24. Pizza and Looks

2.5K 535 119
                                    

Minggu lalu, Jessica mengajak gue dan Jennie untuk makan malem bareng.

Jessica di kantor dan di luar kantor beda banget. Drastis malahan. Kalau di kantor emang Jessica lebih strict, lebih tegas, lebih disiplin, dan lebih mengintimidasi. Berbeda kalau berada di luar kantor. Kalau di luar kantor dia santai banget orangnya dan sama sekali gak mengintimidasi. Cara berbicara dia ke gue dan Jessica juga kayak temen yang udah lama kenal. Beda banget pokoknya.

Hari ini rencananya gue sama temen kuliah gue, Alaia mau makan siang bareng. Gue gak ada janji makan siang sama temen, dan Alaia pun lagi ada disekitaran kantor gue jadi dia menghubungi gue kalau gue bisa makan siang sama dia atau gak.

"Syl, mau ikut makan bareng gue sama yang lain?" Tanya Jennie menghampiri meja gue.

"Yah sorry, gue udah ada janji sama temen nih."

Mendengar perkataan gue tersebut, Jennie malah tersenyum jahil. Tatapan matanya pun berubah. "Yakin temen?" Sambil menaikan kedua alisnya.

Gue tertawa kecil melihat reaksi Jennie barusan, "beneran."

Masih dengan ekspresi yang sama, akhirnya dia bilang "ya udah, kalau gitu gue cabut sama yang lain ya."

"Oke!"

Gak lama Jennie pergi, Alaia mengirim gue pesan yang isinya kalau dia udah ada di lobby kantor. Akhirnya gue menghentikan pekerjaan gue sejenak, mengambil coat yang menggantung di hanger dekat pintu, mengambil tas gue juga yang di meja, lalu gue langsung ke lobby untuk menemui Alaia.

"Yaaa! Lama gak lo nungguin gue?" Tanya gue ke Alaia yang menyadari kehadiran gue.

"Nggak sih, cuma 45 menit." Lalu dia terkekeh.

"Dih beneran?"

"Serius."

"Ih maaf!"

"Hahaha bohong."

"I knew it." Ucap gue sambil memutarkan kedua bola mata gue.

"Hahaha. Btw kita mau makan dimana nih?" Tanyanya sambil kita berdua jalan ke luar kantor.

"Lo lagi mau makan apa?" Emang udah kebiasaan gue kayaknya menjawab pertanyaan orang dengan pertanyaan lagi.

"Hmm apa ya? Gue mau pasta gitu atau pizza."

"Hmm, lo udah pernah ke Gguri Pizza belum?"

Ekspresinya Alaia menjawab pertanyaan gue barusan. Karena ekspresi yang dia berikan itu ekspresi bingung dan ekspresi yang mengatakan kalau dia bahkan belum pernah mendengar ucapan tempat itu.

"Belum, emang enak itu?"

"Enak kok! Pizza tapi toppingnya makanan tradisional Korea."

Alaia mengangguk, "oh, boleh deh kalau gitu. Jauh gak dari sini?"

"Nggak sih, paling cuma jalan 3 menit atau 5 juga sampe."

"Oke let's go! Kalau jauh gue males soalnya, heels gue hari ini nggak enak dipake hahaha."

🍑🍑🍑

"Eh gue kenyang bego deh." Curah Alaia sambil bersandar pada kursi dan memegang perutnya yang udah terlibat membuncit.

"Lagian lo pesennya banyak banget gak kira-kira kayak orang gak pernah makan."

"Habis enak, gue kira yang yaudah enak aja. Ternyata enak banget. Tiap hari gue makan pizza ini gak apa-apa deh, gak akan bosen kayaknya gue."

Suit & Tie | Jung JaehyunWhere stories live. Discover now