Suit & Tie | Jung Jaehyun

14. Take It or Leave It

Gue berakhir makan malam di kediamannya Jaehyun tentu makan malam dengan sang pemilik rumah dan anak-anaknya.

Jaehyun hari ini masak pasta sama bikin salad. Soalnya Kean dan Willa pengen makan pasta, akhirnya Jaehyun masak pasta.

Usai makan malam pun gak banyak kegiatan yang dilakukan, setelah gue membantu Jaehyun membersihkan meja makan dan memasukan piring kotor ke dalam dishwasher, gue sama Jaehyun nyusul Kean dan Willa yang lagi nonton di ruang tengah.

Begitu waktu menunjukan pukul 9 di malam hari, gue mau izin pulang.

"Jaehyun, kayaknya saya harus pulang. Udah malem."

"No!" Kepala Kean langsung menoleh ke arah gue.

Kean yang tadinya lagi duduk di lantai dan berjarak beberapa langkah langsung berdiri dan berlari kecil ke arah gue.

"Tante Syl nggak boleh pulang!" Gitu katanya.

"Kean, ini udah malem. Tante Syl harus pulang, besok Tante Syl kerja."

"Nggak!" Kean malah naik ke sofa dan memeluk gue erat, enggan untuk melepasnya.

"Kean, Tante Syl nanti kesini lagi."

"Nggak! Huaaa." Malah nangis. Kan. Harus gimana gue sekarang? Ninggalin anak kecil pas nangis dan alasannya karena kita itu kayaknya jahat banget.

"Kean, why are you crying?" Willa yang menyadari adik kecilnya nangis, langsung menghampiri Kean dan memeluknya.

"Kean nggak mau Tante Syl pulang!"

"Kean you can see her again tomorrow." Tambah Willa.

"No! No is no!"

Akhirnya Jaehyun sedikit melepas paksa pelukan Kean dengan gue dan dia gendong Kean. Di elus-elus punggungnya.

"Can't you stay?" Tanya Willa. Ini keajaiban banget Willa mau ngomong sama gue. Tapi dia mau ngomong sama gue juga karena dia nggak tega ngeliat adiknya nangis.

"Apparently I can't, I'm sorry." Gue merasa bersalah, tapi mau gimana lagi?

"Daddy, can you ask her to stay?" Kini Willa beralih ke ayahnya yang masih menggendong Kean dan mencoba menenangkannya.

"No baby, she has to go to work tomorrow."

"Can't she take a day off?"

"I don't know, you can try to ask her?"

Willa membalikan tubuhnya, "can't you take a day off and stay here with Kean?"

Tuh kan. Dia ingin gue nginep karena alasannya Kean.

"Tante Syl jangan pergi!!!" Kean marah lagi. Air matanya mengucur dengan deras—makin bersalah gue. "Kean mau sama Tante Syl!" Sambil merentangkan tangannya agar gue menggendong Kean. Saat itu juga langsung gue ambil alih Kean dari Jaehyun.

Tangannya kembali memeluk gue dengan erat.

Gue mencoba menenangkan Kean dan dibutuhkan waktu beberapa saat sampai akhirnya Kean tenang. Gue coba terus gendong aja siapa tau dia tidur. Anak kecil kalau habis nangis kan pasti capek dan biasanya jadi ngantuk terus tidur deh.