12. Bucin

4.3K 775 20
                                    

Gue, Jaehyun, dan Kean balik ke ruang tengah. Mendapati Mark dan Willa yang masih asik nonton Mr. Bean the Animated Series.

Karena sofa disebelah Willa kosong, akhirnya gue duduk disitu. Tadinya mau mencoba mendekatkan diri ke Willa. Habis keliatannya Willa lebih pemalu kalau dibandingkan dengan Kean.

"Tante Syl, Kean mau dipangku sama Tante Syl." Sambil berdiri diantara kedua kaki gue.

"Sini." Lalu tangan gue menepuk paha gue agar Kean duduk dipangkuan gue.

"Kean, kamu tuh berat loh. Kasian Tante Syl." Jaehyun tuh kayaknya juga gak enakan orangnya. Padahal Kean cuma dipangku aja tapi dia keliatannya kayak khawatir dan langsung merasa bersalah waktu Kean meminta ingin dipangku gue.

"Gak apa-apa, Jaehyun. Gak berat kok."

Dengan berat hati Jaehyun tersenyum gak enak, dan akhirnya pasrah.

Rambutnya Willa ini panjang banget. Walaupun panjang, tapi rambutnya keliatan terurus, gak kusut, shiny, dan keliatan sehat.

"Kaka Willa rambutnya bagus." Tangan gue mengelus puncak kepalanya Willa.

Tapi gue sadar, kayaknya gue baru melakukan sesuatu yang Willa gak suka. Buktinya sekarang dia menjauhkan kepalanya dari jangkauan tangan gue dan menatap gue tajam sambil cemberut.

"Don't touch my hair."

Itu katanya. Willa baru aja ngelarang gue untuk menyentuh rambutnya. Gak salah sih...

Deg. Gak enak gue jadinya kan.

"Syl maaf, Willa emang nggak suka rambutnya dipegang sama orang. Dipegang sama saya aja kadang masih suka marah. Kecuali kalau saya ngebantuin ngiket rambut dia baru dia gak marah." Jelas Jaehyun.

Oooh, jadi Willa emang nggak suka kalau rambutnya dipegang sama orang...

"Ah oke... maaf ya Willa. Tante Syl nggak tau."

"It's ok." Lalu lanjut menonton acara TV yang masih tayang di depannya.

Setengah jam udah berlalu, dan gue bisa merasakan kalau tubuh Kean yang semakin lama semakin berat—dalam artian dia jatuh tertidur. Karena kerasa kan gimana kalau orang lagi nyender di kita terus dia tertidur. Beda rasanya kalau dibandingkan dia nyender tapi masih dalam keadaan bangun.

"Willa, let's go home." Ajak Jaehyun sambil berdiri dari duduknya. Willa yang saat itu keliatannya udah ngantuk langsung mengiyakan ajakan ayahnya.

"Jaehyun... kayaknya Kean tidur deh..."

Jaehyun meneliti wajahnya Kean, "iya kayaknya tidur. Sini biar saya gendong aja."

Dengan hati-hatu gue berdiri dari sofa dan menyerahkan Kean ke Jaehyun. Berusaha sepelan mungkin biar Kean nggak bangun.

Gimana kabarnya dengan Mark? Mark udah tidur. Gue tau dia capek banget pasti. Udah mah capek, dikasih makan banyak, terus langsung rebahan di sofa, ah udah itumah langsung tidur nyenyak.

Tangan kanan Jaehyun menggendong Kean. Iya Jaehyun ngegendong Kean hanya dengan satu tangan. Sementara tangan kirinya menggandeng tangan Willa.

Yaampun, indah banget pemandangan gue. Pengen tiap hari ngeliat pemandangan kayak gini aja boleh gak sih...

"Syl, saya pulang dulu ya. Maaf nih ngerepotin."

"Eh nggak ngerepotin kok. Justru saya yang makasih soalnya udah dibawain makan malem hahaha."

Jaehyun hanya tersenyum tipis. "Willa, pamit dulu sama Tante Syl."

Willa menghadap ke gue dan menundukan kepalanya, "makasih Tante Syl."

Suit & Tie | Jung JaehyunWhere stories live. Discover now