🌸 Chapter ini bakal agak panjang karena aku banyak ngelampirin gambar-gambar hehe. Enjoy yaaa! 🌸
🍑🍑🍑
"Siapa disini yang belum nonton film The Great Gatsby?" Johnny bertanya ke audiens, namun semuanya diam.
Hari ini ada workshop kecil-kecilan yang diadakan Johnny untuk anak-anak magang dan pekerja baru—kayak gue contohnya, dengan total ada 15 peserta di dalamnya. Tema dari workshop ini adalah The Beauty in Fashion: Emphasizing The Fashion History and Culture dengan Johnny sebagai penanggung jawab dari workshop ini dengan tujuan untuk menambah ilmu mengenai fashion.
"Kalau nggak ada yang jawab, akan gue asumsikan kalian semua udah nonton ya." Kata Johnny lagi yang langsung gue dan yang lain anggukan saat itu. "Kalian boleh liat dulu modul yang akan gue kasih, gue kasih 10 menit untuk kalian baca dan pahami, biar kalian nggak nge-blank banget waktu gue ngejelasin." Sambil mengambil tumpukan kertas yang tebal lalu dia berikan ke satu orang untuk didistribusikan ke yang lain.
Gue menerima modulnya, isinya banyak, macem-macem. "Ini kita baca semuanya?" Tanya gue ke Johnny. Yakali ini ada kali 50 halaman mah, masa harus dibaca semua dalam waktu 10 menit?
"Baca halaman 4-6 aja." Jawab Johnny.
Jari jemari gue langsung membuka halaman 4, mata gue mulai memindai kata-kata yang terdapat di halaman tersebut, mencoba memahaminya. Selain kata-kata, terdapat gambar ilustrasi revolusi fashion dari tahun 1910-1990. Setiap periode, masing-masing periode memiliki keunikan dan ketertarikannya sendiri.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
