jimin merapikan penampilannya didepan cermin besar dikamarnya.

"Hari ini Daddy pulang larut lagi?" tanya Cui menghampiri sambil membawa jas untuk Jimin.

"Sepertinya iya sayang" ucap Jimin membuat Cui langsung murung

"Daddy selalu pulang larut" Cui memeluk Jimin menghirup aroma tubuh Jimin yang sangat memanjakan indera penciumannya.

"maaf, kau ingin ikut kekantor hmm agar kau tidak kesepian" ucap Jimin membalas pelukan Cui mengelus dan mencium pucuk kepala Cui.

"Tidak aku dirumah saja, Daddy semangat kerjanya" Cui melepaskan pelukannya menatap mata Jimin.

"Terimakasih" balas Jimin lembut dan menatap Cui dia tahu dari tatapan Cui sangat lah tidak rela kepergiannya kekantor hari ini, Jimin merasa kasihan terlalu mengekang Cui tetapi itu juga untuk kebaikan mereka.

"nanti akan kuusahakan pulang lebih awal, kita akan keluar malam ini"

Cui yang mendengarnya hanya tersenyum dan mengangguk, dari kemarin kemarin Jimin selalu berkata begitu dan nyatanya tidak pernah. Jimin selalu pulang larut dan berangkat pagi, hanya hari ini Jimin sedikit lebih lambat pergi kekantor.

"kau mengerti kan bagaimana padatnya jadwalku" ucap Jimin seakan tahu apa yang ada dipemikiran Cui.

Cui hanya mengangguk, mereka keluar dari kamar dengan Cui yang memeluk lengan Jimin bergeluyut manja sedang kan Jimin hanya terkekeh melihat tingkah gadis kesayangannya ini.

Jimin masuk kemobil "ingin dibelikan sesuatu?" tanyanya dari balik mobil.

"tidak, tepati saja janji Daddy" ucapnya yang membuat Jimin tersenyum dan mengangguk.

"bye baby" Jimin melambaikan tangannya sejenak dan melajukan mobilnya pergi dari halaman rumahnya.

-

Jimin sampai dikantor langsung disambut dengan segudang pekerjaan, berkas yang ditanda tangani, presentasi yang akan dilakukannya saat rapat,memeriksa setiap laporan adalah tugas utama yang akan dilaksanakannya. Jimin menghela nafasnya kasar dia takut tidak bisa memenuhi janjinya kepada Cui. Beberapa minggu ini dia kurang memperhatikan Cui, bahkan dihari minggu juga Jimin sibuk diruang kerjanya membuat waktunya sangat tipis bersama Cui. Jimin sedang mengejar proyek besar-besaran jadi dia harus mengeluarkan tenaga ekstra. Dia tipe yang pekerja keras jika sedang bekerja sedikitpun tidak ingin diganggu bisa bisa dia murka tidak peduli pada siapa.

"Jim soal liburan kita yang kita bahas waktu pesta kemarin apa kau ikut?" tanya Namjoon yang masuk keruangan menghampiri Jimin.

"aku tidak tahu kurasa tidak pekerjaanku sangat banyak"

"Jim kau jangan terlalu mementingkan pekerjaanmu, refreshing lah sekali kau pasti mendapatkan proyek itu Jim. Tidak usah terlalu buru buru" ucap Namjoon tidak habis fikir akan keegois-an Jimin.

"tapi lebih cepat lebih baik Namjoon"

"kutahu Jim, tapi tidak kah kau mengerti Cui dia sangat antusias kemarin saat kita berbicara liburan, kau terlalu mengurungnya Jim, jangan bawa ego-mu, jika kami membawanya kau pasti tidak mengizinkannya"

DADDY JIMINku (Versi1)Where stories live. Discover now